Dilema [Slow Update]

•Dilemma.2

19.00

Hanbin bersiap-siap untuk bertemu dengan Dahyun setelah dia makan malam bersama keluarganya.

Kedua orangtuanya sedang menonton tv. Mereka sedang berbincang.

Pembicaraan ms. Jeon dan mr. Jeon.

"Mah? Tadi ngefoto alamat perusahaan Df's group buat apa?"-mr. Jeon menanyakannya karena penasaran

Ms. Jeon pun menjawabnya dengan jujur. "Aku sama Jejen tadi dateng ke perusahaan Defano"

"Emang ada apa kamu sama Jejen dateng kesana? Apa ada masalah dengan kerjasama perusahaan kita?"

"Enggak pah bukan. Jadi aku tuh penasaran sama Defano. Karna kata Jejen Defano itu mirip banget sama Jungkook pah"

Pernyataan ms. Jeon bikin mr. Jeon kaget "kamu serius?"

"Aku gatau pah karna aku belum ketemu sama orangnya langsung. Makanya tadi aku minta alamat kantornya karna aku penasaran, pengen tau orangnya. Apa bener yang di omong Jejen"

Mr. Jeon terdiam. Fikirannya seperti berputar mengingat anaknya Jungkook yang sudah tiada. Dan! Dia juga mengingat kembaran Jungkook yang hilang.

"Pah, entah kenapa mamah ngerasa kalo dia itu Jungri pah, kembaran Jungkook yang hilang"

"Mah, jangan asal tangkep dulu. Kitakan belum tau, dan belum liat orangnya. Mungkin saja Jejen salah liat"

"Enggak pah, bukan cuma Jejen yang liat. Hanbin anak kita juga liat. Bahkan dia yang ketemu langsung sama Defano. Yang liat langsung. Tapi Hanbin ga bilang sama kita. Dia cuma bilang udah ketemu sama kliennya. Dia gak bilang kalo kliennya mirip sama Jungkook. Gak bilang pah"

"Mamah sabar ya. Nanti kita tanya Hanbin"

Tanpa mereka ketahui, ada Hanbin di belakangnya. Tadinya Hanbin ingin meminta izin keluar. Karna mendengar itu, dia jadi terdiam. Dia balik lagi ke kamarnya. Mengurungkan niatnya untuk keluar malam ini.

Kamar Hanbin.

Yaampun, kenapa gue ga bilang ke nyokap bokap gue kalo gue ketemu defano yang mirip Jungkook? Kenapa gue ga berani bilang? Kenapa ?

Apa gue takut kalo dia beneran kembaran Jungkook yang hilang?

Apa gue takut nyokap bokap gue jadi gak sayang lagi sama gue karna anak kandungnya udah ketemu?

Kenapa?!!
Padahal belum ada buktinya! Kenapa?!!

-batin Hanbin. Seakan marah pada dirinya sendiri karna gak bilang sama orangtuanya.

Ting!

Dahyun : bin, lo udah dim---

Hanbin melihat layar handphone nya yang menyala karna ada notif dari WhatsApp. Karna dia dapat chat dari temannya yang mengajak bertemu malam ini, dia pun membukanya.

WhatsApp.

Dahyun

Bin, lo udah dimana?
Read

Entah kenapa Hanbin bingung saat ini. Apakah dia harus bilang ke Dahyun kalo dia tidak bisa bertemu denganya sekarang? Tapi dengan alasan apa? Hanbin bingung memikirkannya. Sebelumnya dia bingung memikirkan persoalan tadi dan di tambah yang ini juga.

Ting!

Dahyun : kok di read d-- (4)