Dengan gugup Boruto mengangguk "kita bicara di halaman belakang ya"ucap Sarada bangkit dari duduknya dan pergi ke halaman belakang dengan diikuti Boruto
Chocho dan Mitsuki yang merasa ditinggalkan mempunyai kesempatan untuk berdekatan bahkan berpelukan
--
Di halaman belakang Sarada berdiri sambil bersandar pada pohon apel dan memejamkan matanya dan memegang dadanya yang mungkin terasa sakit
"Sarada, ada apa?"tanya Boruto memegang lengan Sarada, mata Sarada terbuka menampilkan embun-embun air mata yang tidak terlihat karena gelapnya malam
Sarada menggenggam jari tangan Boruto, ia menundukkan wajahnya
"Hey, angkat kepala kamu"ucap Boruto memegang dagu Sarada, "apa yang mau kamu omongin?"tanya Boruto
Sarada menggeleng "ak-aku lagi ingin berdua aja sama kamu"ucap Sarada yang mungkin menurut Boruto, itu tidak masuk akal
Boruto duduk pada rumput yang hijau di bawah disusul dengan Sarada
"Bolt, besok hari terakhir kita ya? Buat ngehabisin waktu berdua"tanya Sarada membuat Boruto menoleh pada Sarada
"Ehm,"deheman Boruto yang hampir tidak dapat Sarada dengar, Boruto memeluk Sarada ia memejamkan matanya merasakan semilir angin malam yang menusuk kulit mereka berdua
"Maaf"untuk yang kesekian kalinya Boruto meminta maaf pada Sarada, jujur Boruto tidak tahu apa yang harus ia katakan selain kata maaf
"Jangan minta maaf lagi ya, karena itu terus buat aku sakit, Bolt"ucap Sarada membalas pelukan Boruto
"Aku gak tau lagi nanti kalau kamu udah pergi"ucap Sarada
"Hey, kita masih bisa komunikasi kan? Kita bisa telefonan atau chattingan"ucap Boruto mengelus rambut Sarada yang berterbangan terkena angin
"Aku janji buat pulang"ucap Boruto
Ia bersumpah sejauh apapun ia pergi akan tetap kembali kepada cintanya, Sarada
Ia berjanji sebosan apapun ia berkomunikasi akan tetap mempertahankan nya untuk, Sarada
Karena ia tahu, Sarada lah yang bisa membuatnya berubah, Sarada lah yang bisa membuat nya tak berhenti untuk jatuh cinta setiap hari
"Aku tau kamu sedih, tapi aku gak bisa nolak"ucap Boruto lalu Sarada melepaskan pelukannya pada Boruto
"Aku ngerti kok, mungkin aku nya aja terlalu lebay ya?"tanya Sarada namun Boruto menggeleng "kamu sedih itu aku maklum lah"ucap Boruto mengusap pipi Sarada
"Disini anginnya udah mulai dingin, kita masuk aja ya"ucap Boruto mengajak Sarada masuk ke dalam rumah, menggenggam tangannya lalu masuk
"Cie cie, habis pacaran kan? Sampe gandengan gitu"ucap Chocho saat melihat Boruto dan Sarada masuk ke dalam rumah bergandengan
Sarada merona sempurna, lalu ia melepaskan lengannya dari lengan Boruto dan menutupi mukannya, Boruto hanya tersenyum kikuk
"Woy, pulang kuy udah malem"ucap Mitsuki lalu Boruto mengangguk
Mereka pulang pukul sepuluh malam, dengan keadaan hujan yang sangat deras saat mereka berada di tengah perjalanan
"Duh, Cho diluar hujan gimana dong?"tanya Sarada pada Chocho yang sedang meminum coklat panas
"Hujan kan di luar bukan di dalem rumah Sar"ucap Chocho sungguh tidak peka
"Ishh, masa sih Cho lu itu udah punya pacar masih aja gak peka, Mitsuki sama Boruto kehujanan gendut"ucap Sarada sebal
KAMU SEDANG MEMBACA
HTBL ー Borusara [ REVISI ]
Random•HATE TO BE LOVE• Apakah hati mampu menampilkan kesal? Apakah hati mampu kembali ke awal? Apakah hati mampu kembali tersimpan rapi setelah lama kumal?