Chapter 16

1.7K 214 31
                                    

"yeobo~ ternyata uri joongie~ seperti itu karena shirota yuu. Benar seperti dugaanku sebelumnya" kata heechul mengingat dia pernah berprasangka pada yuu.

"emm nee. Aku tidak menyangka yuu melakukan itu pada jaejoong. Kupikir dia anak baik. Kita harus sebisa mungkin agar jaejoong tidak bertemu lagi dengan yuu itu"

.
.
.

Sarapan pagi keluarga kim masih tetap diselingi gelak tawa karena membully junsu. Sampai kyuhyun mengajak jaejoong untuk ke suatu tempat hari ini.

“jongieee hyung kajja kita ke mall” ajak kyuhyun semangat.

“ehh? Kkapjagi? Kemarin sudah membeli banyak barang” kata jaejoong setelah menelan suapan makanannya.

“ne~, barusan aku melihat video game yang aku inginkan baru saja rilis. Ne? Ne?”

“emm~ ne~” ucap jaejoong ragu namun mengiyakan.

Setelah makan, junsu, kyuhyun, dan jaejoong bersiap di kamar masing-masing. Jaejoong masih sibuk mencari pakaian yang akan dipakainya ketika junsu masuk ke dalam kamarnya.

“joongie~ kau tenang saja. Tidak perlu khawatir. Tidak terjadi apapun” ucap junsu menenangkan, mengetahui jaejoong yang terlihat ragu untuk keluar.

“tapi hyung~ masih ada perasaan takut kadang-kadang” jaejoong pun masih terlihat ragu.

“kami akan melindungimu hyung dari siapapun” sela kyuhyun yang baru saja masuk ke kamar jaejoong dan junsu mengangguk mengiyakan.

"kau sudah melaluinya joongie~ kau juga sudah melewati terapinya dengan baik. Kemarin-kemarin kita keluar ke taman bermain, mall, disneyland, dan masih banyak lagi. Buktinya kau baik-baik saja. Begitu juga hari ini, kau akan baik-baik saja" junsu menenangkan

"emm~ ne hyung benar. Aku harus melawan trauma itu!" jaejoong bertekad untuk melupakan kejadian sialan dan trauma yang dialaminya.

"nee, joongie hyungie fighting!! Kajjaa~" ucap kyuhyun memberi semangat dan mengajak berangkat.

"chamkan~ aku ganti baju dulu" kata jaejoong.

Setelah bersiap, mereka berpamitan kepada heechul dan hangeng yang sedang duduk santai di kursi belakang menikmati secangkir kopi dan teh.

.
.

Akhirnya mereka bertiga pun pergi ke salah satu mall milik keluarga Kim untuk membeli video game yang diinginkan oleh kyuhyun. Tujuan utama mereka adalah toko video game. Begitu sampai di toko video game, kyuhyun segera memilih video game yang akan dibelinya, sedangkan jaejoong dan junsu hanya duduk sambil memandangi maknae mereka.

“joongie~ ada yang kau inginkan, hmm?” junsu menanyakan keinginan jaejoong.

“eskrim hehe” jaejoong menjawab dengan ringisan, membuahkan senyuman junsu yang lebar. Sedangkan junsu hanya menganggukkan kepalanya

Sejujurnya junsu sedih dengan apa yang dialami jaejoong. Junsu baru mengetahuinya semalam, alasan trauma jaejoong yang sebelumnya sudah heechul ceritakan ketika baru saja tiba di jepang.

Junsu tidak menyangka kalau kemarin-kemarin waktu mereka bertiga pergi ke tempat umum, jaejoong sepertinya menahan untuk tidak ketakutan. Namun kini, junsu bersyukur jaejoong lebih terbuka, jadi dia bisa melindunginya ketika jaejoong tidak nyaman atau ketakutan itu datang.

“kajja hyungdeul, aku sudah mendapatkan video gamenya, selanjutnya kita kemana?” ucap kyuhyun sambil menaikkan kantong bawaannya setelah menghampiri junsu dan jaejoong.

“joongie ingin ice cream, kajja kita ke kafe biasanya saja” ucap junsu sambil mengandeng tangan jaejoong ke kafe eskrim yang masih berada di mall itu juga.

I'll Give You My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang