ㅡTujuh

5.2K 685 20
                                    

Gue berdecak kesal begitu keluar dari toilet dan diluar tiba-tiba hujan,padahal sebelum gue masuk tadi masih belum hujan.

Terpaksa mau gak mau gue harus berteduh di depan toilet. Sebenarnya bisa aja gue pulang pake grobecar,tapi gue terlalu sayang uang. Sekali jalan ke apartemen pasti abis 50 ribu,kan lumayan bisa dipake makan di cafe.

Jadi lebih baik menunggu hujan reda,dan setelahnya gue pesen ojek.

Tiba-tiba sesosok cowok berlari ke arah toilet tempat gue berteduh dengan tas yang menutupi kepalanya,jadi gue gak bisa liat wajahnya.

Namun begitu tasnya ia turunkan,terpampang lah wajahnya yang seketika membuat gue tergelak.

"Kak Younghoon?"

Cowok itu lantas menoleh,"Oh,loㅡ,"

Gue tersenyum dan tanpa ragu mengulurkan tangan,"Roseanna Park."

Kak Younghoon membalas senyuman sekaligus uluran tangan gue,"Kim Younghoon."

Teringat dengan jaket yang tempo hari dipinjamkannya,gue lantas melepas uluran tangan dan mengambil jaket tersebut yang ada di dalam tas gue.

"Ini jaketnya,udah gue cuci kok. Makasih Kak." Ungkap gue seraya menyodorkan jaket Kak Younghoon pada sang pemilik.

"Ah,iya. Makasih." balas Kak Younghoon seraya menerima jaket yang gue sodorkan.

Tidak lama kemudian,hujan mereda. Gue lantas membuka ponsel,berniat memesan ojek online.

Tapi pertanyaan Kak Younghoon membuat gue mengurungkan niat.

"Lo balik pake apa?"

Gue menoleh seraya menunjuk ponsel di genggaman,"Ini gue baru mau mesen ojek."

"Gue anter aja gimana? Sebagai ucapan maaf sekaligus rasa terimakasih gue."

"Eh? Nggak,deh,Kak. Makasih,nanti Kakak malah repotㅡ,"

Tanpa sempat gue menyelesaikan ucapan,Kak Younghoon langsung menarik gue ke arah parkiran motor.

Kak Younghoon menyerahkan sebuah helm ke gue,"Udah,ikut aja. Lumayan,kan jadi hemat uang juga."

Gue yang merasa gak enak untuk menolak lebih jauh,pada akhirnya menerima tawaran Kak Younghoon.

Sejak sore itu,gue sama Kak Younghoon jadi semakin dekat. Seringkali dia bantuin gue ngerjain tugas,dan ngumpulin bahan kuliah.

×××


"Rose,lo udah nyelesain tugas dari Bu BoA belum?"

Mendengar pertanyaan Mina,gue tersenyum bangga dan tak segan menunjukan muka songong gue.

"Udah dong."

Kedua alis Mina bertaut,bibirnya sudah bergerak namun Eunha mengeluarkan suara lebih cepat.
"Lo dibantuin sama Kak Younghoon lagi,ya?" tebak Eunha yang langsung gue jawab anggukan.

Setelah memasuki berbagai kelas,akhirnya gue dan Mina menemukan teman baru. Namanya Jung Eunha.

Mina berdecak seraya menggelengkan kepalanya,"Gila,ya. Dari insiden kopi ke jaket lo bisa sedeket itu sama kating."

Bener juga. Padahal dulu gue menghindari buat berinteraksi dengan kating,dan endingnya sekarang gue malah deket sama kating.

Gue tertawa,tangan gue bergerak menepuk-nepuk pundak Mina. "Makanya lo juga deketin kating,siapa tau bisa kayak gue sering bantuin nugas."

"Awas ntar lo malah belok lagi ke dia."

Dengan cepat dan penuh keyakinan gue menggeleng. "Nggak lah,gue mah orangnya setia. Di hati gue cuman ada Kak Jaehyun seorang."

[2] Kak Jae : New Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang