❝Takdir akan membawamu pulang. Nyatanya, aku bukan hanya sekedar satu diantara ratusan fasemu, bukan?❞
-@ssweetestplumm
p.s ini jatohnya teenfic sekaligus fanfic. kalian mesih bisa baca tanpa tahu prettymuch!
Highest rank :
#6 in boyband
#1 in prett...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ciwi ciwi
•
"Eh ini gimana sih jalan ceritanya? Lupa!"
Hari ini hari ketiga Sasha mengungsi di rumahku. Hehe, bohong deng. Maksudnya, udah 3 hari dia bermalaman disini dan enggak pulang. Kebetulan kemarin malam Mama ke luar kota, Sasha makin betah tiduran di kasurku.
Liburan panjang kali ini orang tua Sasha tidak ada yang di rumah. Sama denganku, Sasha anak tunggal. Kata dia sih situasi dia lebih parah dariku, dia ditelantarin katanya. Jadi kalo dia udah di rumahku, dia bisa enggak pulang seminggu.
Semenjak kemarin siang aku dan Sasha sudah menonton berbagai serial drama hingga film. Dari film tahun 90'an, 2000, sampai film terkini kami serbu di INDOXXI. Pakai netflix di ruang keluarga untuk 3 film, sisanya kami mendekam di kamarku nonton pakai laptop.
Karena tadi malam hatiku dan Sasha sudah disayat-sayat nonton The Hate U Give, pagi ini kami memutuskan buat binge-watch film disney. Sekarang kita nonton Tangled.
"Liatin aja lah, Sha." Ujarku sambil membenarkan layar laptop. Aku lalu mengambil posisi nyamanku yaitu tengkurep di atas guling. Sasha memperhatikan layar secara serius, akupun mengikutinya.
"Inget deng, inget. Jalan ceritanya tuh-"
"ANJIIR EUGENE GANTENG BANGET!" belum Sasha selesai bicara, aku sudah heboh duluan saat melihat Eugene, lawan main Rapunzel di layar.
"Yee, dasar white man's whore," sewot Sasha lalu menoyor kepalaku. "Eh iya sih, ganteng."
"Lo sama aja!"
Selama film berlangsung, aku bisa merasakan Sasha yang perlahan menjadi kurang tertarik menonton. Attention span Sasha emang cuman seupil kalo bukan film romansa yang bikin mewek. Buktinya, daritadi dia sibuk main HP, sesekali nengok ke aku, terus merem.