seven

14 5 0
                                    

Saat semua orang belajar arga izin untuk pergi membeli air minum,tapi ia tak pergi kekantin karna sebenarnya arga tak haus tapi arga ingin ke pos satpam.

"mas arga ada apa mas, ada yang bisa bapak bantu"pak budi sadar kalau arga datang untuk menemuinya.

"pak arga minta tolong,cariin motor yang platnya sama kayak ini"arga memberikan kertas yang sudah tertulis plat yang ia lihat dimimpinya.

"siap laksanakan mas,nanti saya kabarin kalo udah ketemu"jawab pak budi.

"oke pak,arga balik dulu ya"tak heran arga baik dengan pak budi,karna memang pak budi baik dengannya.

Setelah arga pergi pak budi langsung melaksanakan tugasnya mencari motor dengan plat yng sama.

*****

Hari ini zora berangkat agak pagi dari biasanya, karna ingin mencari sang pemilik buku yang ia temukan.

Zora sangat tidak enak jika bukunya terlalu lama ada di dia,alangkah baiknya segera mencari pemiliknya dengan cepat, pasti juga sipemilik mencari buku ini.

"pagi pak budi"sapa zora pada pak budi yang sedang menyiram bunga didekat posnya.

"loh neng pagi amat datengnya masih sepi neng"balas pak budi.

"iya pak mau ke perpus dulu, zora duluan ya pak"zora pamit sama pak budi untuk pergi duluan.

Sebenarnya zora bingung mencari nama seorang yang memiliki buku ini,ada kemungkinan dibuku kunjunagn perpustakaan ada namanya karna setiap yang masuk harus menulis namanya terlebih dahulu.

Jadi tujuan pertama zora yaitu ke perpustakaan.
Perpus masih sepi penjaganya pun belum datang, dan untungnya pintu nya tak dikunci, jadi zora masuk saja kedalam perpus lalu mencari buku kunjung perpustakaan dimeja penjaga perpus.

Ternyata bukunya ada ditumpukan buku buku di atas meja penjaga,dengan cepat zora mencari tanggal kemarin lalu mencari nama kalila,tapi tak ditemukan juga,sudah tiga kali zora mencari ulang sapa tau kelewatan,tapi kini zora terhenti kaget karna seseorang menyentuh bahunya dari belakang.

"enggak sopan buka buka buku kunjungan tanpa sepengetahuan penjaga perpus"

"enggak buka kok lagi mau nulis nama doang"zora buru buru menulis namanya di daftar kunjung hari ini.

"disetiap sudut ada cctv,lo ga bisa bohong"arga mengucapkan itu setelah zora selesai menulis namanya.

"enggak usah ngurusin urusan orang"setelah mengucapkan kata tersebut zora pergi masuk kedalam perpus.

Arga yang memang tak berniatan ke perpus langsung melesat meninggalkan perpustakaan.

Dari awal zora membuka buku arga yang kebetulan melewati perpus melihatnya, lalu berhenti,memperhatikan gerak gerik zora yang membolak balik buku kunjungan seperti ada yang di cari.

"enggak mungkin enggak ada namanya, kalo bukunya ada di perpu kemungkinan dia masuk perpus"batin zora.

Zora yang sebenarnya tak berniatan berlama lama ke perpus langsung pergi menuju kelas nya yang berada di lantai dua, sebenarnya ada lift di BIS karna sekolah nya memang besar, tapi zora rasa tak perlu naik lift karna naik tangga saja sudah cepat sampainya.

CAKRAWALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang