01

1.7K 154 33
                                    

'What is love? It's all fake love'

°°°

'Aktris ternama Im Nayeon dan juga suaminya Jeon Jungkook jaksa muda yang sukses baru saja terlihat di Bandara setelah melakukan perjalanan panjangnya dari Maldives. Liburan pasangan fenomenal ini tengah menjadi topik hangat, mungkinkah ini menjadi Honey Moon kedua bagi mereka? Pasalnya telah hampir dua tahun menikah, namun keduanya masih belum juga diberi momongan..."

Belum selesai berita itu disiarkan, lelaki bermata tajam itu terlebih dahulu menekan tombol switch off pada remot kontrol televisi yang ada di ruang kantornya.

"Jimin-a... Apa kau sudah mendiskusikan dengan bagian Marketing?" ucapnya dengan meletakkan kembali remot kontrol di atas meja kerjanya.

"Taehyung-a, apa kau yakin? Menjadikan seseorang yang sudah menikah sebagai ambasador produk kecantikan kita?" jawab lelaki yang sedari tadi duduk di sofa, tak jauh dari meja kerjanya.

"Selama dia cantik, tak masalah" balasnya datar sembari membaca satu persatu tumpukan berkas di depannya.

"Kau tau kan, jika perusahaanmu ini baru pertama kali membuka divisi untuk produk kecantikan. Kau tak seharusnya sembarangan menunjuk seseorang untuk menjadi ambasadornya."

"Jadi disini siapa yang berhak mengambil keputusan Park Jimin?"

Lelaki yang bermarga Park itu menghembuskan nafasnya pelan, lalu berjalan mendekat pada sosok yang menjadi rekan kerjanya.

"Aku tau kau pemilik perusahaan ini, tapi ingat jika aku yang selalu berada disampingmu" Jimin mendudukan dirinya di bagian sisi meja yang kosong.

Taehyung memundurkan badannya hingga terbentur pada kepala kursinya saat dengan tiba-tiba Jimin mendekatkan tubuh kearahnya.

"ya-yaak.. Jimin-a wae irae?" panik Taehyung.

"Tak kenapa-kenapa, hanya ingin mengingatkanmu. Jika keputusanmu itu harus selalu melalui persetujuanku. Arraa?" ucap Jimin dengan wajahnya yang berjarak tak jauh dari Taehyung.

Setelah ucapan Jimin selesai, terdengar suara ketukan yang diiringi terbukanya pintu ruangan kantor Taehyung.

"eoh, jjeo-jjeoseonghamnida sajangnim" terlihat seorang perempuan dengan setelah kemeja putih dan rok hitam pendeknya itu mengurungkan niat untuk masuk ke dalam ruangan.

Jimin terkekeh melihat kepanikan dari sekretaris Taehyung. Iapun menjauhkan diri dari rekan kerjanya itu dengan bibir yang terus mengulum senyum, membuat kedua matanya tertutup oleh kelopak matanya hampir saling menempel.

"Sialan kau Park Jimin" umpat Taehyung yang melihat Jimin kembali berjalan ke arah sofa.

"Sekertaris barumu tadi cukup menggemaskan, aku lihat profilnya dia dari Jepang. Pasti akan sangat memuaskan di atas ranjang. Ah sayangnya dia pasti sedang berfikir yang tidak-tidak antara kita berdua." ia menjatuhkan dirinya di atas sofa lalu meluruskan kedua kakinya pada jembatan bawah kaki meja.

바벨 - Bubble [inyXkthXjjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang