Chapter 42

1.2K 60 4
                                    

"Gue cuma mau bilang sama semuanya, makasih banyak udah menyayangi gua dengan tulus terutama buat pacar gua" ucap Sarada

Pandangannya melihat mata Sumire dengan lekat.

--

"Asal lo tau Sum, gue udah capek ngadepin semuanya" ucap Sarada

"Gue tau lo cinta sama Boruto"

"Gue tau, Sum"

"Seharusnya dari awal lo bilang baik baik sama gue"

Chocho yang melihatnya sudah menangis ia tak tega melihat sahabat nya menderita seperti sekarang

"Gue rasa, ini hari terakhir gue buat lo sakitin, ini hari terakhir gue untuk lihat kalian semua" ucap Sarada sembari terisak

Boruto perlahan mendekati Sarada

"Berhenti" ucap Sarada menyuruh Boruto untuk berhenti di tempatnya

"Tembak gue" ucap Sarada pada Sumire

Tanpa sadar Sumire menangis

"Gue mohon, tembak gue"ucap Sarada namun Sumire menggeleng

Saat tangan Sumire ingin menurunkan pistol nya, dengan cepat Sarada menahannya

"Tembak atau gue loncat dari sini" ancam Sarada

"Sarada berhenti ngomong gitu!"bentak Boruto

"Gue mohon, Sum"ucap Sarada

"Gue udah gak berguna disini, gue udah gak ada apa apa nya disini"ucap Sumire

Tap tap tap

Sakura dan Sasuke datang, mereka mendapatkan informasi dari Shikadai

"Biar lo puas dengan rencana yang lo buat"ucap Sarada

Tangan Sumire sudah bergetar "sekalipun gue mati dengan cara ini, gue cuma mau titip Boruto sama lo, cuma lo bukan orang lain"ucap Sarada

"gue bakal lepasin Boruto untuk lo"

"Ini demi kebaikan gue dan kebahagiaan lo"

Sarada tersenyum miris, Boruto yang mendengar nya melotot tak terima

Duar!

Bukan di dada, melainkan Sumire mengarahkannya pada pinggangnya

Ia memejamkan matanya saat menembak Sarada, ada rasa bersalah bercampur emosi disana

Sakura dan Sasuke berlari ke arah Sarada yang akan tumbang

Begitu dengan Boruto yang segera mencengkram kerah baju Sumire

"Lo apa apaan hah?! ga seharusnya lo tembak Sarada!!" Bentak Boruto tepat di depan wajah Sumire yang semakin terisak

Boruto hampir memukul Sumie dengan kepalan tangannya namun berhasil di cegah oleh teman temannya

"Bor, sekarang Sarada lebih penting" ucap Chocho dengan cepat Boruto menghampiri Sarada dan segera mengangkatnya lalu dibawa ke rumah Sakit

Di rumah sakit, darah yang Sarada keluarkan semakin banyak hingga butuh pendonor sekitar tiga sampai lima orang

Sarada sudah di masukan ke ruangan untuk menjalankan operasi

Di luar, Sakura terus menangis ia memikirkan bagaimana jadinya jika Sarada tidak bisa di selamatkan

Sementara Boruto ia berdiam diri di taman rumah sakit

"Seharusnya kita gak pulang, Sara"

"Udah berapa kali aku bilang, kita gak usah pulang"

HTBL ー Borusara [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang