[Heyo guys~ Iam back! Do you miss me?]
.
.
.Happy reading ♡´・ᴗ・'♡
Oh iya, ada pemain baru guys hehe.21.00
Jejen baru sampai di rumah sakit. Hari ini dia jaga malam.
"Jen!"-panggil Lucas seraya menghampiri Jejen.
"Eh lucas, belum balik?"-tanya Jejen.
"Iya nih Jen belum. Gue abis ngecek keadaan pasien dulu sebelum pulang"
"Owh gituu"
"Jaga malem ya lu?"-tanya Lucas. Jejen mengangguk.
"Semangat ya! Jangan tidur!"
"Siap"-kata Jejen seraya mengacungkan jempolnya.
"Kalo gitu gue balik duluan ya"
Jejen mengangguk "hati-hati ya"
Lucas mengangguk. Setelah itu Jejen masuk ke ruangannya.
Tok tok tok
Ceklek
"Oh dokter Mingyu. Silahkan masuk"
"Gausah dokter Jen, cuma sebentar"
"Ada apa dok?"
"Nanti jam 12, kamu cek keadaan pasien di kamar 12 ruang VIP ya"
"Oh iya dok. Siap"
"Jangan sampe lupa ya"
"Siap dok"
"Kalo gitu saya balik ke ruangan ya. Selamat bekerja"
"Iya dok"-kata Jejen seraya tersenyum pada dokter Mingyu.
Jadi, Mingyu ini seorang dokter yang bekerja di rumah sakit tempat jejen bekerja. Dia sudah bekerja disini sejak Jejen bekerja di perusahaan Jeon. Dia sangat baik dan ramah pada Jejen.
23.45
Jejen sudah bersiap untuk ke kamar 12 ruang VIP. Tak lupa dengan jas dokter dan juga stetoskopnya.
Setelah siap, ia pun menuju kamar 12.
VIP
"Selamat malam dokter Jennie"-kata suster menyapa Jejen ketika dirinya sampai di ruang VIP.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema [Slow Update]
FanfictionMelupakanmu itu tidak mudah. Butuh banyak waktu untuk melupakan semua kenangan bersamamu. Di saat aku mencoba belajar melupakannya, kenapa kamu tiba-tiba datang? Kamu membuatku dilema. -JKLS.2 : Dilema- NB : kelanjutan dari cerita Jenk...