Maaf aku baru update.
Semoga kalian mengerti :)))Jimin pergi dan Taehyung kembali saat malam tiba. Sejak datang, pemuda itu hanya diam duduk disofa sambil memainkan ponselnya tanpa ada niat untuk berbincang pada sang adik.
Jungkook jadi jengah sendiri, jadi ia memutuskan untuk membuka suara.
"Adikmu disini, kenapa malah ponsel yang kau perhatikan?" sewotnyaBukannya menjawab, Taehyung malah melirik malas kearah Jungkook.
"Ajaklah aku bicara, hyung!" kesal Jungkook.
Bagaimana tidak frustrasi? Ia yang sedang sakit malah diabaikan. Kim Taehyung memang benar benar tidak pengertian.
"Aishh.. Aku sejak tadi mencari mu, menunggu mu, merindukan mu, setidaknya-..."
"Bagaimana kabarmu?"
Jungkook bungkam, nafasnya tiba tiba tercekat kala mendengar sebaris kalimat yang Taehyung ucapkan.
"A-apa?"
Taehyung memutar bola matanya malas. Bukankah anak ini yang tadi menyuruh untuk mengajak bicara? Giliran ditanya malah balik bertanya. Maunya apa?
Pemuda bersurai caramel itu kemudian bangkit memasukkan ponsel kedalam saku celananya. Ia menyampirkam jas hitam yang sejak tadi ia bawa ke pundaknya.
"Tidurlah, aku akan kembali besok pagi"Ia pergi begitu saja. Jungkook melongo dibuatnya.
Apa ini? Kenapa manusia dingin itu jadi lembut sekarang? Apa karena ia sakit Taehyung mulai memperhatikannya? Wah luar biasa.
Sepertinya awal yang bagus, Kim Jungkook.Namun sebelum benar benar pergi, Taehyung meletakkan ponsel Jungkook diatas nakas sembari berucap
"Hyungmu tadi menelepon""Kau hyungku, Taehyungie..." tak ada lagi balasan, Taehyung telah berlalu benar benar pergi dari sana.
Satu kata yang diucap Taehyung terselip sedikit raut tak suka, entah mengapa membuat Jungkook ingin tertawa. Apakah kakaknya ini sedang cemburu?
Cepat cepat pemuda manis itu menyalakan ponselnya yang memang sengaja dimatikan oleh Taehyung. Ada puluhan notifikasi dari kontak bertuliskan nama 'Yoongi Hyung'. Jungkook tersenyum simpul. Ia mulai membuka satu persatu pesan yang Yoongi kirim.
Ternyata Taehyung sempat membalas pesan itu. Membayangkan bagaimana ekspresi kesal Taehyung, Jungkook jadi terkikik sendiri. Oke, anggaplah dia gila.
Usai membaca semua pesan itu, Jungkook memutuskan untuk membuka sambungan telepon dengan Yoongi. Tak butuh waktu lama dan akhirnya tersambung.
"YAK!"
Suara teriakan Yoongi di seberang sana adalah hal yang pertama kali ia dengar, sontak Jungkook menjauhkan ponselnya
"Astaga, hyung... Suaramu seperti anak perawan saja, nyaring sekali"
"Kemana saja kau seharian ini? Tidak ada kabar. Tidak membalas pesan. Tidak mengangkat telepon. Kau mau membuatku gila karena mengkhawatirkan mu, eoh? Dimana kau sekarang? Aku ingin memarahimu secara live"
"Aku sakit, dan kau sudah tahu itu sejak kemarin. Memang kau tega memarahiku yang sedang tak berdaya ini" ucapnya dengan nada dibuat memelas seperti anak kucing yang mengeong minta makan.
"Jadi kau benar benar masih sakit?!"
Suara Yoongi terdengar terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] UNTOUCHABLE || Brothership
Fanfiction(END) Ketika ego menempati tahta tertinggi dalam diri manusia Ketika surya tak lagi ada untuk hangatkan suasana Ketika semua berjalan layaknya drama yang telah terencana Ketika cerita telah berakhir dengan hal tak terduga Saat itulah dimana ujung p...