🍁11🍁-caramel (M)

7.5K 382 94
                                    

Terhitung tiga bulan sudah, Taehyung menginjak pertengahan umurnya genap 18 tahun. Memasuki pintu perkuliahan, Hanyang University, dengan beasiswa prestasinya. Tiga dari siswa kelas A masuk dalam perkuliahan yang sama sepertinya. Lisa—school of business, Jennie—college of music, dan Hoseok—college of engineering.

Satu poin bergaris bawah dimana Taehyung sungguh tidak menyangka dalam kekagumannya, Jeon Jungkook dari kelas C resmi diterima dalam kampus juga jurusan yang sama sepertinya—college of education. Taehyung tidak habis pikir bagaimana kerasnya pemuda itu dalam berjuang.

~o0o~

Namjoon mengecek jam tangan yang melilit indah di pergelangan tangan, menunjukkan pukul 8 malam, namun sosok yang ditunggunya masih juga belum ingin menampakkan batang hidungnya, maka diambilnya langkah menuju kafe. Pria 25 tahun itu lebih memilih menunggu di dalam dengan alasan suhu yang mampu membuatnya hangat.

Termakan waktu sekiranya 10 menit hingga sosok yang dinantinya terlihat mendekat.

"Waiting for me?"

Terlihat sesosok wanita dengan surai dark blonde yang dibiarkan menjuntai bebas, mengambil posisi duduk berhadapan dengan Namjoon.

"Hmm." Maka hanya gumaman bosan sebagai balasan untuk lawan bicaranya.

"You ordered this for me?" Lagi dan lagi wanita itu memulai walau sekedar basa-basi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You ordered this for me?" Lagi dan lagi wanita itu memulai walau sekedar basa-basi.

Melihat bagaimana gerak-gerak wanita itu yang terpancar menggodanya, Namjoon dibuat berhasil memutar bola matanya semakin kesal.

"Freya, aku sedang ingin berbahasa korea." Namjoon berujar asal dengan punggung lebarnya disandarkan pada kursi.

"Umm, baiklah. Jadi, kau lebih memilih memperpanjang jadwal pernikahan kita?"

"Benar. Aku akan melanjutkan kuliah di Caltech, Pasadena. Satu lagi, aku tidak menyuruhmu untuk menunggu."

"Oh ayolah, keputusan kita sudah bulat."

"Kau bahkan begitu enggan untuk mengerti, aku lebih memilih Taehyung."

Dapat Namjoon lihat dengan benar, perempuan itu mendecih tidak suka. Membuat sang pria semakin candu untuk terus memupuk kebencian, dengan begitu peluang untuk membatalkan pernikahan dapat terbilang besar.

"Your dumbass sugar baby? What do you want from his slutty body? He just spends everything you have for underline, there's no advantage you get from him, oh bitch, c'mon."

"Kuulangi sekali lagi, aku lebih memilih Taehyung. No matter what. Just shut your fuck up if you don't want to."

"Oh, Joon, please. This is our marriage."

Sidewalk Cracks (NamTae) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang