"bu ibuu"zora lari masuk kedalam warteg tempat ibunya jualana,karna suaranya besar pengunjung menengok.
Ibunya yang kaget sontak langsung menanyakan apa yang terjadi.
"bu lihat nilai ujian zora semua sempurna bu, zora keterima beasiswa bu"zora teriak kesenengan smbil memeluk ibu.
Ibu tak henti henti mengucap syukur lalu meneteskan air mata kebahagiannya.
"ibu bangga sama kamu nak"ucapnya sambil memeluk zora.
Pengunjung yang sedang makan ikut menyeringai senyum karna merasa kehangatan yang terjalin diantara mereka.
******
"bu sekolahnya bagus banget, tadi zora abis ngeliat liat di google,fasilitasnya lengkap bu, seragamnya juga bagus banget, nggk sabar zora makenya bu"cerita zora dengan sangat senang.
"ra kamu enggak usah tinggal di asramanya ya, ibu denger disana setiap anak dapet satu kamar asrama, kamu tetep dirumahkan"suara ibu sedikit mengecil.
"bu tenang aja zora tetep tinggal sama ibu,zora enggak mungkin ninggalin ibu tinggal berdua aja sama ayah"zora yang duduk di ruang tv menyampiri ibu yang sedang jahit.
"bu kalau ada rezeki zora langsung nyewa kostan buat kita tinggal berdua aja, zora capek sama prilaku ayah"jelas zora.
Bukan hanya zora yang tak betah ibu pun juga capek hidup penuh siksaan.
*****
Pagi hingga siang zora membantu ibu jualan diwarteg karna sedang liburan sekolah,siangnya melanjutkan rutinitasnya,mengajar lalu pergi kerja di toko kue.
Selama liburan itulah rutinitasnya tiap hari, tetapi hari ini zora tak membantu ibu karna ada tes di SMA nya untuk memastikan bahwa zora memang benar benar mendapat nilai sempurna.
Zora pergi naik angkutan umum karna jaraknya begitu jauh, tidak memungkinkan untuk membawa sepedah.
"ini sekolah gede banget"batin zora.
"ada apa ya neng, ada yang bisa bapak bantu"tanya sopan seorang pak satpam yang melihat zora celingak celinguk.
"pak saya mau tes beasiswa masuknya lewat mana ya pak bingung gede banget sekolahnya"tanya zora sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"mari neng bapak anter"ajak pak satpam.
Zora diantar kedalam sampai depan ruangan dimana dia tes, sepanjang jalan sang bapak banyak cerita tenang sekolah ini, zora merespon dengan baik.
"ini ruangannya neng, nanti masuk aja langsung serahkan berkasnya ke panitia didalam,oh iya panggil saya pak budi saja"
Zora masuk keruangnnya yang sangat dingin,ada seorang guru yang sedang duduk dimeja, lalu zora mendekati sang guru.
"selamat siang bu,saya Kenzora antariksha yang keterima beasiswa disekolah ini bu"ucap zora dengan sangat sopan.
"ohh kamu ya yang namanya kenzora,silakan duduk nak"sambut baik sang guru.
Zora dengan sangat berhati hati duduk dikursi depan meja guru.
"berita nya sangat meluas,tentang kamu yang mendapatkan nilai sempurna setelah dua tahun terakhir tidak ada yang meraih ,dua tahun yang lalu ada juga yang dapet nilai seperti kamu kebetuan cucu pemilik sekolah ini"jelas bu siska.
Zora mengangguk untuk meresponya.
"ini ada soal-soal yang harus kamu kerjakan ini sih tingkatannya lumayan susah, seperti soal soal olimpiade,kalo kamu bisa mengerjakannya betul semua ibu akan menambah fasilitas khusus untuk kamu"jelas bu siska lalu memberikan ketas sol soal tersebut.
Zora dengan sangat semangat mengambil kertas soal tersebut lalu mengerjakannya dengan lancar dan cepat,bu siska yang melihat pun tercenga,dengan waktu yang tak begitu lama zora berhasil mengerjakannya.
"ini insyaallah bener semua"zora menyerahkan soal yang sudah ia isi.
