e m p a t b e l a s

5.9K 756 5
                                    

"Mau pulang kapan sih kita? Gak enak tau nginep di rumah orang mulu." Kata Hara sambil nyolek abangnya setelah pulang dari rumah Dongpyo.

"Mulu???? Lu baru juga setengah hari disini, sok ga enakan."

"Terserah ah, kapan pulang?"

"Ya elu mau balik sekarang? Yakin gua besok lu ga kesini tapi ke rumah sakit."

"Santai, Ra. Mau sebulan juga gapapa. Abang lo pernah kaya gitu kok." Kata Donghyun sambil angkat kedua alisnya.

"Ngerepotin gak sih namanya, bang?" Tanya Hara ke Donghyun.

"Gua mah kagak. Lu noh makan segentong mulu. Ya nyusahin." Sela Yunseong.

"Bacot." Hara mukul kepala abangnya.

"GAK SOPAN!"

"CONGOR TUH DIJAGA MAKANYA."

"Udah ah, hobi banget berantem." Lerai Donghyun.

"Tau nih punya abang ngeselin banget." Hara melet ke Yunseong.

"Mending lu tidur." Yunseong ngedorong Hara.

"Gausah rese." Hara mukul pelan tangan abangnya.

"Gue tidur di kamar atas ya?" Tanya Hara.

"Gak, cuma ada dua kamar. Gua sama Donghyun diatas." Yunseong geleng-geleng.

"Lo sama bang Donghyun tidur apa susahnya sih?"

"Ogah, dia bau." Jawab Yunseong.

"Gatau diri lo udah numpang banyak mau."

"Biarin."

"Gamau tau ah, lo tidur ama bang Donghyun ya, gue di kamar sebelahnya." Hara melenggang ke kamar di lantai dua, pura-pura gak denger abangnya yang marah-marah.

/ / /

Hara rebahan di kasur. Baru beberapa menit dia nutup mata, hpnya getar.

 Baru beberapa menit dia nutup mata, hpnya getar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hara langsung matiin hapenya. Bukan sekali dua kali dia kaya gini. Dia pun sebenernya mau cerita ke Hangyul. Tapi gatau kenapa dia gabisa cerita masalahnya ke Hangyul. Dia takut aja, takut bakal ditinggalin Hangyul. Tapi, dengan dia menghilang begini pun juga dia bakal bisa ditinggalin sama Hangyul.


xxx
ngeblank otak w mau lanjutin ini

balok es | hangyul ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang