Suatu hari yg biasa saja di agensi kubus biru, benar-benar biasa saja, matahari terbit dari barat dan terbenam dari timur /eh/.
Di hari yg biasa itu seluruh anak-anak kubus sedang asik-asiknya melakukan kegiatan yg biasa mereka lakukan. Melamun misalnya.
Kegiatan melamun itu juga sedang di laksanakan oleh para member pentagon di ruangan khusus yg biasa mereka gunakan.
"Hola semuanya orang ganteng disini !!" Sebuah suara teriakan milik salah satu member tersonggong eh terganteng di BtoB membuyarkan lamunan mereka semua.
"Hyung, kalo masuk bisa nggak ngucapin salam dulu. Kaget nih Ucok." Suara yg tidak lain berasal dari tiang suntetnya Pentagon menjawab. /wooseok/
"Hehe lupa gw." Ilhoon nyengir tanpa dosa, membuat Jinho yg berada tepat di depannya ingin menampolnya tetapi karena tinggi badannya yg kurang a.k.a bantet dia mengurungkan niatnya. Takut di tampol balik katanya.
"Ada urusan apa lu maen ke tempat kita Hoon ?" Hui yg merasakan aura membunuh dari Jinho segera mungkin mengalihkan pembicaraan.
"Ho'oh biasanya juga kalo mampir, paling mau minta makan." Hongseok menangapi pertanyaan Hui yg membuat semua member termasuk Ilhoon sendiri menganguk membenarkan.
"Buset dah.. kapan gw minta makan sama kalean ha ?" Tanya ilhoon tak santai sehingga membuat jinho yg berada di dekatnya mundur menjauh. /ilhoon baru sadar kalo lagi dikatain/
"Gila lu Hoon, ngegas sih ngegas tapi nggak usah sembur juga dong." Seru Jinho membuka suara
"Ma'ap hyung ma'ap, suka khilap." Ilhoon nyengir membuat jinho memutar bola matanya 160 derajat /eh/
"Udahlah Ilhoon hyung nggak usah buat kita ngingat masa-masa kelammu dulu." Terdengar suara teriakan dari seberang ruangan, seseorang yg memakai jaket berwarna hitam yg sedang nyender di tembok./Yuto/
"Hidup lu tuh yg kelam, dari dulu sampai sekarang kelam terus, dasar jepun buluq !!" Ilhoon mengatai Yuto membuat hati terdalamnya terluka. Sementara yg lain menahan tawa mereka, takut kalo-kalo Yuto marah terus mangsa mereka semua.
'Panjang ini mah, kalo ngomongnya sama ilhoon' - Yeoone
'Gw harus melakukan sesuatu' - Kino
'Hmm sepertinya tontonan yg menarik' - Shinwon, sambil gosok-gosok dagu.
'Mau kabur, bisa nggak ya kira-kira. Cape disini, mending main sama Seonho.' - Yanan, sambil senyum gaje."Woi, bagus ya kalian. Gue dateng bukannya di sambut sama perayaan malah pada bengong semua kek orang bego." Celutuk ilhoon panjang lebar yg lebih mirip pidato 17an.
"Ilhoon hyung sebenarnya kesini mau ngapain ?" Tanya Kino dengan aegyo yg telah dia pikirkan sebelumnya, membuat ilhoon yg di tanyain merasa mual, tetapi dia tahan karena tak ingin membuat adik kecilnya bersedih.
'Gini-gini Ilhoon masih punya hati.' Pikirnya /emang ilhoon hyung punya hati ? -Yuto yg masih terluka/
"Ehh iya, huhuhu gw punya masalah. Masalah besar, darurat dangers ini mah !!" Ilhoon kembali berteriak dengan tidak santainya membuat yg lain refleks menutup telinga, sementara Yeoone menutup hidung. Mengupil lebih tepatnya.
"Masalah apa ?" Shinwon nanya masih dengan tangan di kuping masih trauma mungkin. Pertanyaan itu sontak membuat seluruh member pentagon menatap ilhoon serius.
"Masalahnya sangat serius, bahkan member btob aja saking pusing dan saking nggak bisanya ngusir gue kesini." Kata ilhoon mendrama, tapi soal dia di usir dari ruangan btob itu benar adanya.
"Makanya kasih tau, masalah apa ? Siapa tau kita bisa bantu." Hui melanjutkan. Sebagai leader dia memang harus bersikap dewasa.
"Tapi janji, kalian semua harus bisa bantuin gue." Seru ilhoon akhirnya
"Iya" seluruh member pentagon kecuali Yuto menjawab. Masih baper.
'Hidungku mencium aroma-aroma yg tidak beres disini' - Yeoone, sambil mengendus.
'Perasaan aing kagak enak gini' - shinwon sambil menebarkan aura kegantengan."Huhu gue gabut, bosan, bantu diriku untuk menghilangkan kebosanan ini." /plak/ Tiba-tiba saja sebuah sendal hitam sudah mendarat mulus di wajah ilhoon, sendal itu berasal dari jinho. Anehnya jinho memakai sepatu.
Kasihan ilhoon hyung - Yanan
Kenapa cuman Yanan ? Ya karna cuman Yanan doang yg masih punya hati."Hua jinho hyung sakit tau !" Teriak ilhoon sambil memegang wajahnya.
"Eh gila lu hyung sendal mahal gue, baru juga di beli kemarin. Huhu sandal Gucci gue !" Shinwon juga ikut berteriak tak santai sambil mengambil sendalnya yg tergeletak tak berdaya. Jinho hanya meliriknya sekilas
"Untung Gucci kalo nggak udah gatel-gatel nih muka gue" ilhoon dengan muka songgongnya mengipas-ngipaskan uang eh tangan di depan mukanya jinho.
"Hoon !" Hui memanggil ilhoon dengan suara tingginya.
"Apaan ?" Ilhoon menjawab tanpa embel-embel hyung, membuat Hui menahan amarahnya.
"Coba mundur dikit deh !" Hui merintah ilhoon. Ilhoon yg notabene sudah berada tepat di depan pintu masuk memundurkan langkahnya.
"Udah ni, mau apaan emang ?" Tanya ilhoon dan lagi-lagi tanpa embel-embel hyung.
"Ok, pinter" /brak/ Hui membanting pintu tepat di depan wajah ilhoon membuatnya tersentak kaget.
"Kunci woi kunci !" Terdengar suara Kino memerintah didalam.
"Bukain woi !"
"Kunci kunci !"
"Jangan kasih dia masuk."
"Ikat ikat."
"Ganjel pintunya."
"Sendal gue jangan di pake ganjel woi."Suara teriakan membuat agensi kubus biru yg semulanya tenang, adem, santai, selow, sewallow seketika berubah.
"Hui hyung, biarin Yanan keluar. Yanan mau main sama Seonho." Yanan akhirnya membuka suara, membuat Yeoone membekap mulutnya segera. Dengan tangan yg digunakannya untuk mengupil.
"Ilhoon hyung, bantuin Yanan." Yanan berteriak lagi, setelah berhasil keluar dari dekapan tangan Yeoone dengan cara mengigitnya. Ew - author
"Cina diem !"
"Yowon bekap si cina cepet."
"Biarkan diriku masuk."
"Jangan kasih masuk."
"Ilhoon hyung tolong."***
Hoho ternyata liburan di tempat tanpa signal itu membuahkan hasil juga.
Gegara gak ada signal plus gabut jadilah cerita ini, huhuhu semoga suka.
Jangan lupa pencet bintangnya, juga comment.😍😍
Btw aku baru liat abang eka di postan barunya huhuhu sayangku😢😢
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA KUBUS BIRU
FanfictionWellcome to my story about CUBE ENTERTAIMENT Lebih ke boy grub sama girl grub sih. Oke hope you enjoy Hope you bisa gabung sama aku jadi pengikut #kitareceh *** Awal mula mereka gesrek "Hyung... Hyungg... kalo dorm kita di pindahin ke kantor Kubus...