Lay Zhang namanya, kalau senyum doi manis banget, punya lesung pipit, mata bulat, yang entah kenapa membuat mata Krystal jadi seger lagi.
"Lisa, kenalin dong ke gue" ucap Krystal yang melihat Lay kini tengah naik ke bus, mata Lisa terbelalak sempurna.
"Sumpah demi apa lo Voyess, langsung cus gue comblangin" ucap Lisa yang menarik Krystal masuk bus, setelah menggesek kartu mereka kemudian menatap Lay yang tengah memainkan ponselnya.
"Duduk disebelahnya Voyess" pinta Lisa membuat Krystal berdelik.
"Gak ah nanti gue diusir gimana, haduhh malu ntar" balas Krystal, Lisa menepuk jidatnya.
"Nurut sama gue, cepet duduk, jangan lupa senyum" ucap Lisa yang berjalan kemudian duduk dibelakang kursi Lay.
Krystal menggaruk belakang telinganya, ia kemudian berjalan dan perlahan duduk disamping Lay. Tidak di usir, Krystal menghela napas saat Lay tidak menggubris dengan dia yang duduk disampingnya.
Lisa kemudian merogoh sakunya, mengambil ponsel dan mengirim pesan pada Krystal.
Lalisa
Tanyain boleh kenalan apa nggak
Krystal menterbelalakan matanya sempurna , ia kemudian menatap Lisa yang berada dibelakang.
Voyes
Lo gila, mana ada cewek yang ngajak kenalan duluan
Krystal membalasnya dengan kesal, diam-diam ia melirik Lay yang masih fokus pada ponselnya, dari samping ganteng banget Lay ini.
"Ada apa?" Krystal terperajat kaget saat Lay menatap dirinya karna ketahuan memerhatikan lelaki ini.
"Hah, apa?" tanya balik Krystal yang menggaruk telinganya lagi, ia menelan salivanya, tatapan Lay gak tajam, cuma bikin hati Krystal deg-degan.
"Nama gue Lay, lo Krystal kan?" tanya lagi Lay membuat mata Krystal melotot sempurna.
"D-darimana lo tau?" tanya Krystal yang kembali menelan salivanya.
"Tau dari temen lo yang dibelakang, katanya lo mau kenalan sama gue" lanjut Lay membuat Krystal membalikan badanya menatap Lisa yang cengengesan.
"Temen kamvret" gumam Krystal yang menatap Lisa dengan kesalnya, gimana enggak coba, Lisa maen ngomong kalau ia ingin kenalan sama Lay, kan Krystal malu.
"Boleh minta nomor lo gak?" tanya Lay yang memberikan ponselnya, Krystal menatap ponsel kemudian menatap Lay.
"Lo serius?" tanya balik Krystal, takut kan kalau tiba-tiba Lay bilang ia disuruh Lisa buat minta nomornya.
Lay mengaguk, Krystal kemudian mengambil ponsel Lay dan menuliskan nomornya.
"Thanks" ucap Lay yang diangguki Krystal, dibelakang Lisa sudah bertepuk tangan dengan bahagia, sahabatnya yang ngebucinin si Ceye nggak jomblo lagi
