Hari pelepasan pun tiba, semua kelas 9 sudah berkumpul di gedung mahkamah konstitusi dan menunggu acara dimulai. Tetapi acara belum dimulai juga padahal waktu menunjukkan 07.33.
"Pak, kok belum mulai, udah hampir setengah jam nih" tanya salah satu murid
"Sabar, kelas 9.1 belum lengkap" jawab pak Ridwan selaku pengurus acara sekaligus guru seni budaya
"Siapa pak yang belum dateng?" Tanya murid lainnya
"Shifa" jawabnya
"Emang dari dulu tuh orang ribetin satu sekolah mulu"
"Dia mau jadi apa sih ya"
"Tapi sukur deh bentar lagi dia pindah ini"
"Tapi kasian kota yang mau ditempatin nanti, jadi ada kuman pengrusuh"
Semua murid sontak membicarakan Shifa yang jelek-jelek. Dan sangat kesal karna dia acaranya belum dimulai. Tiba-tiba Alvin kesal dengan teman disampingnya.
"Eh lo semua bisa pada diem kaga sih, mungkin dia lagi dijalan karna macet" ucap Alvin membela sambil kesal
"Diem bego, pacarnya marah noh" ucap murid lainnya
"Yaudah acara kita mulai aja" ucap pak Ridwan
Tiba-tiba pintu masuk terbuka
"Maaf semuanya saya telat banget"
Semua langsung diam melihat Shifa yang baru dateng. Bukan dengan tatapan sinis, tetapi dengan tatapan memukau karna baru pertama kali melihat Shifa feminim.
"Ya gapapa masuk aja. Duduk sesuai kelasnya ya Shifa" perintah pak Ridwan
Akhirnya acara dimulai walaupun sedikit terlambat. Setelah acara selesai semua murid diwajibkan berfoto satu kelas dengan wali kelasnya. Setelah selesai mereka pun di bebas kan untuk melakukan waktu berfoto-foto.
Shifa pun pergi menuju kelas 9.8 untuk berfoto dengan Alvin. Jujur saja selama pacaran mereka berdua belum pernah foto bersama karna mereka malu.
"Ya, fotbar yuk" ajak Ara
"Ga mau ah" jawab Arya
"Please, buat kenang-kenangan Ya" paksa Ara
"Yaudah deh"
Akhirnya mereka foto bersama. Mereka
berdekatan hingga mepet satu sama lain.
"Ah Ya mata lu kok ga ke kamera sih" marah Ara"Emang, sorry sorry kalo gitu" ucap Arya
"Kakak kemana aja bunda cariin"
"Eh bunda, ini abis foto sama Ara" jawab Arya
"Halo bunda apa kabar. Kok bunda ada disini?" ucap Ara sambil salim
"Baik. Iya bunda jadi perwakilan wali murid. Yaudah foto lagi sana" ucap bunda sambil tersenyum
"Oalah. Ga usah deh bun Arya nya foto nya ga bener bun, masa matanya kemana-mana" dengus Ara
"Yaudah lah terima aja, gw gamau foto lagi ah malu" jawab Arya
"Yaudah, gw juga gamau" ucap Ara
"Yaudah jangan berantem, Ara nanti foto nya kirim ke bunda ya" pinta bunda
"Oh siap bunda, kalo gitu aku permisi dulu" Ara
"Kak, Ara pergi ke Semarang kapan?" Tanya bunda
"Kenapa bunda tadi ga nanya, aku juga ga tau soalnya" jawab Arya
"Bunda lupa" sambil senyum
Tidak lupa juga Shifa berfoto dengan teman-temannya sekalian perpisahan. Karna waktu sudah jam 1 siang dan pesawat Shifa jam setengah 3 nanti. Dan disana juga sudah hampir sepi karna sudah pada pulang semua.
"Eh gw pergi ya takut ketinggalan pesawat" ucap Shifa
"Lu pergi sekarang Shif?" Tanya Juju
"Iya, takut macet juga. Terus pak mamat juga udah nunggu di depan" Shifa
(Pak Mamat supir keluarga Shifa)"Yaudah kita anterin ke depan gedung ya" ucap Rian
Mereka pun mengantar Shifa ke depan. Dan ternyata di depan gedung juga ada Arya dan bundanya sedang menunggu taksi online.
"Bun aku pamit ya" pamit Ara
"Oh udah mau pulang, hati-hati ya" ucap bunda
"Bukan mau pulang tante, tapi mau pindah ke Semarang" ceplos Olvie
"Lah lu perginya sekarang Ra?" Tanya Arya dengan kaget
"Iya"
"Kok dadakan sayang, kan masih bisa minggu depan" ucap bunda
"Papa sama mama nyuruh nya hari ini bun" jawab Ara
"Oh yaudah deh, bunda bakal kangen banget sama kamu. Kamu jangan lupa main lagi ke sini. Inget Arya juga tuh" ucap bunda sambil berpelukan
"Hehehe iya bun ga bakal lupa" Ara
"Ya gw pergi ya, jangan kangen ama gw. Gw janji gw bakal selalu megang hp selama di Semarang. Terus ngabarin juga. Jadi jangan khawatir oke" ucap Ara
"Janji ya beneran" Arya
"Iya say. Weh mau ngapain lo" Ara
"Mau pelukan lah" Arya
"Enak aja, belum sah bego" Ara
"Mau di sah in sekarang?" Arya
"Bunda..Arya nya nih" adu Ara
"Canda bun canda" Arya
Mereka pun berpisahan. Shifa juga berpisahan dengan teman-temannya.
"Gw pergi ya Win. Inget jangan egois" Shifa
"Siap bos" Erwin
"Hati-hati ya Ship" Zacky
"Yo" Shifa
Shifa pun pergi dengan mobilnya menuju bandara. Dan meninggalkan semua orang yang dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku Jodohku✔
RandomKisah tentang cewek tomboy yang benar-benar nakal dan paling benci cinta. Suatu hari dia bermain truth or dare. Dan dia memilih dare yang tantangannya tersebut buat cowok paling pendiam diangkatannya menjadi suka denganya. Awalnya dia menolak, tetap...