[Jan lupa pencet bintangnya dulu oke]
Happy Reading🎉
.
.
.
.Minggu Sore.
Ting!
WhatsApp.
Defano
Jen, udah siap?
Udah kok
Gue udah di depan rumah lo
Oh iya-iya gue turun
Btw, gue boleh masuk gak?
Sekalian pamitan sama nyokap lo. Biar dia juga percaya kalo lo berangkat sama gue gak sama orang lainIya boleh. Masuk aja
Oke
ReadFano pun bergegas masuk ke rumah Jejen setelah mendapat ijin dari Jejen.
Tok tok tok
"Assalamualaikum"
Ceklek
"Waalaikum salam"
"Yang ngajak Jejen ke Dufan ya?""Iya tante"-kata Fano, setelah itu dia saliman sama mamah Jejen.
"Namanya siapa? Tante lupa, padahal udah di kasih tau Jejen"
"Fano tante"
"Oh iya Fano"
"Tante tuh kalo liat kamu ingetnya Jungkook aja. Soalnya mirip banget"Fano cuma nyengir. Siapa si Jungkook tuh? Emang mirip banget gitu sama gue?-batin Fano.
"Yaudah ayo masuk dulu, Jejennya--"
Tiba-tiba Jejen muncul "aku udah siap mah"
"Yaudah tante, kita pamit ya"
"Iya kook, eh Fano! Aduh maaf ya, tante suka keliru"-kata Mamah Jejen.
"Ih mamah"
"Gapapa kok tante"
"Maaf ya fan"
"Iya Jen gapapa kok"
"Yaudah mah, kita berangkat ya"-kata Jejen seraya bersalaman pada mamahnya. Fano juga begitu.
"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"
Mobil.
"Jen?"
Jejen nengok "iya fan?"
"Gue boleh nanya gak?"
"Nanya apa?"
"Jungkook tuh siapa si? Emang iya dia mirip banget sama gue? Nyokap lo, temen lo, rata-rata yang deket sama lo ngiranya gue Jungkook"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema [Slow Update]
FanfictionMelupakanmu itu tidak mudah. Butuh banyak waktu untuk melupakan semua kenangan bersamamu. Di saat aku mencoba belajar melupakannya, kenapa kamu tiba-tiba datang? Kamu membuatku dilema. -JKLS.2 : Dilema- NB : kelanjutan dari cerita Jenk...