Untuk menambah uang kebutuhan sehari harinya zora membuka tempat les, ya memang tak begitu bagus tapi lumayan ada peminatnya, tempatnya juga tak begitu strategis karna berada dekat rel kereta api.
Walaupun keluarganya tak mampu, tapi tuhan adil zora diberi otak di atas rata rata anak sebayanya.
Zora sering memenangkan olimpiade,ranking nya yang tak pernah turun,jadi zora memutuskan memanfaatkan ilmunya untuk mengajar, ya walaupun bayarannya hanya seikhlasnya saja.
"belajar hari ini sampai di sini dulu ya, besok kita lanjutkan,jangan telat ya"ucap zora mengakhiri lesnya
"siap kak"
Zora membenahi barang bawaannya lalu, bergegas pergi ke toko kue tempat dia bekerja, umurnya masih 14 tahun memang sulit mencari pekerjaan buat anak SMP,zora bersyukur toko kue ini mau menerimanya dan yang punya pun sangat baik dengan zora.
Zora bekerja sore sampai malam, gajinya lumayan buat tambah tambah tabungan buat bawa ibu pergi dari rumah nanti,pergi dari rumah meninggalkan ayah memang sudah menjadi rencana bagi zora yang sudah terlalu sering menahan rasa sakit.
Toko roti lumayan ramai malam ini, yang jadi perhatian seseorang turun dari mobil mewah dengan gaya yang sangat angkuh.
"mau pesen apa kak? "tanya zora dengan sangat ramah.
"cheese cake dua"ucap pria itu memesan menu nya.
Zora mencetak notanya lalu memberi apa yang dipesan,seluruh pelanggan sedikit gaduh, ya tak heran memang tampan untuk ukuran laki laki ,dan tumben sekali ada pelanggan seperti ini.
Mobil pria itu melesat pergi menjauh dari toko.
"dia memang langganan disini, tapi biasanya asistennya yang beli,tumben dia beli sendiri"ucap bu indah pemilik toko
Zora hanya mengangguk ngangguk saja, toh tidak begitu penting.
******
"assalamualaikum bu"salam zora didepan pintu.
Ibu dengan senqng membuka pintunya "walaikumsalam, udah pulang nak"lalu membawa zora masuk.
Malam ini agak sedikit tenang karna ayah tidak pulang kerumah.
"sebentar lagi kamu kan ujian ra, fokus aja belajar biar ibu yang cari uang, buat kamu masuk SMA"ucap ibu sambil sibuk dengan mesin jahitnya.
"bu masuk sekolah SMA nggk murah,apa lagi kebutuhannya nanti lebih banyak,insyaalah zora bisa masuk dengan jalur beasiswa,biar nggk menyusahkan ibu"jelas zora, ibu memang agak khawatir zora masuk SMA elite dengan jalur beasiswa.
"ra anak anak di sekolah itu rata rata anak orang kaya,kalau kamu masuk sana apa nggk malu kamu, ibu bisa bayar kok kalo kamu masuk SMA biasa"jelas ibu meyakinkan
"zora nggk peduli toh zora cuman ingin cari ilmu,disana udah terkenal soal pendidikan nya yang luar biasa"bela zora
Ibu sangat tau kalo zora sering di bully karna kelakuan ayahnya, karna teman sekolahnya ada yang bertetangga dengan zora, ibu nggk mau sama smp zora terulang lagi di SMA nya nanti.
"nggk usah khawatir bu, insyaallah zora bisa dapet nilai ujian sempurna,biar bisa keterima beasiswanya"ucap zora lalu melanjutkan makan nya.
Lalu tidur karna besok sekolah.
******
Zora memang memilih duduk sendiri di kursi paling belakang,dia tak begitu peduli dangan sekitar dan urusan orang lain, karna urusannya lebih penting dan banyak.
"ra kekantin yuk"ajak salma
Salma adalah salah satu orang yang mau berteman dengan zora apapun kondisi zora,bahkan dari awal masuk SMP sampai saat ini salma lah yang selalu berinteraksi dengam zora.
"nggk sal gua mau ke perpus aja"jawab zora
Lalu salma memutuskan pergi ke kantin dengan teman yang lain.
Zora selalu menggunakan waktunya sebaik baik mungkin, karna jika sudah pulang dari sekolah sulit rasanya buat belajar kembali karna ia harus bekerja.
Jarak sekolah dengan rumah tak begitu jauh, naik sepeda sudah sangat membantu zora untuk mempersingkat waktu.
Zora pulang ke rumah buat siap siap pergi mengajar,sampai di rumah ruangtamu berantakan.
"bu ibu dimana"teriak zora yang mencari ibu.
Ayah keluar dari kamar zora dengan memegang uang di tangannya, kamar zora sudah ancur di berantakin ayah.
"mulai bohong lo ya sama ayah, katanya nggk punya uang ini apa di sumputin, berani ya lo! "ayah menarik rambut pendek zora sambil menyeretnya kedalam gudang kecil.
"ayah ampun,yah bukain pintunya"teriak zora sambil meringis.
"cari duit yang banyak ngapain sekolah lo kan udah pinter"ucap ayah lalu pergi dengan mengunci gudang.
Bukan kali pertama juga zora dikurung di gudang, tapi tetap saja selalu menangis,sebenarnya ada Jendela yang tidak di tralis, jadi bisa keluar.
Zora kepikiran uang yang ayah ambil,uangnya mau digunakan buat bayar spp sekolah karna bentar lagi ujian.
Ya sudah uang bisa dicari,mungkin lain kali sumputin uangnya harus lebih hati hati lagi, zora keluar dari gudang dan buru buru ke rel kereta pasti anak anak sudah menunggu.
Happy reading💜
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA
Teen FictionCAKRAWALA dalam bahasa yunani orizein berarti 'membatasi',atau biasa di sebut ufuk, ufuk sendiri berarti batas antara langit dan bumi. Sangat banyak hal yang harus zora batasi di dunia ini, demi menjalankan hidup yang lebih baik lagi. zora yang tak...