8

21K 724 7
                                    

"mas ayoo bangun!!! Kita pulang" teriak patisa membangunkan tidur nyenyak suaminya itu.

"Jam berapa sekarang?" tanya wisnu dengan suara khas bangun tidur serak- serak banjir gitu hehe

"jam 9" jawab patisa polos.

"kamu udah mandi?"

"udah, mas cepet mandi abis itu sarapan lalu kita pulang"

"kemana?" tanya wisnu

"ga tau" jawab patisa polos yang membuat wisnu tertawa kecil

Lucu
Gumam wisnu dalam hati.

"kerumah baru kita?"

"baru? Mas udah beli rumah?" tanya patisa tak percaya dan dibalas anggukan setelah itu wisnu bangun lalu masuk ke kamar mandi melalukan ritual pagi

"asikkkk!!! Beda rumah sama mama papa lalu si bodat itu I'M FREEEEEE " teriak patisa kencang.

"kamu ga bebas masih ada saya yang mantau kelakuan kamu" teriak wisnu di dalam kamar mandi, seketika patisa pun diam tak bersuara sedangkan wisnu terkekeh kecil.

Rasanya aku mulai jatuh hati padanya.
Ucap wisnu kecil lalu tersenyum simpul.

"selamat datang pengantin bauuu" teriak andi kakak patisa yang menyambut patisa dan wisnu di depan rumah baru mereka.

"ihhhh kakak baruu bukan bauu" koreksi patisa gemas sedangkan yang lain tertawa lepas.

"mama, papa sama tante, om udah dari tadi nunggu?" tanya patisa saat melihat keduaorangtuanya dan kedua mertuanya.

"udah sayang, kamu jangan mangil kita om tante lagi dong, mulai sekarang panggil kami bunda sama ayah ya?" jelas ranti ibu dari wisnu.

"emm iya bu- nda" jawab patisa kaku lalu ceria kembali

Nih cewek aneh banget kadang cengeng, alay, lebay,terus kaku gitu tapi tiba- tiba ceria lagi cuyy bener- bener ajaib ungkap wisnu dalam hati sembari memperhatikan ekspresi wajah patisa

"yaudah ayo masuk" ajak wisnu pada semuanya.

Saat semuanya masuk tak ada obrolan yang penting yang dibacarakan semuanya lelucon konyol yang dikeluarkan patisa dan kakaknya andi.

"mulai besok aku udah mulai kerja" ucap wisnu memberitahu patisa.

"hah? Serius? Akhirnya berarti besok juga isa udah boleh sekolahhh" teriak patisa sembari berputar bahagia.

Untuk semua orang udah pada pulang gumam wisnu.

"mas?"

"heum"

"besok uang saku isa di kasih sama mas kan?" tanya isa lalu di balas anggukan.

"tambahin ya mas? Nanti uang sakunya"

"berapa biasanya papa kamu ngasih dalam 1 minggu"

"300 ribu mas" jelas patisa polos.

"yaudah mas tambahin 2 ribu" ucap wisnu

"2 ribu? Mas? Muat apa 2 ribu itu?" tanya patisa gemas.

"beli es jasjus bisa kan? Beli permen juga bisa kan?" jelas wisnu.

"lagian 302.000 ribu itu udah banyak, dalam waktu seminggu pasti cukup buat sekolah, lagian kamu sekolah kan buat cari ilmu bukan buat cari makanan." jelas wisnu sembari tersenyum.

Patisapun langsung bangkit dari duduknya lalu pindah duduk di pangkuan wisnu sembari memegang pipi wisnu agar menatapnya.

"tapi mas uang belanja rumah harus di pisah sama uang saku aku" jelas patisa

"yaudah uang belanja mau berapa sehari?" tanya wisnu.

"2 juta" jawab patisa polos tapi mencekik.

"2 juta? Kamu ngasih harga itu kayak orang nyekik saya tau ga?" jelas wisnu.

"yaudah terserah mas mau ngasih berapa tapi kalo belanja mas harus ikut aku buat belanjanya ya?" jelas isa lalu di balas anggukan oleh wisnu, bukannya segera bangun dari pangkuan wisnu patisa malah memeluk erat wisnu, sampai wisnu jadi salah tingkah.

"mas?"

"heum"

"ayolah uang saku ica tambahin lagi" bujuk patisa

"yaudah 50 ribu"

"engga"

"berapa maunya? Heum"

"200 ribu ya mas" pinta isa dengan mata yang sudah berkaca- kaca wisnu yang merasa kasihanpun mengangguk saja.

"yesss!!! Patisa cinta sama mas wisnu
" ungkap patisa yang membuat wisnu tak percaya

"alesannn paling cinta sama uang saya" dumal wisnu.

"enggak kok, isa beneran cinta sama mas wisnu, ga mau kehilangan mas wisnu malahan" jelas isa.

"mas wisnu itu cinta pertamanya isa
"lanjut isa.

"emang kamu belum pernah pacaran?" tanya wisnu lalu di balas gelengan.

"belum, patisa sakit hati sama laki- laki yang seumuran sama isa, mereka selalu ngejek isa terus."

"ngejek gimana huum?" tanya wisnu yang sudah membelai rambut patisa sayang dan patisa menelusupkan wajahnya di dada bidang wisnu.

"mereka bilang isa itu lebay, cengeng, alay, manja, terus anak kencur" jelas patisa sedangkan wisnu hanya menahan tawa.

"terus isa mikir mereka itu pada bloon orang isa anak mama riana dan papa aldrik masa di bilang anak kencur" jelasnya patisa lagi wisnupun makin menahan tawanya.

"selain ngejek sifatnya isa mereka juga ngejek fisik isa, kata mereka pantatnya isa kayak triplek, terus payudara isa kayak telor ceplok, terus mereka bilang kalo badan isa kayak semut merah yang kecil itu"lanjut isa, wisnu pun diam saja sembari mengatur nafas agar tawanya tak meledak.

"mas ko diam aja?"  tanya patisa lalu mendongakan wajahnya.

"e-eh gapapa sa, udah jangan dipikirin yang pentingkan isa udah laku." jelas wisnu

"Ehmm jadi mama sama papa isa jual isa ya" tanya patisa dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"bukan itu sa, maksud mas laku itu udah nikah gitu lho" jelas wisnu patisapun mengerti lalu kembali menyenderkan kepalanya di dada bidang wisnu sampai tertidur.

My little wife(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang