[✔] UNTOUCHABLE || Brothership

19. Accident - 2

Awalnya semua baik baik saja. Yury adalah rekan yang amat baik dan sopan, hingga Taehyung yang tiba tiba menaruh curiga pada sosok asing tak belum lama ini dikenalnya. Bukan tanpa alasan, pasalnya entah kenapa Taehyung merasa bahwa Yury terlalu ingin tahu mengenai kehidupannya dengan sang adik. Sebenarnya bukan masalah besar, tapi yang Taehyung tangkap disini adalah nada bicara Yury yang kerap kali sedikit janggal untuk Taehyung, tak jarang juga dirinya melihat Yury menunjukkan smirk nya sekilas usai dirinya bercerita mengenai Jungkook.

Jujur awalnya Taehyung tak ingin salah paham, bisa saja Yury memang seperti itu setiap diajak bicara, namun semua berubah ketika Jimin tanpa sengaja melihat Yury datang ke kantor dengan pakaian serba hitam, tak hanya itu, ketika Jimin hendak mampir kerumah Taehyung kerap kali dirinya mendapati Yury yang diam diam membuntuti Taehyung sampai ke rumahnya, berhenti selama beberapa saat lalu kemudian pergi begitu saja tanpa berniat mampir.

Ada yang lebih mengejutkan lagi, saat Jimin sengaja membuka tas Yury tanpa permisi ketika sang empu tengah keluar makan bersama Taehyung, Jimin menemukan ada beberapa pisau lipat berbagai jenis serta sebuah pistol lengkap dengan set peluru yang sama seperti milik Taehyung. Dan sejak saat itu, Jimin menduga bahwa Yury pasti bukanlah orang baik baik, jadi ia segera memberitahu sahabatnya agar berhati hati pada sosok Yury yang mungkin adalah serigala berbulu domba.

.

.

Seperti saat ini, Taehyung dan Yury tengah berbincang di cafe layaknya tak ada hal serius terjadi. Lalu kemudian Taehyung tiba tiba bertanya.

"Apa kau selalu seperti ini ketika berjumpa dengan orang baru?"

Alis Yury bertaut bingung.
"Seperti ini bagaimana?" tanyanya disertai sebuah senyuman ringan

"Kau mudah sekali akrab dengan orang lain, apa selalu seperti itu?"

Yury tertawa pelan, ia menjawab pertanyaan Taehyung usai menyesap secangkir Latte kesukaannya.
"Aku tidak dibesarkan di Korea, dan ayahku juga selalu mengajarkan ku agar selalu ramah kepada setiap orang. Beginilah caraku untuk mengenal orang lain, Tae, aku berpikir siapa tahu jika aku tahu lebih dalam tentang dirimu aku bisa membantumu jika suatu saat dibutuhkan. Apa kau... Merasa terganggu karena itu?"

Taehyung menegakkan badannya menatap Yury sambil tersenyum canggung.
"Tidak.., bukan begitu. Hanya saja kau tidak pernah membuka diri padaku. Kau tahu tentang ku, tapi aku tidak tahu apapun tentang mu"

"Karena kau tidak pernah bertanya" Yury tertawa guna mencairkan suasana yang sedikit tegang tadi. Lawan bicaranya berdecak menatap Yury.

"Kau sendiri tak pernah memberiku kesempatan untuk bicara"

Tawa Yury semakin terdengar
"Astagaa.., baiklah baiklah, sekarang apa yang ingin kau tanyakan padaku"

Taehyung menjawab setelah menghentikan tawanya.
"Pertama-tama, dimana kau tinggal?"

"Aku tinggal di kawasan Baekbeom, kavling nomor 12 setelah perempatan jalan, rumah nomor 902, didepannya ada pagar hijau dengan hiasan tanaman rambat. Ada lagi?"

"Katamu kau tidak besar di Korea, dan ku dengar kau baru saja kembali ke sini, sebenarnya dimana tempat tinggal mu sebelumnya?" tanya Taehyung lagi.

"Keluarga ku pindah ke Belanda karena katanya ada suatu masalah di Seoul, saat itu aku masih kecil dan tidak begitu paham. Kami menetap di kota Urk sejak aku berumur 7 tahun. Tapi yang ku dengar, ayah ternyata memiliki urusan serius dengan koleganya, BlackMedals"

Taehyung tercekat, Yury di depannya berbicara dengan santai seolah tak tahu apapun mengenai organisasi itu
"Si-siapa?"

"BlackMedals, setahuku itu adalah organisasi gelap. Aku pun juga tidak tahu bagaimana maksudnya, ayah hanya bilang kami harus pergi ke Urk agar terbebas dari ikatan mereka" Taehyung berpikir mungkin ini adalah cara Yury untuk mengelabui nya, dan apa ia percaya? Jawabannya tidak, justru malah ucapan Yury semakin meyakinkannya bahwa pria didepannya ini bukanlah orang sembarangan, ia harus hati-hati, terlebih tadi Yury mengatakan bahwa ia berasal dari Urk, kota yang sebelumnya juga ditempati oleh Jang Seobin, putra tunggal Jang Kwangsoo.