Bu siska mengecek soalnya dengan sangat teliti bahkan sampai tiga kali karna masih sangat terkejut.
Soal ini untuk anak kuliahan, tetapi zora yang baru saja berumur 14 sudah bisa mengerjakannya tanpa ada satu pun yang salah.
"kenzora soalnya bener semua, ibu enggak nyangka ya kamu bisa nyelesaikan soal ini dengan cepat"ucap bu siska
Zora meras lega karna akhirnya soal yang ia kerjakan tak ada salah satu pun.
"sesuai janji ibu,kamu sekolah disini gratis,makan dikantin gratis setiap saat sepuasnya kamu,semua peralatan sekolah akan diberi dari sekolah termasuk seragam,kamu dapat satu kamar asrama, terserah mau ditempatkan atau tidak"jelas bu siska dengan semangat.
"yang bener bu"zora a
masih sangat tidak percaya."iya bener,dan satu lagi ini hadiah karna kamu bisa menjawab soal dengan benar, kamu mendapatkan uang saku setiap bulan,apa lagi kalo kamu bisa memenangkan olimpiade uang menangnya besar dan sekolah akan memberikan tambahan lagi sebagai apresiasi"ucap bu siska panjang lebar.
"terimakasih banyak ya bu,saya seneng banget bisa sekolah disini, makasih banyak ya bu"zora tak henti henti bertrima kasih karna sangat senang.
"seragam dan alat sekolah akan kami antar langsung ke alamat rumah sesuai di biodata yang kamu isi ya kenzora,ditunggu saja"ujar bu siska
"iya bu,terima kasih ya, say pamit dulu"zora berdiri lalu beraalaman dengan bu siska.
Bu siska senang sekali ada siswa sangat berprestasi masuk di sekolah ini.
"enggak sabar buat cerita ke ibu"ucap zora sambil jalan dengan sangat cepat karna tak sabar memberitahu ibunya.
******
Ayah tadi pagi mengamuk lagi karna ibu tak memberi uang yang cukup, ayah membanting banyak piring dan gelas di dapur, zora yang berusaha melindungi ibu, terkena pecahan beling di kakinya.
Sudah sangat banyak piring dan gelas yang melayang akibat ulah ayah, menurut zora ini sangat kelewatan.
Ibu sambil menangi membersihkan luka luka di telapak kaki zora.
"kita ke dokter aja ya ra"ajak ibu karna khawatir.
"bu sayang biayanya bisa digunain untuk kebutuhan yang lain"ucap zora lalu mengambil kapas di tangan ibu lalu membersihkannya sendiri.
"ini cuma sakit sedikit kok bu, sebentar lagi juga hilang rasa sakitnya"bela zora.
Sebenarnya sakit sekali terkena serpihan kaca yang lumayan banyak.
Ibu tetap saja khawatir karna zora terluka demi melindungi ibu.
Tok...tok...tok
"biar ibu aja yang buka ra"ibu bangun dari duduk lalu membuka pintu.
"selamat siang bu kami dari British International School,apa benar ini kediaman rumah kenzora antariksha"tanya sang tamu
"iya bener ada apa ya pak"tanya ibu penasaran.
"ini ada paket dari sekolah bu tolong dikasih ke kenzora nya ya bu"sambil memberiakan kardus yang lumayan besar.
Ibu menerima kardus besar tersebut lalu mengucapkan terimakasi.
"ra ini paket dari sekolah mu, coba dibuka kardusnya berat banget ra"ucap ibu lalu meletakkan kardus didekat zora.
Zora yang penasaran membuka kardus tersebut ternyata isinya kebutuhan sekolahnya berupa alat tulis beserta buku, baju seragam sekolah yang sudah lengkap dengan sepatu dan tas.
Zora seneng banget dan enggak sabar buat masuk sekolah.
Happy reading💜
I hope u like this story:)
Kalau ada yang typo tandain ya biar bisa dibenerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA
Teen FictionCAKRAWALA dalam bahasa yunani orizein berarti 'membatasi',atau biasa di sebut ufuk, ufuk sendiri berarti batas antara langit dan bumi. Sangat banyak hal yang harus zora batasi di dunia ini, demi menjalankan hidup yang lebih baik lagi. zora yang tak...