4

21.5K 777 6
                                    

"patisa kamu dari mana aja? Mama khawatir tau" teriak riana saat melihat kedatangan putri semata wayangnya.

"emm isa bareng sama mas ini mah namanya mas wisnu" jawab patisa sembari memperkenalkan wisnu.

"nak wusnu udah kenal patisa?" tanya riana saat pandangannya beralih pada wisnu.

"sudah tante, maaf ya udah bawa patisa tanpa izin tante."

"ahh tak apa nak, mau mampir dulu?" tawar riana dan dijawab gelengan.

"ga usah tante nanti juga ayah sama bunda mau kesini nanti malam bareng dengan ku" ucap wisnu.

"yasudah makasih banyak ya sayang" jawab riana lalu dibalas anggukan, wisnupun pergi menaiki mobil mewahnya itu.

"patisa cepetan keluarga Wisnu udah nunguin kamu di bawah" teriak riana di depan kamar putri manjanya itu.

"iya bentar mama" jawab patisa berteriak namun tak terlalu keras.

Ceklek

"gimana ma? Cantik ga?" saat sudah selesai berdandan.

"cantik, cantik banget malahan" puji riana dibalas kekehan oleh patisa.

"maaf ya jeng udah nunggu lama maklum anak perawan" ucap riana pada ranri ibu dari wisnu.

"hehe tenang aja jeng" jawab ranti tersenyum.

"wahh calon mantu bunda cantik banget ini" puji ranti saat melihat patisa.

"hehe bisa aja kamu ran" jawab riana.

"hehehe iya dong tante, tante juga cantik banget mirip ariana grande" puji balik patisa yang sudah mengambil duduk di samping calon mertuanya itu.

"hah? Masa sih sayang?" tanya ranti tak percaya.

"iya malahan cantikan tante dibanding ariana grande itu" puji patisa yang membuat ranti terbang ke langit ketujuh.

"udah nak, bunda ranti jangan di puji mulu takutnya terbang" sahut johan suaminya ranti ayah dari wisnu.

Sedangkan yang lain terkekeh beda dengan ranti yang sudah terlanjur terbang.

"patisa sini duduk sama papa mama main nyosor aje lu" sinis andi.

"mamaaaaa!! kak andi sirik sama aku" teriak patisapun meledak membuat semua orang menutup telinga.

"ishhh berisik bat dah lu ah jadi pengen gue cemplungin ke got" gemas andi.

"sini sayang jangan teriak- teriak ya malu itu sama wisnunya" bujuk aldrik papa dari patisa.

"jadi gimana kalian mau kan? Dijodohkan?" tanya aldrik yang sedang merangkul patisa.

"wisnu?" panggil johan.

"wisnu mau kok yah bun, om tante" jawab wisnu tegas.

"kalo i-"

"isa mau pah mau banget" potong patisa semangat, aldrik dan riana hanya geleng kepala.

"yaudah lusa pernikahan dilaksanakan" ucap johan mantap.

"apa ga terlalu cepat yah? Apa ga mau nunggu patisa lulus SMA?" usul wisnu.

"iyaa lusa aja om, lebih cepat lebih baik iyakan? Iyakan?" jawab patisa semangat.

Semuanyapun mengangguk setuju beda dengan wisnu yang nampak ragu.

"yasudah mari kita mulai makan malamnya" usul riana pada calon besan dan menantunya.

****

"makasih ya riana aldrik atas jamuan makan malamnya" ucap johan dan dibalas anggukan tulus.

"ehh mas wisnu aku minta no teleponya boleh? " tanya patisa dan dibalas anggukan oleh wisnu lalu patisapun memberikan ponselnya untuk menyimpan no wisnu.

"nih udah"

"makasih ya mas" jawab patisa ceria dan semuanya pun pamit pulang.

My little wife(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang