3 Wishes | Taekook

19. Our Destiny?

-Even after all this shit happened, i always find my way back to you-

Timah panas itu menembus dinding putih ruangannya,

Ia terjatuh dan menunduk,

Seokjin menghampiri Namjoon, sejujurnya ia sangat sakit melihat pria yang dicintainya menjadi seperti ini

"Namjoon, aku sungguh minta maaf"

"Jinnie, aku. Aku yang meminta maaf, aku meminta pengampunanmu yang hampir saja mencelakai adik kecilmu! Aku memang sangat kejam-"

Seokjin langsung memeluk tubuh mantan kekasihnya dan berbisik 'tidak apa, semua sudah selesai'

"Tak apa, aku selalu memaafkan mu Joon" ucapnya sambil tersenyum tulus

Namjoon membelai wajah mantannya tersebut, ia sungguh merasa seperti bajingan sekarang

"Seokjin, untuk menebus dosa dosaku. Masukanlah aku ke penjara. Tak apa." Tatapan matanya sungguh menyiratkan keseriusan

"Tapi Joon-"

"Jinnie-ah, setelah memperbaiki diri, aku harap kau masih bersedia menungguku. Aku memohon, jangan lupakan aku. Dan kuharap kau mau menunggu"

-

Mata tajam itu terbuka dengan perlahan,

Cahaya putih ruangan tersebut sangat menusuk

"S-sialan dimana aku?" ucapnya dengan serak

"Hey baru bangun langsung mengumpat!" Jimin yang melihat Taehyung sudah sadar pun menghampirinya

Grep

"Bajingan kecil! untung kau masih hidup" Jimin memeluknya,

Taehyung pun membalas pelukan sahabatnya

"Lebay" Jimin membulatkan mata sipitnya, belum sempat mencaci Taehyung, Pintu ruangan itu dibuka dengan kencang

Dug dug dug

"TAEEE"

Brug!

Aduh,

"Hiks... a-aku, aku kangen sekali~"

Tubuh gempal milik Jungkook pun bersarang diatas Taehyung

ia segera memeluk leher kekasihnya yang baru tersadar dari 2 hari yang lalu dikarenakan kekurangan darah dan butuh istirahat

"Dasar pembohong! k-kau bilang-"

Belum sempat terucap, bibir mungil itu segera ditubrukan dengan milik Taehyung

Jungkook pun membalas lumatan kekasihnya

Tidak sadar sedari tadi ada mahluk bertubuh kecil memperhatikan dengan jengkel

"Bangsat, aku keluar sajalah mencari Yoongi hyung!"

Jimin pun menutup pintu dengan kencang yang sontak membuat Jungkook terkejut dan melepaskan pagutan itu

"Jim-"

"Hey" Jungkook menoleh kearah suara itu

"Tae.." Matanya dipenuhi dengan butiran air lagi, siap untuk menangis

"Jangan sedih lagi. Look, i'm here. Right in front of you"

Hikss..

Jungkook sangat sangat bahagia dan berterima kasih pada tuhan, lelakinya bisa kembali dengannya untuk saat ini