eight

11 4 0
                                    

Zora sedang menunggu angkutan umum dihalte, sebenarnya tadi disa memberikan tumpangan cuman zora tak mau merepotkan disa karna arah rumah mereka yang berlawanan, jadi zora pikir lebih baik ia naik angkutan umum saja.

Jalanan saat jam pulang sekolah memang padet apalagi angkutan umum sangat penuh, jadi zora cukup lama menunggu,untuk menghilangkan rasa bosannya zora mendengarkan lagu, lalu membaca baca cerita di handphone nya.

Seseorang pengendara motor berulang kali mengelakson,zora mana tahu kalau klakson itu ternyata memanggilnya,karna terlalu sibuk dengan hpnya,karna penasaran zora menengok lalu melepaskan satu headset nya.

"pulang bareng gua aja, itung itung nembus kesalahan gua tadi"

yaps lagi lagi cowo itu mengganggu zora, sebenarnya memang niatnya baik, tapi zora takut untuk mencari masalah, karna takut beasiswanya dicabut.

Tanpa menjawab zora bangun dari duduknya,lalu pergi berjalan di pinggir jalan.

Zora kira motor tersebut telah pergi ternyata masih saja membuntuti zora dari belakang.

"enggk usah lebay, udah gua maafin"ucap zora,lalu melanjutkan jalannya.

Farel tak henti henti mengikuti zora dari belakang.

"gua anter ya,abis ini gua janji enggak ngikutin lo lagi"ucap farel.

Zora langsung menghentikan jalannya,lalu menghela napas panjang,agar cepat selesai zora langsung naik diatas jok motor farel.

Farel memberikan helm dan masker mulut,zora menerimanya lalu memakainya.

Sepanjang jalan mereka tak ada yang buka mulut, jangan harap zora akan bicara banyak.

****

"pak budi gimana?ketemu enggk pak?"tanya arga.

"udah tak cari berkali kali mas,tapi enggak ketemu juga"jawab pak budi.

"yaudah deh pak, makasih ya, arga duluan ya pak"

"iya mas sama sama, hati hati mas arga"jawab pak budi.

Arga mencari alzi dan fadil untuk meminta bantuan,tapi yang ketemu hanya fadil yang kebenaran lewat dekat pager membaca motor nya.

"woy ga, ngapain lu?enggak bawa mobil ya lu? Sini gua tebengin"fadil yang langsung saja merocos panjang.

"gua bawa mobil kok, alzi mana?ayok pergi gua traktir"ajak arga.

"enggak tau dah tadi dimana? Katanya ke warung sebrang sono, oh itu tu orangnya"fadil menunjuk ke arah alzi yang sedang membawa motor,entah motor siap yang dipakainya.

Arga menengok ke arah yang fadil tunjuk,kaget saat melihat plat motornya.

Alzi berhenti tepat di depan arga
"ga keren enggak gua pake motor ini"tanya alzi tengil.

"enggak ada keren kerennya,turun cepetan turun"ucap arga.

"apaan sih ga,motor orang ini enggak usah di senggol senggol lecet entar"jawab alzi.

"enggak lagi bercanda zi, turun cepetan"arga menarik narik lengan alzi.

"apaansih ga takut gua kenapa napa ya, udah ah gua balikin motornya dulu"alzi langsung saja pergi meningalkan arga dan fadil.

CAKRAWALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang