Chapter 5

2.1K 133 0
                                    

"cho gue mau ngomong sama lo" ucap sarada
"mau ngomong apaan?" tanya chocho

"kita ke toilet ya" ucap sarada lalu chocho memberi anggukan

saat di toilet sarada berfikir sebentar "apa yang mau lo omongin sar?" tanya chocho

"gue bingung sama perasaan gue" ucap sarada

"bingung kenapa?" tanyanya

"kenapa setiap gue di deket boruto itu rasanya nyaman terus jantung gue berdetak cepet banget tapi yang jadi halangan nya itu otak sama diri gue" ucap sarada

"otak sama diri lo? "tanya chocho

sarada mengangguk "otak gue minta gue buat deketin dia tapi diri gue malah paksa gue buat jauh dari dia" ucap sarada

chocho memegang kedua bahu sarada "sar apa lo pernah jatuh cinta?" tanya chocho lalu sarada menggeleng "gue gak pernah jatuh cinta sama siapapun" ucap sarada

"gue sadar selama ini yang selalu perhatian sama gue si boruto tap--" ucapan sarada terpotong saat chocho berbicara "lo jatuh cinta sama si boruto" ucap chocho lalu sarada menggeleng lagi "gue gak mungkin cinta sama dia" ucap sarada meyakinkan dirinya

"gue cuman mau kasih lo saran aja kalo lo ikutin kata hati lo, tapi menurut gue lo cocok sama si boruto, percaya deh one day lo bakal bahagiaa" ucap chocho

sarada menunduk ia menatap sendu ke lantai "gue gak yakin kalo boruto emang cinta sama gue" ucap sarada

"ya lo harus yakin lah" ucap chocho
sarada mendongkang "oke cho makasih ya" ucap sarada lalu chocho mengangguk

"gue gak salah minta saran dari lo" ucap sarada

"ya iyalah gue juga pernah ngalamin kali" ucap chocho

"yaudah yu kita ke kelas" ucap sarada

lalu mereka berdua pun ke kelas

tap....

langkah sarada terhenti saat seseorang di kelas... "boruto gue suka sama lo"... menyatakan perasaannya pada boruto

ia langsung berlari menuju danau yang kemarin boruto dan sarada kunjungi ia rasanya ingin menangis

chocho yang melihat sarada hanya geleng geleng kepala lalu ia kembali menguping

"sorry gue gak bisa nerima seorang cewe brengsek kaya lo" ucap boruto

sumire, orang yang menyatakan cintanya di hadapan para siswi namun ia malah di jatuhkan

sumire membulatkan matanya "maksud lo apa?" tanya sumire

"gue gak bisa nerima cewe yang hobby nya membully dan menyiksa orang lain" ucap boruto santai

"oh iya gue cuma mau bilang buat semuanya dia adalah orang yang udah menyiksa sarada" ucap boruto

'darimana dia tau?' batin sumire

semua murid melongo tak percaya

'jahat lo sum!'

'manusia atau apa lo!?'

teriakan murid murid

"untuk bukti?" tanya boruto pada teman temannya lalu mereka mengangguk

boruto mengambil ponselnya dan memperlihatkan video sarada di jatuhkan ke lantai oleh shinki dan di siksa oleh sumire

boruto melempar ponselnya pada salah satu temannya

mereka melihat video itu "sarada dan gue gak bakalan pernah saling menjauh! Jaga ucapan gue kalau gak percaya" ucap boruto pada sumire

"buat apa lo hukum sarada yang gak salah itu sum?" tanya boruto

sumire hanya diam

"kalau emang lo mau coba jauhin gue sama sarada ya lo sakitin gue aja jangan sarada dia perempuan kaya lo mana kuat dia di siksa kaya kemaren mana kuat dia di dalem es terlalu lama" ucap boruto

"sebelum lo siksa orang kaya gitu seharusnya lo cobain dulu rasanya" lanjutnya

lalu boruto keluar dan melihat chocho yang sedang menguping

"ngapain lo?" tanya boruto

"ya nguping lah" ucap chocho

"dasar tukang nguping" ucap boruto

"biarin gue juga mau bilang sama lo pas tadi si sumire bilang dia suka sama lo sarada langsung lari, lo suka sama sarada kan?" ucap chocho

boruto mengangguk "sarada juga punya perasaan yang sama kok kejar dia" ucap chocho

"thanks ya" ucap boruto lalu ia berlari mencari sarada

tak lama kemudian ia menemukan sarada yang sedang duduk di danau sambil memeluk lututnya sendiri

"sarada!!" panggil boruto dari sebrang jalan lalu boruto menyebrang jalan tanpa melihat kanan kiri

ada sebuah truk besar yang sangat cepat

sarada menoleh pada boruto

duakk jderr

tes tes

air mata sarada berhasil lolos dari mata nya ketika melihat boruto tertabrak truk itu

ia langsung berlari menuju boruto lalu orang orang yang berada disitu mengkerumuninya

sarada melihat boruto yang sudah penuh dengan darah

sarada mendekati boruto "bor bangun" ucap sarada menepuk nepuk pipi boruto "hiks...bangun boruto" ucap sarada

samar samar boruto dapat melihat sarada menangis untuk dirinya lalu ia meraih tangan sarada dengan lemah

sarada menggenggamnya dengan erat

satu lengannya lagi ia gunakan untuk menelefon shikadai agar membawa mobil

setelah sarada menelefon shikadai ia mengusap jidat boruto yang basah karena keringat dan darah

"tunggu sebentar"ucap sarada masih menangis sambil mengusap kepala boruto

boruto tersenyum

"tahan sebentar hiks.." ucap sarada dengan isakannya tangannya bergetar

beberapa menit kemudian shikadai dan teman temannya datang lalu membawa boruto ke mobilnya orang orang pun bubar

"hiks..." isakan sarada yang memecahkan keheningan mobil

"sar udah dong" ucap chocho menenangkan sarada

saat di rumah sakit boruto langsung di bawa ke ruang ugd

tak lama kemudian sumire datang bersama shinki lalu menampar sarada

"woy apa apaan sih lo" ucap inojin berdiri di depan sarada

sarada memegang pipinya "ni orang harus di  kasih pelajaran" ucap sumire menarik lengan sarada namun dengan cepat di tahan oleh shikadai

"ini bukan salah sarada" ucap shikadai penuh penekanan

"udah jelas ini salah dia!" bentak sumire penuh penekanan

"ada apa ini" ucap satpam yang mendengar kerusuhan

"pak bawa dia" ucap mitsuki menunjuk kepada sumire dan shinki lalu pa satpam membawa mereka

"lepasin pak" bentak sumire namun trnaga pa satpam lebih besar darinya sumire dan shinki memutuskan untuk pulang

"shik lo udah hubungin orang tuanya?" tanya sarada

"udah sar bentar lagu mereka sampe kok" ucap shikadai

ckleek

"pasien sudah saya obati" ucap dokter

"apakah ada keluarganya?" tanya dokter

"kita temannya pak" ucap shikadai

lalu dokter mengangguk "dok saya boleh masuk?" tanya sarada

"jika ada yang ingin masuk satu orang ya" ucap dokter nya lalu pergi

sarada melihat ke pada teman temannya lalu mereka memberikan anggukan seolah berkata lo aja masuk aja

tbc

HTBL ー Borusara [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang