ini cerita tentang siswi smp
yang memiliki kemampuan melihat mereka yang sudah tiada
dia melewati berbagai misteri di dalam hidupnya
dia memiliki ribuan kesedihan di dalam hidupnya
dia simbol dari kesedihan
dan keanehan terjadi
dia merasa apa ya...
Setelah hari itu, aku lebih banyak mengenal kak raya, bahkan aku bertukar nomor dengan nya.
Aku belum memberitahu dia apapun semenjak hari itu, tapi ku rasa dia sudah tau segala yang ada di pikiran ku.
"Hai mia" Dia datang, menembus dinding kamar ku tanpa permisi.
"Hmm, ada apa ?" Jawab ku
"Kau belum menceritakan nya, kau tau maksud ku" jawab nya
"Sebelum aku ceritakan, aku rasa kau sudah tau"
"haha, kau benar sekali mia, tapi kali ini tolong ceritakan, aku ingin mendengarnya langsung dari mu mia"
"Baiklah, pria itu 'rafael' dia mengalami kecelakaan"
"Maksudmu aku ?"
"Menurut mu siapa lagi ?" Ucap ku kesal
"Kenapa aku bisa kecelakaan"
"Kau menabrak bus"
"Sungguh ? Bus apa itu ? Aku jamin orang di dalam bus itu tidak sedikit"
"Memang, banyak sekali pertanyaan di otak ku" "Jika memang kau sengaja untuk dibunuh, kenapa harus bus ? Bukan kah itu merepotkan ? Pasti ada maksud lain kenapa dia memilih bus untuk membunuh mu"
"Kenapa kau yakin itu adalah rencana pembunuhan ?"
"Entahlah, rasanya aku sangat yakin itu suatu rencana pembunuhan"
"Baiklah, sekarang apa yang akan kita lakukan ?"
"Aku harus mengumpulkan kepingan-kepingan petunjuk ini, dan harus menarik kesimpulan sementara ini"
"Baiklah, sungguh aku sangat berterima kasih"
"Sudahlah, ini tugas ku"
"Ouh iya, kemarin aku menemukan tempat yang indah, hmm aku ingin mengajak mu kesana mia"
"Tempat apa ?"
"Entah, aku berkeliling, terus menemukan tempat itu, banyak sekali permainan, dan tentu nya makanan juga mia"
"Oh yaaa ?" "Baiklah kita kesana, aku bersiap diri dulu"
"Baiklah aku tunggu mia" ucapnya dengan semangat.
################
Kami berangkat ke tempat itu, ternyata yang dimaksud dia itu 'pasar malam' dekat rumah ku.
Kami memasuki pasar malam itu, banyak sekali permainan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata kami berdua tertuju pada 1 wahana 'bianglala'
Akhirnya kami sepakat menaiki wahana itu.
Tidak ada yang membuka pembicaraan, sampai akhirnya aku bertanya.
"Kenapa kau juga ingin menaiki ini ?" Tanya ku.
"Karena kau ingin menaiki nya, karena keinginan mu yang ada di pikiran mu, membuat ku ingin menaiki nya juga"
Sungguh ? Dia ingin menaiki wahana ini karena pikiran konyol ku ?
"Terima kasih kalau begitu" ucapku dengan senyum.
"Tidak usah berterima kasih, karena aku akan selalu memenuhi keinginan mu semampu ku, sebisa ku, dengan waktu yang tersisa ini"
"Apa maksud mu ?"
"Kau bilang kau tidak tau masih bisa bertemu aku atau tidak setelah hal ini selesai" ucap nya dengan kesal.
"Ouh iya, hahahaha tapi tidak dengan berkata seperti aku akan menghilang dari muka bumi ini saja" ucap ku dengan tertawa.
"Memang itu yang kurasakan sekarang mia" dia tidak tertawa, Hanya wajah datar yang dia tunjukan.
"Hei sudah, kau terlalu banyak berfikir" ucapku mengelus pundaknya, biarpun elusan itu lolos, tidak mengenai tubuhnya.
Setelah itu kami turun, dan pulang, kami sibuk dengan pikiran kami masing-masing.
__________________________________
Haii. 😄 Awalnya mau tetep update seperti biasa. Itu awalnya.... Susah ternyata, karena ga setiap hari apk wattpad ada di hp aku. :")
