5 - Baru juga 47 detik.

35 9 2
                                    

Kadang yang berawal kepura puraan dapat berakhir keseriusan.

-author2k19-

***

"Carissa!" seru Dika.

Carissa membalikkan badanya karena merasa namanya diserukan. Sedangkan Dika bergegas untuk berlari ke arah Carissa.

"Kenapa?" tanya Carissa heran.

"Kita pacaran yuk!" ajak Dika penuh semangat.

Carissa ternganga, ia masih kebingungan.

"Hah??"

Dika hanya menggaruk tengkukmya kikuk. Sedangkan Carissa tetap pada posisinya. Ia menaikan dagunya seperti seorang polisi menginterogasi nara pidana.

"Oke, kenapa gue harus pacaran sama lo? Benefitnya apa?" lanjut Carissa menaikan dagu.

"Em, jadi idola di sekolah itu ribet. Selalu dikejar kejar. Nah, terus kita berdua nggak punya solusi buat itu semua. Karena kita sama sama nggak punya pasangan. Jadi kalo kita pacaran, kita nggak bakal dikejar kejar sama siapapun dan kita-" paparan Dika terhenti saat Carissa menyelanya.

"bisa fokus belajar!" serunya sambil mengangguk paham.

"Nah, sip! Sekarang gue tanya sama lo. Target lo apaan?"

"Lebih segalanya dari lo!" ujarnya percaya diri.

"Eh, em, o-oke, bo-boleh kok! Kan itu target lo!" balas Dika kikuk.

"Jadi lo juga bisa ngejar target lo tanpa gangguan. Mantul ga sih?" lanjutnya.

"Mantul mantul. Tapi-"

"Ck, pake tapi! Nggak enak banget dengernya!"

"Bacot! Mau pacaran sama gue ga lo?"

Dika tersenyum watados kearah Carissa. Gadis itu memutar bola matanya jengah.

"Tapi, pacaran cuma status doang! Jangan sampe diantara lo atau gue, pake acara baper baperan!" tegasnya.

"O-o-oke!"

"Deal?"

Carissa mengulurkan tangannya menunggu jawaban dari penjawab. Dika yang sadar akan hal itu membalas uluran tangan Carissa.

"Deal!"

Carissa dengan wajah sombongnya meninggalkan Dika yang masih mematung disana. Saat Carissa sudah mulai jauh ia melompat lompat seperti balita. Tangannya terkepal dan meninju kearah atas.

"YES YES YES! YUHU!!!" pekiknya kencang.

Gadis yang meninggalkannya tadi menoleh sebab pekikan Dika terlalu kencang. Melihat hal yang sangat langka itu Carissa memutar bola matanya malas. Ia melanjutkan langkahnya yang terhenti.

Dika melangkah ke arah kelas sambil terus memikirkan kejadian di gudang. Tangannya terulur menyentuh pundak yang sesaat pernah menjadi sandaran pacarnya. Namun, sesaat memorinya terputar jelas. Bagaimana perkataan gadis yang sekarang sudah menjadi pacar hanya statusnya itu berputar dikepalanya.

"Pacaran cuma status doang, jangan sampe diantara lo atau gue pake acara baper baperan!"

Seketika raut mukanya masam. Namun, dengan cepat ia berusaha tidak menghiraukan ucapan Carissa tadi. Toh, mau hanya status ataupun tidak Carissa sudah terklaim sebagai pacarnya. Seutas senyum terbit perlahan di bibirnya.

Dika merogoh sakunya dan menggambil ponsel berlogo apel tergigit. Tentu saja, ia langsung membuka akun Instagramnya. Mempublikasikan statusnya dengan Carissa. Tentu dengan menambahkannya di instagram story dengan foto yang ia screenshoot dari status whatsapp Carissa.

EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang