ㅡSepuluh

7.5K 733 33
                                    

Malam ini gue dan Kak Jaehyun makan malam di rumah Bunda,setelah sebelumnya mampir ke rumah Mama.

Bukan tanpa alasan orangtua dan mertua gue meminta kami untuk datang berkunjung,karena hari ini gue baru saja mengucap sumpah dokter. Tinggal intrensif setahun,dan gue resmi menjadi seorang dokter.

Selesai makan malam,gue dan Kak Jaehyun berkumpul di ruang keluarga bersama kedua orangtua gue. Obrolan kami gak jauh dari pekerjaan Kak Jaehyun,dan kuliah gue.

Tiba-tiba saja Bunda menyinggung hal yang sedikit membuat gue terkejut.
"Rose,kamu masih pake alat kontrasepsi?"

Gue mengangguk pelan,"Masih,Bun."

Bunda tersenyum,matanya lantas melirik gue dan Kak Jaehyun bergantian. "Bunda rasa,usia kamu udah cukup buat ngelepas alat itu."

Gue terdiamㅡbukan karena ga paham sama maksud Bunda,justru karena gue sangat paham. Secara gak langsung Bunda bilang kalo usia gue udah cukup untuk punya anak,dan beliau pasti menginginkan cucu.

Di tengah keraguan,tangan Kak Jaehyun tiba-tiba menggenggam tangan gue. Begitu melirik,Kak Jaehyun langsung tersenyum.

"Mungkin nanti di rumah bakal Jaehyun bicarakan lagi sama Rose."

Kak Jaehyun membantu gue untuk menjawab,namun dari sudut mata gue rasa Kak Jaehyun pasti mengharapkan hal yang sama.

×××


Sesampainya di apartemen,gue dan Kak Jaehyun langsung bersantai di ruang tengah. Tentunya setelah mengganti pakaian pergi dengan piama tidur.

Kak Jaehyun tiduran di paha gue,sementara gue bersandar pada sofa. Layar tv kini menampilkan film Maze Runner : Death Cure,salah satu film favorit gue. Meski begitu,gue masih belum bisa mengenyahkan apa yang tadi dibicarakan Bunda.

Apa Kak Jaehyun juga mikirin hal yang sama dengan yang Bunda pikirin? Apa iya ini saat yang tepat? Apa gue siap kalo ternyataㅡ

Cup!

Mata gue terbelalak saat tiba-tiba saja Kak Jaehyun mendaratkan kecupan tepat di bibir gue. Di bawah gue,Kak Jaehyun tersenyum tanpa dosa.

"Mikirin apa Nyonya Jung? Biasanya pas adegan Newt berubah kamu bakal nangis." Kak Jaehyun menunjuk tv yang kini menampilkan adegan dimana Thomas mencoba menyadarkan Newt yang sudah berubah menjadi crank.

Ah,iya biasanya gue bakal nangis kalo udah sampe adegan ini. Newt itu salah satu karakter favorit gue di film Maze Runner series.

Kak Jaehyun kini bangkit duduk,dan tangannya langsung mematikan tv dengan remot yang ada. Sedetik kemudian ia kembali menatap gue,diikuti sebuah senyuman tipis.

"Mikirin apa?" Kak Jaehyun mengulang kembali pertanyaannya yang belum gue jawab.

Gue menarik nafas,mencoba mengumpulkan keberanian sebelum membalas pertanyaan Kak Jaehyun.

Tapi bukannya menjawab,gue malah balik bertanya. "Kakak pengen punya anak?"

Kak Jaehyun tampak sedikit terkejut dengan pertanyaan yang gue ajukan.

"Aku minta Kakak jawab yang jujur." Gue kembali menambahi,masih dengan mata yang menatap lekat Kak Jaehyun.

Sebuah senyuman tipis terbit di wajah Kak Jaehyun,tangannya kini beralih mengelus pipi gue.

"Jujur saya jelas pengen banget punya anak,tapi kalo kamu emang belum siap,saya ga bakal maksaㅡ,"

"Kalo aku juga pengen punya anak gimana?"

[2] Kak Jae : New Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang