1📍

14.5K 512 129
                                    

"Aleta, kamu yakin nggak mau ikut Mama sama Papa ke Canada? Kamu bisa jaga diri kamu sendiri disini, emang?" ini pertanyaan mama yang kesekian kalinya.

Udah gue bilang gue tuh sekarang udah mandiri. Lagipula, sebelum mau ke Canada juga orangtua gue jarang ada di rumah jadi gue udah terbiasa hidup sendiri.

Oh iya, kenalin nama gue Aleta Zeline. Gue duduk di kelas 12 disalah satu SMA negeri di Bogor. Oh iya, karena papa gue dari Canada jadi bisa dibilang gue itu adalah anak blasteran Indonesia-Canada. Makanya gak heran kalau wajah gue emang agak bule bule gimana gitu.

Eaaa bahasa gue, bule lur.

Gue tersenyum sambil menarik tangan Mama."Gapapa ma, aku bisa jaga diriku kok, lagipula cuman satu tahun, tanggung kalau aku pindah ke Canada, masa aku harus ngulang sekolah ku? Mana bentar lagi ujian."

Mama tersenyum seraya mengelus rambut gue."Yaudah kalau gitu kamu hati-hati ya dirumah, kalau nggak sibuk mama sama papa bakal ke Indonesia."

Gue mengangguk."Iya ma."

"Yaudah sayang. Papa percaya sama kamu. Jangan nakal ya tinggal sendiri. Gapapa kan kalau kamu tinggal di apartemen aja?" papa gue mengelus punggung gue.

"Gapapa pa, lagipula kalau aku tinggal dirumah yang segede itu nggak akan betah, mana cuman sendiri."

"Iya-iya. Pokoknya kamu harus lulus tahun ini biar kita tinggal di Canada bareng."

"Iya papa bawel banget sih. Aku pasti belajar kok nggak akan main terus. Udah sana takut ketinggalan pesawat." ucap gue seraya mendorong koper dan juga tubuh orangtua gue untuk pergi.

"Kamu hati-hati ya sayang. Mama sama Papa berangkat." orangtua gue melambaikan tangannya seraya menjauh dari keberadaan gue.

Gue mengangguk membalas lambaian tangan mama gue dengan mata yang berkaca-kaca.

Oke! Gue nggak usah nangis! Gak boleh cengeng kayak bayi!

Lagipula gue cuman berpisah selama satu tahun kok nggak selamanya. Nanti juga gue bakal kumpul lagi sama orang tua gue.

Gue pun berjalan keluar dari bandara.

Jujur, Gue sebenernya juga nggak ikhlas kalau kedua orang tua gue harus pergi ke Canada. Tapi ya, mau gimana lagi? Papa harus megang posisi presiden direktur di perusahaan keluarga kami yang ada di Canada karena kakek udah tua dan nggak sanggup untuk melanjutkan perusahaan.

Kakek sama nenek gue dari papa emang berasal dari Canada. makanya gak heran kalau kedua orang tua gue itu punya perusahaan di Canada.

Saat gue sedang menunggu taksi di pinggir jalan perasaan gue mendadak nggak enak. Gue ngerasa kalau ada yang ngeliatin gue, tapi siapa?

Gue memandang ke arah kanan nggak ada siapa-siapa dan saat gue memandang ke arah kiri ternyata benar, ada cowok yang ngeliatin gue.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOT TEACHER BAPAK OH SEHUN [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang