Dilema [Slow Update]

•Helper

Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba. Hari ini Siyeon dan I.M akan menikah. Semuanya udah ada di gedung acara. Dan beberapa menit yang lalu, acara ijab kabul sudah terlaksana.

Banyak tamu undangan, kerabat dan kelurga yang berdatangan. Termasuk keluarga Jeon juga datang, karna Ms. Kim yang mengundangnya.

"Hai jeng, selamat ya atas pernikahan adik kamu"-kata ms.jeon sambil cipika cipiki

Sedangkan Mr. Jeon ngobrol sama Mr. Kim. Hanbin ikut juga.

"Iya jeng. Makasih juga udah nyempetin dateng. Hanbin juga dateng, makasih yah"-ms.kim

"Iya tante sama-sama"-hanbin

"Iya nih kebetulan pada gak sibuk"-ms.jeon

Ms. Kim cuma senyum "ayok saya anter ke pengantinnya"

"Iya"-ms.jeon "pah, ayok ke pengantinnya"-ms.jeon manggil mr.jeon yang lagi ngobrol sama mr.kim

"Jejen?"-ms.kim manggil jejen yang lagi menata minuman di meja minuman.

Karna ngerasa terpanggil, jejen pun langsung menghampiri mamahnya

"Iya mah?"-jjn

Hanbin langsung nengok. Dia terpesona liat Jejen. Jejen menggunakan baju yang sedikit terbuka, namun cocok dan terlihat cantik di Jejen. Sebenarnya Hanbin tidak terlalu suka melihat perempuan yang memakai baju seperti itu. Tapi Hanbin bisa apa? Toh dia belum sah menjadi suami jejen. Jadi dia diam saja. Tidak berkomentar apa-apa.

Lo cantik banget jen. Tapi gue kurang suka sama baju lo. Bagus si, tapi terbuka. Kalo lo udah jadi istri gue. Gue gabakal ngebolehin lo pake baju kek gitu-batin hanbin

"Ada apa mah?"-jjn

"Kamu lagi sibuk ga?"-mamah

"Enggak kok mah"-jjn

"Temenin hanbin ya. Mamah sama tante jeon mau ke ka iyeon"-mamah

"Lah? Dia gak ikut kesana juga?"-jjn

"Eh iya, hanbin mau ikut ke pengantinnya juga ga?"-ms.kim

"Gausah tante, nanti aja sama jejen"-hanbin

Jejen langsung nengok ke hanbin. Dianya mah malah nyengir watados.