Yoochun dan changmin kaget setelah mendengar cerita dari kyuhyun dan junsu. Mereka tidak menyangka jaejoong mengalami trauma seperti itu.
“aku benar-benar tidak menyangka jika yuu orang yang seperti itu” celetuk yoochun.
“ne hyung, aku harus memantau yunho hyung akan sikapnya yang membuat orang lain baper itu” setuju changmin.
“baiklah untuk saat ini kita hanya perlu menemani jaejoong saja, jangan biarkan dia pergi sendirian untuk mengantisipasi bertemunya, karena sepertinya dia masih memilki trauma itu” saran junsu.
Keesokan harinya yoochun mengantarkan trio kim itu pulang ke rumah jaejoong setelah memakan sarapan.
“hyung, kyu, kalian jangan bilang kepada eomma tentang apa yang terjadi padaku kemarin ya, aku tidak ingin eomma terlalu khawatir lagi” mohon jaejoong di tengah perjalanan menuju rumahnya dan dijawab anggukan oleh junsu dan lainnya.
.
.
.Beberapa tahun kemudian, sekarang jaejoong sudah di tahun akhir high school. Dia sudah menempuh ujian kelulusan dan menunggu pengumuman hasil kelulusan yang masih beberapa bulan lagi.
.
.Hari ini adalah hari diadakannya pesta pertunangan yoochun dan junsu. Seluruh keluarga Kim nampak sangat sibuk begitu juga dengan jaejoong. Jaejoong sangat bersemangat membantu persiapan pesta karena ini merupakan hari yang spesial bagi sang hyung, dan juga karena jaejoong tidak dapat berpartisipasi pada pesta pertunangan kyuhyun dan changmin.
Pesta yang diadakan di halaman belakang Mansion Kim itu nampak sangat meriah tanpa meninggalkan kesan glamor. Banyak sekali relasi maupun kerabat dari keluarga Kim dan keluarga Park yang telah datang.
“joongie hyungg~, bisa kau temani aku ke kamarku? Aku ingin mengganti pakaianku” ajak kyuhyun setelah menghampiri jaejoong yang sibuk menata kue di salah meja dekat kolam renang.
“waeyo kyu? Pakaianmu bagus kok dan pas di tubuhmu” kyuhyun pun membalikkan badannya dan melihatnya bagian belakang pakainnya yang basah.
“ommo~ kyunie~ kenapa bisa basah begini?” kaget jaejoong yang melihat pakaian kyuhyun yang bagian belakangnya sudah basah terlihat berwarna merah.
“tadi aku menabrak chwang yang sedang membawa minumannya di belakangku hyung, kajjaa antar aku” jelas kyuhyun dengan wajah sedihnya. Jaejoong yang tidak tega pun segera mengikuti kyuhyun ke kamarnya untuk mengganti pakaian.
Di sisi lain terlihat changmin yang berdiri di dekat meja minuman sambil menunggu kyuhyun yang berpamitan untuk mengganti pakaiannya.
Changmin mengambil gelas minuman baru di meja minuman dan meminumnya sambil mengedarkan pandangannya. Tiba-tiba matanya terbelalak melihat seseorang yang dikenalnya baru memasuki halaman belakang.
“HYUNGG!!” teriak changmin setelah sadar dari keterkejutannya kepada seseorang yang saat ini berjalan santai menghampiri changmin.
“waeyo min?” jawab orang tersebut dengan tenang.
“Ya!! Kenapa kau tidak mengabariku jika kau akan hadir?”
“kenapa aku harus memberimu kabar? Haruskah aku selalu melaporkan seluruh kegiatanku padamu?” changmin mendengus sebal.
“yunho hyung!! Kau memang selalu menyebalkan”
Ya, orang tersebut adalah yunho. Kemudian changmin melirik seseorang yang ada di samping hyungnya itu. Melihat hyungnya tidak datang sendirian, dia mencoba untuk berkenalan dengan orang tersebut.
“hai, nona manis, bolehkah aku berkenalan dengan mu?” ucap changmin sambil menjulurkan tangannya untuk berkenalan dengan orang tersebut.
“yaa!! Food monster! Jangan aneh-aneh. Dia kekasihku” tangan changmin pun disambut tepisan dari sang hyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Give You My Heart
Fanfiction"bisakah kau menyembuhkan hatiku dengan memberikanku kebahagiaan? Jika kau mampu aku akan dengan senang hati memberikanmu hatiku seutuhnya" ~ Kim Jaejoong ~