Chapter 1

378 37 15
                                    

"Disini, ditempat ini awal ceritaku dimulai" - Tiara Agatha

Tiara Agatha

Seorang gadis cantik dengan pipi chubby yang menambah kecantikan dan keimutannya itu sedang berjalan menuju kelasnya, namun sebelum menuju kelasnya ia melihat sang pujaan hatinya sedang bermain bola basket. Siapa lagi kalau bukan Reza Gibran Lazuardi ,cowok ganteng yang merupakan salah satu anggota pemain basket di sekolahnya dan juga anggota osis.

"Gila gila dah. Udah ganteng, pinter, plus plus deh. Yaiyalah pacar gue gituloh" ucap Tiara bangga entah dengan siapa ia berbicara, namun tiba tiba ada seseorang dari belakang memegang bahunya, ternyata Rahma Ayundi, sahabat Tiara.

"Anjir, ngagetin gue aja lo"

"Ya habisnya lo ngoceh sendirian. Emang ngocehin apaan sih, kayanya seru amat dah sampe mata lo ada bintang bintang kerlap kerlip macem stiker di hp gue" tanya Ayundi

"Ish itu Yun si Reza ganteng ga kata lo? Menurut gue sih iya apalagi kalau dia lagi main basket. Boom!! Gantengnya luar biasa"

"Bodo amat anjir, gue ga peduli. Udah ah gue mau ke kelas" ucap Ayundi seraya pergi meninggalkan Tiara dan menuju kelasnya

"Woy Ayunan! Tungguin gue" teriak Tiara dan tak mengindahkan tatapan orang lain dan untung saja pada saat itu tidak ada guru, jadi Tiara tidak akan di marahi karena telah berbicara kasar

Setelah sampai di kelasnya Tiara langsung berteriak namun tidak untuk Ayundi, ia langsung duduk di tempat duduknya.

"Berisik anying"

"Orang gila datang"

"Toa masjid ge nteu sagede kie suarana. Iye mah meni kenceng"

Itulah hujatan-hujatan dari teman temannya, Tiara mendengus kesal dan menatap satu persatu teman temannya

"Yang ngehujat gue mandul" ucap Tiara dengan sumpah serapah ajaibnya

"Anjir dah malah nyumpahin tuh bocah" celetuk Aurel

"Ih gue ga nyumpahin, dodol. Kan yang bikin kata kata ntuh kan Ketua kelas kita. Ya gak Jordan Barat" ucap Tiara sambil meledek Jordan

"Anjir lo Ra. Jangan bawa bawa nama belakang gue, bangsat"

"Astaghfirullah kau nak. Anda tidak bersyukur rupanya. Sungguh terlalu" ucap Ragas seperti melakoni suara Rhoma Irama

"Ngakak anjir,sumpah mirip" ucap Vivi sambil tertawa lalu terjungkal ke belakang yang membuat seisi kelas menjadi tertawa terbahak bahak

"Jahat kalian!! Bukannya ngebantu malah ngetawain" teriak Vivi kesal

Lalu tak terasa 5 menit kemudian bel masuk pun berbunyi yang menandakan kegiatan belajar di kelas akan segera dimulai

Kringg Kringg

Bu Sima-alias guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pun datang

"Assalamualaikum, pagi anak anak" salam Ibu Sima sebelum memulai kegiatannya

"Waalaikumsalam, pagi juga Bu"

"Oke Ibu akan menjelas kan tentang.. Blaa...Blaa.."

"Aduh gue ngantuk Ra" celetuk Naela seraya menopang dagunya untuk menahan kantuk

"Gue juga Nay, hadeuh nih pelajaran bikin gue ngantuk" ucap Tiara seraya mengangguk membenarkan ucapan Naela

"Tiara! Naela! Kalian sedang apa? Kalian tidak memperhatikan pelajaran yang tadi ibu sampaikan ya?!" tanya Ibu Sima dengan wajah menahan marah

"Eh engga bu, tadi saya cuman mau pinjam pulpen ke Tiara karena isi pulpen saya habis bu" ucap Naela sopan dan menahan kegugupannya

"Anjir untung ga ketahuan" umpat Tiara menghela nafas lega

"Oalah gitu toh" ucap Bu Sima
"Oh iya anak anak jangan lupa kerjain tugas yang sudah ibu katakan ya. Awas Minggu depan dikumpulkan. Maaf ibu cuman bisa mengajar sampai sini karena guru guru mau rapat sampai 1 pelajaran setelah istirahat. Sekian Terimakasih. Wassalamua'laikum" lanjut Ibu Sima

"Wa'alaikumsalam"

"Yeey guru rapat! Asekk digeboy" heboh seisi kelas dan mereka pun langsung keluar dari kelas kecuali Tiara dan teman-temannya

Dan disinilah sekelompok Tiara and the geng, yang mereka sebut 'Markodong' entah dari mana nama itu berasal.

"Ra ke kantin yok" ajak Riskha

"Bukannya gue ga mau nih Ris. Lo tau kan temen temen kita kebanyakan dari osis. Jadi harus taat aturan" ucap Tiara yang di benarkan oleh Naela, Ayundi dan juga Aurel

"Eh iya juga ya"
"maafin gue ya bu Ketos yang calon istrinya mpi BTS" lanjut Riskha melirik Vivi dibelakang dan seakan akan yang ia lirik berkata 'apa lo?!' Riskha pun langsung Diam. Dan Teman temannya tertawa

"Kicep bro" celetuk Dina

"Ngakak gue dong, di pelototin dikit langsung kicep hahaha" ucap Olivia

"Ayo hujat gue terus. Kena karma baru tau rasa kalian" kesal Riskha pada teman temannya yang tertawa

"Dede Riris ngambek ututu" ucap Aurel gemas lalu mencubit pipi Riskha

"Sakit anying" umpat Riskha pelan

"Eh keluar yuk. Dikelas panas, pengap" ajak Tiara pada teman temannya langsung disoraki temannya

"Huuuu paling juga pengen ketemu doinya tuh" celetuk Ayundi

Tiara memutar bola matanya malas "Sirik bae, mentang mentang kakak itunya ga peka peka sih" sindir Tiara pada Ayundi. Yang disindir pun kesal lalu melempar penghapus milik Dina kearah Tiara dan mengenai kepalanya

"Sakit woy!" teriak Tiara kesakitan

"asdfghjkl penghapus gue Ayunan! Itu gue baru beli di Paris. Ah lo mah" kesal Dina

"Paris Perapatan Ciamis maksud lo? Hahaha" tawa Tiara, Riskha, Naela, Vivi, Olivia, Ayundi, Aurel

Setelah asyik tertawa, Tiara dan teman-temannya menuju ke kantin tapi sebelum ke kantin Tiara menaiki tangga menuju kelas Reza hanya untuk melihatnya saja. Namun naas ia terciduk oleh sahabat Reza, yaitu Bobby.

"Ngapain lo didepan kelas gue?Nyari Reza?" tanya Bobby dan diangguki oleh Tiara dan langsung menggeleng "Iya-eh engga!"

"Ck Za! Dicariin bebep lo" teriak Bobby. Tiara hanya mendelik tajam pada Bobby. Seketika Reza pun datang dan menyuruh bobby untuk pergi

"Ngapain?" tanya Reza

"Hmm besok kamu sibuk ga? Aku ga maksa kamu ikut kalau kamu-" jawab Tiara namun dipotong oleh Reza

"Kemana? Starbucks atau Phi Phi?"

"Peka sekali kamu. Yang murah aja deh Za. Phi Phi aja kalau gitu. Tapi kamu besok sibuk ga? Kalau sibuk ga usah deh"

"Besok pulang sekolah" ucap Reza datar

"Ah i-iya udah. Aku ke kantin dulu ya Za" Pamit Tiara dan dibalas anggukan oleh Reza

"Ya Allah. Sabar, sabar. Gini nih kalau pacaran sama orang dingin" gumam Tiara dalam hati

-

-

-

-

Double up or Triple up nih?
Btw suka ga sama part ini? Semoga suka ya

Maaf ya kalau ada typo heheh🙏

Jangan lupa vote dan comentnya!! Dan staytune di chapter selanjutnya!! So Excited!!

Follow akun wp dan akun ig kami yaa

dewikdy & @dewikdy_

MuthiaNabilah & @muthianabilah17

Salam Literasi💕

RatiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang