Akhirnya aku update jugaaa huhu:'))))
..
09.25
Perusahaan JeonHari ini bekerja seperti biasanya. Hanbin yang sibuk dengan berkasnya, dan Jejen yang sibuk dengan pasien dan obat-obatan yang diperlukan.
Ruangan Hanbin
"Permisi pak"-itu Sohye yang masuk
"Lain kali kalo masuk ruangan, ucapkan salam"
"Iya pak, maaf"
"Hmm"
"Ada apa kamu kesini?""Ini pak, saya ingin memberitahu bahwa ada yang ingin bekerja sama dengan perusahaan bapak"
"Benarkah?"
Sohye mengangguk
"Siapa yang mengajak saya bekerja sama? Dari perusahaan mana dia?"
"Yang mengajak kerja sama dengan bapak itu Pak Defano. Dia dari perusahaan Df's Group"
"Yang benar?"
"Iya pak. Ini berkas yang diberikan oleh mereka"-Sohye menunjukkan map berwarna biru yang dipegangnya ke Hanbin.
"Coba sini saya liat berkasnya"
"Ini pak"-Sohye memberikan sebuah map berwarna biru ke Hanbin. Hanbin membacanya dengan seksama.
Setelah selesai membaca "okeoke. Saya setuju. Ini adalah peluang kita. Semoga dengan adanya kerjasama ini, perusahaan makin sukses"
"Aminn. Kalo gitu saya akan menghubungi Pak Defano"
"Iya silahkan. Oh iya, sebelum meeting, saya ingin bertemu dengan dia terlebih dahulu. Tolong kamu buat jadwal untuk saya dengan Pak Defano"
"Siap pak, saya akan membuat jadwalnya dan akan saya beritahu ke Pak Defano"
"Oke. Makasih hye"
"Iya pak sama-sama. Kalau gitu saya pamit ke ruangan saya"-kata Sohye dan keluar dari ruangan Hanbin.
"Hmm.. Padahal kemaren gue alesan doang. Eh sekarang ada yang ngajak kerjasama beneran. Yaudah deh Alhamdulillah"-katanya berdialog sendiri
Skip--
Jam istirahat berlangsung. Hanbin yang ingin pergi makan siang setelah sholat dzuhur terlebih dahulu, dia bertemu dengan Jejen.
"Jen?"-panggil Hanbin
Jejen yang merasa terpanggil pun menengok "iya?"
"Mau makan siang bareng ga?"
"Emm..."
"Ayok aku traktir"-kata Hanbin yang langsung narik tangan Jejen
Aku? Dia barusan pake bahasa formal? Oh, mungkin karna di kantor-batin Jejen
Saat mereka sedang makan, tiba-tiba ada Sohye yang menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema [Slow Update]
FanfictionMelupakanmu itu tidak mudah. Butuh banyak waktu untuk melupakan semua kenangan bersamamu. Di saat aku mencoba belajar melupakannya, kenapa kamu tiba-tiba datang? Kamu membuatku dilema. -JKLS.2 : Dilema- NB : kelanjutan dari cerita Jenk...