Chapter 28

1K 52 2
                                    

"Sekali lagi maaf"ucap Boruto lalu mengecup kening Sarada

Berapa banyak kecupan yang sudah Boruto daratkan pikirnya

--

Sarada terus saja tersenyum "kok senyum-senyum gitu?"tanya Boruto yang menyadarinya, bukannya menjawab Sarada lebih memilih memeluk Boruto lagi, erat sangat erat

▪️

'Dan sampai kapanpun, tidak akan pernah Boruto meninggalkan seorang Uchiha Sarada, karena ia sadar belahan jiwanya kini berada pada gadis ini'

▪️

"Sayang aku?"tanya Boruto lalu Sarada mengangguk dan mengeratkan pelukannya

"Ekhemm, disini masih ada orang lho"ucap Chocho merusak suasana saja haha

"Kamu mau aku peluk?"tanya Mitsuki pada Chocho "najis" ucap Chocho namun hatinya berkata lain "peluk aja deh"ucap Mitsuki segera memeluk Chocho dari belakang

"Lepasin mayat"ucap Chocho terdapat rona merah di wajahnya "gak bakalan" ucap Mitsuki mempererat pelukannya "sesak njir lepasin"ucap Chocho

S K I P

"Kamis"

"Cepet banget, andai aja gue boleh ngembaliin waktu"

Sarada berbicara sendiri di danau yang sering ia dan Boruto kunjungi, ia melemparkan batu ke danau

Clakk clakk

Tak lama air hujan menetes, gerimis

Sarada segera pulang, kebetulan dirinya sedang tidak bersama Boruto

Dirumah, Sarada segera masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan dirinya sesegera mungkin

Setelah itu Sarada duduk di sisi kasur, menulis sebuah surat yang entah untuk siapa, air matanya tiba-tiba mengalir saat jari-jemari Sarada mulai bergerak untuk menulis di sebuah buku

Beberapa menit Sarada menulis, bukunya ia tutup, Sarada tertarik untuk melihat hujan yang turun di awal bulan september ini

Sarada kini berada di hadapan jendela yang berembun, ia menggambarkan nama dirinya dengan Boruto di jendela itu

Hujan hari ini sangat lebat, tanpa gemuruh petir

Sarada sangat menyukai nya, hujan september
Sarada kembali menulis sambil meminum secangkir kopi panas dan menikmati sejuknya hujan ini

Malam pun tiba dan hujan belum reda, sampai Sarada merasakan tubuhnya meminta untuk istirahat

Sarada segera berbaring di kasur nya, lalu tertidur

Keesokan harinya

Kring kring

Suara alarm berbunyi menunjukan pukul 06.00

Sarada segera bangun, bangkit dari tidurnya dan segera menuju kamar mandi bersiap untuk sekolah

Setelah siap Sarada segera menyiapkan sarapan untuknya hari ini

Tak lama suara klakson motor Boruto berbunyi, Sarada segera keluar dan mempersilahkan Boruto masuk karena dirinya belum selesai membuat sarapan

"Bolt, kamu sarapan dulu ya"ucap Sarada dari arah dapur

HTBL ー Borusara [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang