Chapter 19

1.6K 245 37
                                    

Orang tua dari jaejoong yang mendengar bahwa anaknya akan menjalani pengobatan kembali untuk menghilangkan rasa traumanya mendukung penuh keinginan anaknya. Segera saja, changmin menghubungi yunho untuk meminta kontak ahra. Setelah mendapat nomor telepon ahra, changmin segera menghubungi ahra dan memberitahukan jika jaejoong ingin berobat kembali untuk menyembuhkan traumanya.

.
.
.

Keesokan paginya jaejoong pergi menuju rumah sakit tempat ahra praktik dan ternyata juga rumah sakit milik keluarga jung. Dia ditemani oleh kyuhyun dan changmin.

Sesampainya di rumah sakit, changmin menuju resepsionis untuk menanyakan ruang praktik ahra. Resepsionis memberitahukan di mana ruang praktik ahra dan sebelumnya sudah menghubungi ahra jika ada pasien yang akan menemuinya.

Tok
Tok
Tok

“masuk” jawaban dari dalam membuat jaejoong, kyuhyun, dan changmin segera masuk ke ruangan tersebut.

“selamat pagi noona” sapa jaejoong.

“selamat pagi jae? Bagaimana kabarmu?” ahra pun menyambut hangat jaejoong.

“aku baik-baik saja seperti yang noona lihat” ahra hanya tersenyum mendengar jawaban dari jaejoong.

“jjaa~ jae, noona dengar dari changmin kau ingin menyembuhkan traumamu ne?” tanya ahra langsung.

“ne noona. Aku harap begitu” jawab jaejoong dengan tenang.

“apa kau membawa hasil pemeriksaan yang dulu?” jaejoong pun menyerahkan hasil pemeriksaan dari dokternya yang terdahulu.

“hmm baik, noona akan memeriksanya ne, kita berjuang sama-sama ne jae” jaejoong pun tersenyum lebar, karena dia percaya ahra dapat benar-benar menolongnya.

Setelah itu mereka bertiga keluar dari ruangan ahra menuju kafe di sekitar rumah sakit sebelum mereka pulang. Namun, masih belum jauh dari ruangan ahra, kyuhyun menyuruh jaejoong dan changmin untuk ke kafe duluan.

“noona” sapa kyuhyun setelah masuk ke ruangan ahra kembali.

“eoh kyu, masuklah ada yang ingin kau tanyakan?” ahra mendongakkan kepala melihat pintunya dibuka yang ternyata adalah kyuhyun.

“noona, aku hanya ingin bertanya, bukannya di pemeriksaan terakhir joongie hyung sudah dinyatakan sembuh total tapi kenapa dia masih bisa kambuh seperti kemarin noona?” tanya kyuhyun setelah duduk di hadapan ahra.

“ya memang baru saja aku melihat hasil pemeriksaannya. Tapi menurutku itu belum menunjukkan sepenuhnya sembuh kyu, karena selama ini dia masih memendam sesuatu dan tidak merasa sangat aman walaupun dia bersama dengan orang-orang yang melindunginya. Maka dari itu saat kemarin dia berjalan sendirian awalnya dia masih merasa aman karena dia masih di rumahnya di mana tempatnya berlindung, sampai akhirnya dia bertemu dengan laki-laki itu, memicu ingatan yang dipendam dan belum bisa dilupakannya. Setelah yang terjadi kemarin, dia bisa saja merasa kalau sudah tidak ada tempat bagi dirinya yang benar-benar dia merasa nyaman” ahra mencoba menjelaskan setelah melihat sekilas hasil laporan pemeriksaan terakhir jaejoong.

“eumm ne, jadi aku mohon untuk membantunya ne noona”

“aku hanya akan membantu secara medis saja, selebihnya kalianlah sebagai orang yang berada didekat jaejoong yang sangat berperan penting, jadi kita harus bekerja sama dengan baik ne kyu” ahra pun memberikan senyuman manisnya pada kyuhyun yang mengangguk mengiyakan

Setelah itu kyuhyun pamit untuk menyusul jaejoong dan changmin ke kafe.

Tidak lama dari perginya jaejoong, kyuhyun, dan changmin. Masuklah yunho ke rumah sakit dan langsung menuju ke ruangan sang kekasih, Go Ahra. Yunho mengetuk pintu ruangan itu dan masuk setelah dipersilakan masuk oleh pemilik ruangan tersebut.

I'll Give You My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang