07

58 5 4
                                    

.
.
Happy Reading
.
.

"Niel,,,, "Seorang wanita menghampiri Daniel

"Yoon Sera? Ini kau Yoon Sera kan?" Daniel terkejut melihat wanita itu.

"Sudah lama tidak bertemu, kau pasti kaget aku tiba2 ada disini kan?"

"Bukankah kau ada di Kannada?"

"Aku kembali Niel, aku akan meneruskan  kuliahku disini" Sera tersenyum manis.

"Kau,,,,,,,, Lalu apa yang kau lakukan disini? Malam2?" Daniel masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

"Ahhhh itu aku sedang duduk dicafe sebrang jalan dan aku melihatmu, aku sebenarnya sedang menunggu taxi tapi taxi yang aku telephone mengalami kecelakaan dan aku tidak bisa menghubungi orang rumah" Sera menjawab dengan sedikit cemas.

=======

"Baiklah kau bisa menginap disini malam ini, dan aku akan mengantarkanmu besok ke rumahmu" Daniel akhirnya membawa Sera ke apartment nya dia tidak tega jika wanita itu harus pulang naik taksi apalgi ini sudah terlalu malam.

"Terimakasih Niel, dan maaf aku merepotkanmu"

"Tidak apa2 dan tidurlah dengan nyenyak"

Daniel termenung dikamarnya, dia tidak bisa tidur dan terus saja memikirkan kehadiran Sera yang tiba2, padahal ini sudah 3 tahun sejak wanita itu memilih untuk pergi dengan alasan harus melanjutkan sekolahnya. 

Daniel yang saat itu masih berharap banyak hanya bisa meng-iya-kan keputusan Sera dan mencoba untuk tidak memikirkannya, Daniel juga mencoba fokus pada kehidupannya sampai pada akhirnya Daniel mengenal Sungwoon yang ceria, Sungwoon yang bisa membuat Daniel perlahan melupakan sosok Sera dan memilih Sungwoon. 

=======

"Daniel, terimakasih sudah mengantarkanku dan terimakasih untuk semalam" Sera tersenyum dengan lembut.

"Tidak masalah, aku senang bisa membantumu dan aku tidak akan tega membiarkan seroang wanita keluyuran tengah malam sendirian"

"Kau tidak ingin masuk dulu?"

"Tidak terimakasih, aku harus segera pergi kekampus"

"Baiklah tapi jika kau tidak keberatan mari kita makan malam bersama"

"Aku akan memikirkannya"

Setelah mengantarkan Sera, Daniel segera kerumah Sungwoon. Dan seperti biasa kedatangannya selalu disambut oleh Woojin.

"SUNGWOON KEKASIHMU SUDAH DATANG" Woojin berteriak didepan Daniel dengan tampang watados.

"IYA SURUH DANIEL MASUK" Sungwoon tidak kalah berteriak dari dalam kamar.

"Masuklah Daniel Hyung,,, aku pergi lebih dulu" setelah mengatakan itu Woojin pergi.

"Eoh ada apa dengannya? Tumben sekali dia kalem" Daniel merasa aneh pada Woojin pasalnya pemuda bergingsul itu tidak biasanya bersikap baik padanya. Daniel mengendikan bahunya dia tidak akan terlalu memikirkannya yang tepenting sekarang adalah dia akan menemui kekasih mungilnya.

Beautiful You (NielWoon) Where stories live. Discover now