11

53 7 0
                                    

.
.
Happy Reading
.
.

"Tidak semudah itu Niel, aku harus melenyapkan jalang itu" Sera berbalik dan....

Jleb.

"Akh!!!!!"

"Kau iblis Yoon Sera"

=====

"Tidak, kumohon sayang bertahanlah hmm aku ada disini, kau harus tetap membuka matamu"
Daniel memeluk Sungwoon dan menyelimutinya dengan jaket yang dia kenakan sebelumnya.

"Niel,,, hiks,,"

"Husttt aku disini, sekarang sudah tidak apa2 kau aman"

Akhirnya Sera dibawa kekantor polisi setelah Woojin, Jihoon, dan Jaehwan berhasil menangkap wanita itu. Jangan tanya kenapa bisa2nya ke-3 manusia itu yang menangani Sera, karena Woojin sebenarnya lupa menghubungi polisi.

🙄🙄🙄

======

Daniel terus saja menggengkan tangan Sungwoon dan sesekali akan mencium wajah kekasihnya yang saat ini sedang terbaring dirumah sakit dengan berbagai alat menempel di tubuh mungilnya. Daniel tidak dapat membayangkan bagaimana Sungwoon ketakutan menghadapi Sera, jika mengingat kejadian itu Daniel rasanya ingin membunuh wanita itu karena telah membuat Sungwoon seperti ini.

"Kau harus istirahat Daniel, kau juga pasti belum makan. Biar aku yang menjaga Sungwoon sementara kau bisa makan dulu" Ucap ayah Sungwoon.

Mr. Ha langsung memesan tiket dari America ke Seoul setelah mendapat kabar dari Woojin jika Sungwoon dirumah sakit.

"Maafkan aku" Daniel menggumamkan maaf kepada Mr. Ha dan menundukan kepalanya.

"Tidak,,,, itu bukan salahmu Sungwoon seperti ini"

"Maafkan aku karena tidak bisa melindungi putra anda tuan"

"Hey aku tidak suka menantu yang cengeng, sudahlah itu bukan salahmu dan turuti perkataanku kau harus mengistirahatkan tubuhmu, Sungwoon akan memukulmu jika dia tau kau tidak istirahat demi menjaganya" Mr. Ha menepuk2 bahu Daniel.

"Baiklah aku akan mandi, makan, dan setelah itu kembali kesini. Jangan tinggalkan Sungwoonku sendirian paman..... Maksudku Tuan"

Daniel rasanya kembali bersemangat ketika mendengar Mr. Ha menyebutnya menantu. Dia jadi segera ingin menikahi kekasih mungilnya.

"Hahahaha aku tidak akan kemana2"

"Kalau begitu sampai ketemu beberapa jam lagi paman"

"Panggil aku ayah"

Daniel tersenyum lebih lebar lagi dan mengecup wajah Sungwoon beberapa kali dan terakhir dia bahkan mengecup perut Sungwoon yang terbalut perban. Ahhhh dia merindukan perut montok(?) kekasihnya 😩.

"Ada apa dengannya paman?" Woojin yang baru saja masuk untuk menemui Sungwoon bertanya pada Mr. Ha perihal Daniel yang bahkan berjingkrak2 sepanjang koridor rumah sakit.

Beautiful You (NielWoon) Where stories live. Discover now