[as Astrid]
◑ 15 jam sebelum pertemuan yang canggung.
Dengan langkah ringan, Astrid memasuki gedung resort mewah bertingkat yang letaknya tidak jauh dari pantai.
Meskipun harganya mahal, resort itu selalu ramai oleh turis ataupun penduduk lokal, karena inilah resort paling terkenal di Honolulu. Jika berkunjung ke Hawaii, setidaknya kau harus pernah menginap semalam di Capricorn resort untuk pengalaman menginap yang tak terlupakan.
Ya, setidaknya begitulah yang semua orang katakan.
Sleeveless top dan highway jeans,
Bayangkan saja sesempurna apa wajah dan body seorang wanita yang dapat membuatnya terlihat begitu menarik hanya dengan pakaian lusuh seperti itu.Wanita cantik itu melangkah memasuki lift, menepelkan kartu akses supaya dapat membawanya menuju sebuah lantai khusus VIP.
Karena harganya yang mahal, tidak semua orang dapat memegang kartu jenis VIP. Bahkan Astrid hanya meminjam kartu itu dengan Kelly.
Kelly adalah seorang teman, pemilik cafe tempat Astrid bekerja, sekaligus orang yang akan menggelar pesta besar-besaran malam ini di resort mewah tepi pantai.
Astrid mengetuk pintu, kemudian masuk ke dalam ruangan setelah mendapat jawaban dari Kelly. Ia memberikan senyumannya yang manis kepada wanita berambut pirang, bermata biru yang sedang duduk di depan meja rias dengan seorang penata rambut yang asing.
"Caramel Macchiato untuk Kelly," ucap Astrid sembari memberikan segelas minuman yang dibawanya kepada wanita yang sedang didandani itu.
"Americano untuk..." ucap Astrid sambil mengarahkan minuman itu di hadapan si penata rambut sambil tersenyum ramah.
"Thankyou, hi I'm Seana" sahut penata rambut yang sedang menata rambut pirang Kelly.
"Astrid" jawab Astrid sambil bersalaman dengan Seana si penata rambut.
"Hmm! Ini dia Caramel Macchiato yang kumaksudkan! Tak kusangka aku lebih menikmati kopi buatan cafe kita dibandingkan yang tersedia di resort ini," sahut Kelly dengan nada bicaranya yang khas.
Kelly memang bawel, tapi harus diakui mendengar perkataan itu, membuat Astrid tersenyum bangga, sudut matanya menangkap dua gelas minuman yang masih penuh belum disentuh sama sekali di atas meja. Mungkin itu minuman yang Kelly bilang tidak enak.
Apakah seburuk itu?
Astrid tahu betul sifat berlebihan Kelly, wanita itu selalu ingin semuanya yang terbaik. Kelly tahu betul cara menghamburkan uang, seperti fakta bahwa ia menggelar pestanya besar-besaran entah dalam rangka apa.
terserah, lagian ia punya banyak uang.
"Apa yang harus kulakukan selanjutnya?" Tanya Astrid semangat.
"Disitu ada beberapa pakaian yang baru saja aku beli, tidak cocok untukku, jadi kau boleh memilikinya," ucap Kelly kemudian menunjuk sofanya yang penuh dengan kantong kertas berbagai merek.
Meskipun sebenarnya Kelly memang bermaksud membeli baju-baju itu untuk Astrid. Astrid melihat kantong berisi pakaian tersebut lalu mengambilnya, semuanya baru dan..."Tampak mahal," ucap Astrid pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me, Love [ONGOING]
Romansa[IN COLLABORATION WITH @Azureeey] "I need one of those long hugs where you kinda forget whatever else is happening around you for a minute." Simpel, mengingat bagaimana cara Danver akhirnya mengatasi insomnia yang dideritanya sejak dulu. And it's on...