.
.
Happy Reading
.
.Sesampainya dirumah, Sungwoon langsung masuk kamar tapi tidak lama setelah itu dia kembali ke ruang tengah dan menyalakan tv, Sungwoon mendudukan dirinya disofa sambil melihat keadaan rumah yang cukup sepi karena ternyata Woojin benar2 "berkencan" dengan Jihoon, dia kira si gingsul itu sudah dirumah. Dia jadi menyesal tidak menerima tawaran Daniel untuk menemaninya dirumah tapi dengan PD nya dia bilang jika Woojin sudah ada dirumah.
"Hufttt,,,, aku tidak mungkin menelpon Daniel dan menyuruhnya kembali kesini kan? Tidak tidak dia pasti lelah"
Gumam Sungwoon sambil menimang2 handphonenya.Woojin is calling...
Ahhh Sungwoon jadi lega karena Woojin menelponnya disaat yang tepat. Mungkin dia berfikir jika Sungwoon masih diluar.
"Woojina kau dimana?"
"....... "
"Oh baiklah jangan lama2 aku sedikit takut"
"....... "
"Tidak2 jangan belikan apapun aku hanya ingin kau pulang sekarang"
========
"Aku pulaaaangggggggggggggg" Woojin celingukan mencari Sungwoon sampai lupa membuka sepatunya, dia sedikit khawatir dengan Sungwoon.
Krik... Krik.... Krik...
"Kemana dia?"
"SUNGAWOONAAAA AKU PULAAAAAANG"
Masih tidak ada sahutan dari Sungwoon.
"Astaga"
Woojin langsung menuju kamar Sungwoon dan tidak menemukan sang pemilik kamar, sontak saja Woojin panik pasalnya dia tidak menemukan Sungwoon di kamarnya, tidak mungkin Sungwoon berada dirumah Daniel, justru Daniel yang menelpon Woojin untuk segera pulang karena kekasih mungilnya sendirian dirumah dan sok2an tidak ingin Daniel temani. Woojin mencoba menghubungi no Sungwoon dan terdengar suara nada dering dari handphone Sungwoon, Woojin mengikuti suara itu dan berakhir di kamarnya. Ketika Woojin membuka pintu kamarnya ternyata Sungwoon sudah tertidur bergelung di balik selimut Woojin dengan masih memakai pakaian yang sama bahkan jaket nya pun masih melekat ditubuh mungilnya, sepertinya Sungwoon tidak ganti baju.
Woojin kembali keluar dan membuka sepatunya hmmm dia lupa jika masih memakai sepatu ternyata dan menyimpan belanjaan yang tadi dia beli ketika sedang kembali kesini.
Setelah beres membereskan belanjaannya kedalam kulkas Woojin kembali kekamarnya untuk mandi sebelum tidur tapi berhenti ketika melihat Sungwoon bangun dan berjalan sempoyongan dengan mata tertutup.
"Haaaaah penyakit tidurnya kambuh lagi, hey kau mau kemana? Kau akan menabrak tembok"
Duk
"Awwwww" Sungwoon akhirnya benar2 menabrak tembok dan tersadar dengan Woojin yang menahan tawa.
"Ffftttt.... "
"Ahhh sakit.... " Sungwoon mengusap keningnya dan hidungnya.
"Hahahahahhahahhahhaha aigooooo kau bermimpi apa sampai berjalan begitu hmm" Woojin terus saja tertawa sambil mengambil anduk dan bersiap untuk masuk kekamar mandi.
YOU ARE READING
Beautiful You (NielWoon)
RandomBoy x Boy NielWoon Area Jika tidak suka cukup skip ok😙 Cerita ini murni 101% hasil imajinasiku dan kalo ada mirip2 dikit sma work author lain harap maklum mngkin karena aku juga penggemar baca ff Hanya coretan seorang fan girl yang tidak berfaeda...