Chapter 23

1.2K 60 4
                                    

Boruto menggeleng "minggir" ucapnya dingin

"Kamu mau kemana?dengerin dulu"ucap Sarada menghalangi Boruto

--

"Apa lagi sih?minggir gue mau lewat!"bentak Boruto untuk yang pertama kalinya

Hati Sarada hancur berkeping keping, sakit rasanya ketika ia di bentak oleh orang yang ia sayang

Air mata kembali mengalir, Sarada hanya terisak "minggir!!"sekali lagi ia membentak Sarada, rasanya ia ingin memeluknya namun saat ia kembali mengingat dimana dirinya menemukan sesosok Sarada dengan Kawaki di toilet berdua hatinya kembali sakit

Boruto berjalan melewati Sarada dengan tatapan dinginnya 'kamu berubah!!!'teriak Sarada dalam batinannya

Sarada terus mengejar Boruto "Bolt, kamu dengerin dulu aku ya"ucap Sarada namun Boruto tak mendengarnya

Grebb

Sarada berhasil memeluk Boruto dari belakang membuat Boruto diam "mau sampe kapan kita terus kayak gini?"tanya Sarada pada Boruto

"Hm?mau sampe kapan? Kamu gak capek apa?"tanya Sarada, "jujur aku capek sama kamu"kini Boruto mengeluarkan suara

"Berapa banyak lagi laki-laki yang mau kamu goda?udah berapa banyak laki-laki simpenan kamu?"tanya Boruto

"Kok kamu ngomongnya kayak gitu?"tanya Sarada mengerutkan dahinya "memang bener kan kalau kamu punya simpenan"ucap Boruto, Sarada menggeleng

"Maksud kamu apa sih?kamu nuduh aku gitu?"tanya Sarada, kata kata nya melemah "bukannya waktu itu kamu pernah bilang percaya sama aku"ucap Sarada

"Tapi engga buat sekarang"ucap tegas Boruto matanya tajam seolah ingin membunuh

"Yang seharusnya capek itu aku, kenapa kamu selalu gak percaya sama aku?"tanya Sarada memukul dada Boruto

"Kenapa kamu selalu gak percaya sama aku? Aku juga kaget tadi pas Kawaki bawa aku ke toilet, niatnya tadi aku mau telefon kamu tapi handphone aku di ambil sama Kawaki"ucap Sarada ia menunduk

"Di hari terakhir kita, aku kira kita bakal bercanda bercanda bareng, ketawa bareng, nyatanya ternyata kayak gini"ucap Sarada tersenyum miris

"Aku memang orang yang gak bisa di percaya"ucap Sarada mengusap kasar matanya yang terkena air matanya

Sarada membalikan badannya ia berlari berlari dan berlari sampai ia tak sadar bahwa ia sudsh sampai di danau yang sering Boruto dsn Sarada kunjungi

Boruto, ia diam bagai patung setelah mendengar kata kata yang Sarada lontarkan dari bibir mungilnya

Sarada duduk di rumput, ia memeluk kedua lututnya dan menangis

Crashhh

Hujan pun turun sangat deras, ia tidak peduli ia akan sakit atau tidak

Wajahnya kini pucat menggigil, masa bodoh dengan keadaan nya sekarang ia hanya ingin sendiri diam dalam ketenangan

Tap tap

Langkah seseorang mendekati Sarada, dalam hujan itu Sarada terus menangis

Sreet

Boruto, datang kepada Sarada ia memakaikan jaket pada tubuh Sarada sambil memeluknya

Boruto menenggelamkan wajahnya di pundak Sarada, isakan kecil Sarada yang masih terrdengar

"Papah"
"Mama"

Gumaman Sarada terdengar jelas di telinga Boruto "Bolt" gumaman terakhir Sarada

Ternyata Sarada tertidur, tertidur dalam derasnya hujan itupun tak lama ia terbangun saat merasakan ada sentuhan lembut pada wajahnya

HTBL ー Borusara [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang