chapter 16

78 16 5
                                    

“Kepala batu yang bikin bimbang” - Tiara Agatha

Reza mengendarai motornya dengan perasaan senang dan juga was-was. Ia senang karena akan menjemput Tiara, namun ia was-was jika Tiara akan menolak jemputannya lagi. Sudah satu minggu lebih Reza menjemput Tiara dan yaaa... kalian tauu, Tiara selalu menolaknya dengan alasan berangkat bareng papahnya ataupun dengan kakaknya. Walaupun Reza tau itu cuman akal-akalan Tiara saja. Padahal yang sebenarnya ia selalu menaiki angkot. Emang dasarnya cewek kalau ngambek gengsinya digedein, padahal dalam hati sih seneng.

Contohnya saja ketika Reza menjemput Tiara dua hari yang lalu, namun sang empu menolak dengan alasan ’gue berangkat bareng kakak’ tetapi sang kakak tidak mau, dan akhirnya perdebatan kecil pun terjadi

FLASHBACK

Tok tok tok

“Assalamu’alaikum”Salam Reza

“Wa’alaikumsalam. Siap-”

“ELO LAGI?!!”Jawab Tiara terkejut yang membuat Reza ikut terkejut, karena suara Tiara begitu keras sehingga telinganya sedikit sakit mendengarnya

“Hmm, berangkat bareng mau?” Tanya Reza

“Lagiiiii?Yes dijemput lagi!” Gumam Tiara dalam hati. Seneng banget boy

“Kenapa Ra?”

“Eh engga. Btw sorry gue mau bareng kakak”Jawab Tiara sembari mendatarkan mukanya yang membuat Reza yang awalnya semangat jadi tidak bersemangat lagi. “Aku mau Za!!Tapi aku gengsi hwhwhw” gumamnya dalam hati.

“KAK BURUAN KATANYA MAU BERANGKAT BARENG, BURU GECE” Teriak Tiara, yang membuat kakaknya menghampirinya dengan muka garang.

“Apaan sih woy, pagi-pagi dah teriak aja lu. Eh ada princenya putri kodok, mau jemput ya?”

Reza hanya menganggukan kepalanya.

“Ih kak katanya mau anter gue sekolah, buruannnn” Ucap Tiara sembari menarik kakaknya menuju garasi.

“Eitts tunggu, bukannya kamu mau berangkat sama Reza kan Ra?Kan tadi kamu yang bilang sendiri” Ujar Tasya yang membuat Tiara bungkam dan langsung menginjak kaki kakaknya

“Anj-Astaghfirullah. Pokoknya gue gamau anter lo titik!” Tasya pun langsung pergi menuju garasi mobilnya dan Tiara pun menahannya

“Kak Ih kok gitu, ayo anter gue Kak!” Rengek Tiara, dan ia pun langsung berbisik pada kakaknya ”Bantu gue sekali-kali Kak”.

“G” Balas kakaknya yang langsung menaiki mobilnya dan meninggalkan Tiara bersama Reza.

" Jadi gimana Ra?Mau ikut gue atau ikutin gengsi lo” Ujar Reza tersenyum miring, ia menang.

“Ishhh Iya-iya kali ini lo menang Za!” Ujar Tiara sembari mendengus kesal.

Dan akhirnya dengan menahan segala rasa gengsinya Tiara terpaksa berangkat bareng Reza, padahal sih dalem hati mah seneng. Dasar.

FLASHBACK OFF

Mengingat gengsi Tiara saat itu membuat Reza tersenyum, Tiara sangat lucu pada saat mengembungkan pipinya yang chuby karena kesal.

Dan akhirnya Reza sampai disekitar rumah Tiara, namun senyumnya seketika luntur dan digantikan dengan wajah cemburu. Ia melihat Tiara sedang menaiki motor seorang cowo, yang entah siapa itu, Reza tidak mengetahuinya. Dalam pikirannya ia bertanya, apa hubungan Tiara dengan dia? Apa Tiara ada hubungan yang spesial dengan cowo itu? Pokoknya Reza harus cari tahu!.

Disatu sisi Tiara terpaksa harus memaksa Reno mengantar Tiara sekolah agar Reza berhenti datang kepada Tiara lagi. Reza belum tau bahwa Reno adalah kakak angkat Tiara yang sebenarnya umur mereka sama, namun karena Reno itu cowo, mungkin menurut Tiara, Reno lebih pantas dianggap sebagai kakak untuknya. Reno juga tinggal di Bandung jadi dia jarang di lihat disini, seperti asing untuk sahabat-sahabat Tiara,maupun Reza sendiri. Oke balik lagi ke perasaan Tiara. Sebenarnya Tiara senang saat Reza menjemputnya, namun hal itu membuatnya selalu bimbang. Dengan berat hati Tiara melakukan hal ini. Dan seketika Tiara melihat Reza yang sedang diam memandangnya.

RatiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang