Hyung jangan berisik elah !" Kino berusaha keras menutup mulut ember bochornya Sungjae yang sedari tadi terus mengoceh.
"Di rumah gue juga. Elu sewot amat." Sungjae berusaha menghidari tangan Kino.
"Lagian ngapain pake minggat segala sih. Nyusahin orang tau nggak !" Lanjut sungjae jahat.
"Aku kan cuman nginep beberapa hari. Nanti juga balik." Kino ciut takut di usir keluar.
Ya sekarang Kino sedang minggat setelah sebelumnya ngambek ala-ala di karenakan Yuto yang menuduhnya menghilangkan sempak pororo kesayangan Yuto. Padahal mah yang ngilangin itu Wooseok.
Berakhirlah dia di rumah sungjae dengan menonton Sungjae serta Sami kucing kesayangan Sungjae berkaraoke ria.
"Woi bocah ! Ambil minum gih." Kino seketika mereka akhirnya hyungnya ini peduli dengan nasib dongsaengnya.
"Buat gue tapi." Sungjae melanjutkan kegiatan karaokenya dengan Sami yang juga mengeong seakan jadi backsound belakang.
"Kalo gini, mending ke rumah Hyunsik hyung aja." Kino merutuki diri namun segera mungkin beranjak mengambilkan apa yang di pinta --ralat-- di suruh Sungjae.
Meong meong meonggggg meeeooonggg
/jangan lupa makanan buat sami juga/Sami ikutan mengeong memerintah Kino.
"Kin sami minta makanan juga tuh !" Sungjae meneriaki Kino yg kini ada di dapur dan sedang berkutat dengan minuman yang iya akan berikan pada sungjae."Iya bentar hyung !"
'Ini minumnya gue kasih pestisida aja atau racun tikus biar sekalian mingkem tuh mulut.' Batin Kino jahad
'Tuh kucing juga, ikutan merintah. Untung gue sabar, kalo nggak dah gue jadiin dendeng.' Kino terus saja menyusun rencana jahad yang di yakini Author akan dia lupakan setelah nonton Tayo.
Ok kita biarkan saja Kino dan rencana jahadnya mari kita beralih ke Sungjae dan Sami.
"Sarangeul manna....." sungjae berteriak tak nyelo sambil memegang mic karaokenya sementara sami yang juga di berikan mic duduk di sofa dan terus mengeong menghayati.
"Meong meong meongong"
"Weh suara Sami ku sayang makin bagus. Unch jadi makin sayang deh." Sungjae mengendong dan memeluk sami gemas setelah mereka berdua menyelesaikan karaoke dengan improfisasi hebat dari eongan (?) Sami.
"Ewh" Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang mengintip mereka dari balik pintu dapur. Yup, Kino dan juga minuman serta cemilan milik Sami.
'Hyung gw kasihan. Bucinnya sama kucing, akibat kelamaan jones nih pasti.' Kino dengan segala kejijian
Kino bergegas meletakkan minuman sungjae di meja, serta cemilan Sami di lantai. Kemudian duduk dengan tenangnya di sofa.
"Kin..." sungjae berbalik kemudian memenggil kino yg sedang duduk.
'Gosah jawab kin, liatin aja. Ntar kalo jawab, malah nambah dosa.' Batinnya lucknut sambil melirik sungjae males.
"Jalan-jalan kuy" lanjut sungjae membuat Kino merekah bahagia.
"Woahh... akhirnya, huhuhu hyung. Mau jalan-jalan kemana ?" Tanya Kino antusias setengah alay.
"Gak tau juga. Lu maunya kemana ?" Sungjae bertanya sambil mendudukkan pantatnya di sofa, dengan tatapan serius.
"Beneran ini, hyung nanya ?" Kino shock dengan pertanyaan sungjae. Pasalanya Sungjae sedari tadi tak pernah meduliin dia, kok jadi tiba-tiba peduli gini, kan mencurigakan.
"Ho'oh. Kasihan juga lu, di dorm. Pasti gak kemana-mana, cuman diem aja, tambah lagi Hui tuh pelit pasti kalean nggak di kasih jalan-jalan." Kata-kata menyentuh dari Sungjae berhasil membuat Kino berlinangan air mata.
"Hiks hyung."
"Jangan nangis bego !"
"Terharu aku tuh hiks.."
"Yodah diem. Kita mancing aja.""Hiks.. ayok hyung !!" Kino berteriak antusias dengan sami yang bergidik ngeri.
"Bentar gw ambil peralatan dulu." Sungjae berjalan meninggalkan Kino.
Sementara Kino sendiri masih penuh dengan kebahagiaan hanya duduk menunggu hyungnya kembali.
"Yodah kuy berangkat !!" Sungje kembali secepatnya degan membawa peralatan memancing.
Mereka segera berangkat menuju tempat dimana biasanya sungjae memancing.
***
Sementara itu di dorm pentagon yuto yg menjadi dalang minggatnya Kino sedang di adili oleh Jinho, Hui, Wooseok, Hongseok, serta Shinwon yg cuman duduk aja nggak ikutan marah.
"Yut... lo gimana sih, cuman gara-gara sempak lu nuduh Kino gitu." Jinho
"Tau tuh, padahal cuman sempak pororo" Wooseok menimpali.
"Masalahnya tuh ya, ini itu pororo limitit edision !" Yuto yg tak terima di salahkan ikut menyahut.
"Jangan-jangan itu sempak yg gw beliin ?" Hui baru sadar. Yuto mangut-mangut membenarkan.
"Mahal itu woi !!" teriak Hui tiba-tiba.
"Savar Hyung, inget Yenan lagi sakit loh" Hongseok menenangkan sang leader
"HYUNGGG !!! WOI KALIAN MAKHLUK BEGO !!" Tiba-tiba dari luar dorm Yeoone yg di tugaskan merawat Yanan berteriak.
"Apaan sih ?" Shinwon kepo. Belum sempat dia melangkah keluar, Yeoone sudah lebih dulu mendorongnya, kemudian masuk sambil memegang sebuah bungkusan plastik dengan jijik.
"Apa sih ?" Jinho ikutan kepo.
"Nih sempak lu, bego !!" Yeoone melemparkan kantong berisi sempak yuto ke arah pemiliknya kemudian berlalu ke kamar untuk kembali mengurus Yanan.
"Loh kok bisa ada di elu hyung ?" Yuto nanya binggung. Wooseok udah dugun-dugun.
"Tanya si tiang tuh !!" Yeoone geram
"A...aku bisa jelasin semuanya yang." Wooseok auto panik dong, dah ketauan gitu.
"Sayang pala lo pletak, udah diem. Sekarang lo musti minta maaf sama Kino !!" Yuto 2k19 sambil peluk sempak.
"Lu juga must minta maaf bego !" Hongseok senabok kepala yuto keras.
"Iya hyung." Yuto dan wooseok menjawab.
Sementara itu, tidak mereka ketahui bahwa adik kesayangan mereka sedang menikmati masa-masa kabur dari rumahnya.
***
Ok sekian, huahahhaha
Yg kangen ayuk bergandengan tangan.
Yanan nggak di munculin ?
Iya yenanku lagi sakitBtw pentagon mau kambek dongs
Ehe, ku sukaTapi katanya nggak ada yenan, gimana dongs
Promosinya nanti.Yasudahlah, kita doakan saja yg terbaik buat mereka.
Bhay🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA KUBUS BIRU
FanfictionWellcome to my story about CUBE ENTERTAIMENT Lebih ke boy grub sama girl grub sih. Oke hope you enjoy Hope you bisa gabung sama aku jadi pengikut #kitareceh *** Awal mula mereka gesrek "Hyung... Hyungg... kalo dorm kita di pindahin ke kantor Kubus...