Grey

Part 11

Mungkin menaruh rasa padamu adalah kecerobohan terbesar dalam hidupku
-Grey-

****

Pelajaran di kelas masing-masing telah berlalu selama 4 jam dan itu berarti bahwa waktu istirahat telah tiba.

Siswa-siswi berbondong-bondong menuju kantin. Layaknya zombie mereka berebutan nasi goreng dan nasi kuning special di kantin kuning. Ya, Kantin di sekolah ini memang hanya dilabeli dengan warna.

Kantin kuning secara tidak langsung sudah di cap sebagai kantin siswa 'baik-baik'. Sudah menjadi langganan ciwi-ciwi di sekolah ini. Kalaupun ada cowok, tentulah siswa baik-baik.

"Re, pesen apa?!"
Teriak Serly cukup nyaring dengan suara cempreng imut khasnya.

Grey hanya menggeleng bermaksud menyampaikan bahwa perutnya masih kenyang.

Grey hanya berkutik dengan smartphone nya. Benar dugaannya, Ry belum membalas chatnya. Ya wajar saja, sekolah Ry tidak memperkenankan siswa membawa handphone. Sedikit banyak memang Grey sudah banyak mengetahui latar belakang kehidupan Ry.

"Dih, si Adiv kenapa sih. Bikin Greget aja!"
Gumam Grey pelan.

Dy
Tes

Iya
Read

Salkir div? wkwk

Karena gabut, Grey iseng mengirim pesan kepada Div. Tentunya diluar konteks Matematika.

Bosan dengan square, Grey membuka room chat Grup Math yang sudah jebol.

Memang ia tidak turut meramaikan beberapa hari ini.

MATH(25)

1345 unread
(------------------)

weh bahas apaan
dah rame amat wkwk
Read 5

Cisna
wkwk key dari mana aja lu:v

Fyfy
iya weh rain(do) aqutu:(

Wkwk lebat amatsi:(
Read 2

Fyfy
Huhu sider kerad haha

Cisna
sepi uey, waktu sakula xD

seebook makan kale:(

Tak ada lagi respon dari fyfy maupun cisna. Wajar saja, ini masih jam sekolah.

"Woi!!"
Teriak Dian mengagetkan Grey.

"Heh!''
Grey memicingkan mata dengan tatapan membunuhnya.

''Peace :D!"
Dengan jari berbentuk V Dian menampilkan gigi kelincinya.

"Kuker amat lo!"
Ujar Grey mengambil satu kerupuk Dian.

''Dih, dasar! hobinya nyambar makanan orang!"
Dian memutar bola mata malas dan menjauhkan nasi gorengnya dari Grey.

"Pelit lo!"
timpal Grey.

"Lagian lo ngapain sih, dari tadi main hp mulu. Punya pacar juga kagak!"
Cerca Dian penuh hinaan namun dibaluti candaan.