20. Trouble

4.5K 507 43
                                    

Masalah itu selalu datang dan pergi tanpa permisi. Buat hati goyah untuk menentukan mana yang benar dan salah. Dan disitulah tingkat kesabaran kita diuji guna menemukan jalan keluar yang pasti.

Namun sepertinya permasalahan itu tak lagi mengganggu sepasang kakak beradik yang malah bersantai menghadap televisi. Seolah apa yang kemarin terjadi itu bukan apa apa, dan mereka malah tampak tenang saja.

Posisi Jungkook yang berbaring diatas paha Taehyung sambil memeluk sebungkus besar keripik kentang, serta Taehyung yang asik membaca buku mencerminkan bahwa mereka baik baik saja luar dalam, seakan hidup mereka tentram dan damai.

Tapi tidak tahu saja bahwa ternyata banyak yang mengincar mereka.

Jungkook menghadap televisi sambil sesekali menyuapkan keripik kentang itu ke mulutnya serta kakaknya.

"Awh! Jangan gigit jariku, hyungie!" Jungkook menyentak tangannya ketika tanpa sengaja Taehyung menggigit jemari itu.

"Oh, ku kira itu keripiknya" balas Taehyung santai

"Hish! Makanya kalau makan itu mata ikut bekerja, jangan mulut saja" dengan gerakan cepat Jungkook bangkit dari posisi berbaringnya. Taehyung mencoba sabar.

"Wahh.., sekarang kau sadis ya, apa yang Min Yoongi ajarkan padamu?"

Seharusnya pertanyaan seperti itu tidak usah dijawab, tapi beda lagi kalau dengan Jungkook, ia memutar otaknya untuk menemukan jawaban yang tepat.
"Yoongi keren saat bicara seperti itu, aku ingin ikut-ikut saja"

Tak mampu menahan luapan gemasnya, Taehyung dengan gerakan cepat mencubuti pipi Jungkook yang sudah mulai gembil lagi.
"Gemas, gemas, gemaaasss... Adiknya siapa sih ini"

"Akhhh~ hyungiee.., pipiku nanti melar melar peot, jangan ditarik tarik begituuu" ia memang mengomel, tapi membiarkan saja tangan jahil itu bermain di wajahnya.

Taehyung tertawa setelahnya sambil menangkup pipi adiknya
"Jika aku menikah nanti, aku ingin punya anak seperti dirimu, kan enak bisa di uyel-uyel"

"Memang ada yang mau dengan mu? Kau kan galak, pasti para wanita pada lari" masih dengan posisi monyong seperti itu Jungkook membalas ucapan Taehyung

Seketika Taehyung melepaskan tangannya, menatap melas kearah Jungkook yang malah jatuhnya lucu
"Ya...! Berhentilah bergaul dengan Min Yoongi, aku tidak mau adikku berubah jadi kelinci sadis"

"Ck, aigoo... Apa kakakku ini cemburu, eoh?" Jungkook tertawa balik menangkup kedua pipi tirus sang kakak.
"Sudahlah, hyung, mau ku buatkan cokelat panas?"

"Kau merayuku?"

"Ya! Mau tidak?" galak

"Arraseo...!" kesal juga kan dia, dan malah dihadiahi tawa mengejek dari Jungkook. Tapi mana bisa sih Kim Taehyung yang sekarang marah dengan adiknya sendiri?

.

Cukup lama ia menunggu, hingga tiba-tiba terdengar suara seperti kaca yang dihantam diikuti suara benda pecah belah dari arah dapur.
Cepat-cepat Taehyung menghampiri suara itu. Dan betapa terkejutnya ia melihat Jungkook tengah memunguti pecahan cangkir kopi yang baru saja ia buat.

"Apa yang terjadi, Jungkook?" tanya Taehyung panik

Jungkook menggeleng, mangrahkan pandangan kepada kaca jendela yang telah pecah.
"Ada yang menembakkan sesuatu dari luar"

Mendengar itu, Taehyung langsung berlari menuju jendela yang pecah itu, mengedarkan pandangan berharap tidak menemukan sesuatu yang membahayakan.
Mata tajamnya menangkap beberapa orang berjas hitam di gedung seberang, serta satu orang yang membawa senapan versi AK-47.

[✔] UNTOUCHABLE || Brothership Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang