bonus!

4.9K 504 26
                                    

"Gyul?" Hara ngeliat ke pintu depan. Hangyul baru balik dari kantor, mukanya ditekuk. Keliatan kaya kesel. Hara jalan ke Hangyul terus Hangyul berhenti tepat di hadapan Hara, Hangyul nunduk.

"Capek banget, ya? Hm?" Hara nangkup kedua pipi Hangyul pake tangannya terus mereka tatap-tatapan.

Hangyul gak jawab, tapi, abis itu dia meluk Hara, wajahnya tepat di ceruk leher Hara. Dia menghela napas panjang. Sementara Hara ngelus kepalanya Hangyul.

"Capek." Gumam Hangyul.

"Wajar. Kerja pasti capek. Gapapa, Gyul, ngeluh aja sini." Bisik Hara sambil tetep ngelus surainya Hangyul.

Hangyul ngeeratin pelukannya.

"Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik-baik saja
Kita hanyalah manusia wajar jika tak sempurna"

Hara nyanyi lagu itu tiba-tiba. Hangyul ngelepasin pelukannya tapi tangannya masih di pinggang Hara.

"Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu percayalah
Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk"

Abis nyanyi bagian itu, Hara meluk Hangyul lagi. Erat.

Hangyul senyum terus cium puncak kepala Hara berulang kali. Hangyul bisa denger kalo Hara ketawa kecil di sela-sela kegiatannya nyiumin Hara.

"Gantiaaan!" Kata Hara. Abis itu dia nangkup kedua pipi Hangyul terus kasih ciuman-ciuman kecil di pipi, hidung sama bibir Hangyul berkali-kali.

Hangyul senyum lebar.

"Udah ah, ke kamar yuk. Gerah, aku mau mandi." Ajak Hangyul.

Hara ngangguk terus ngegandeng tangannya Hangyul.

"Yuk, lagian kamu pulang-pulang malah melukin aku."

"Kamu yang duluan meluk padahal, ih." Kata Hangyul.

Hara ketawa terus mereka ke kamar bareng.









Hara ketawa terus mereka ke kamar bareng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












xxx
UDAH AH TUNGGU AJA BOOK GUE ABIS INI. Sengaja pendek biar kesel lo pada mrk blm punya anak huahahahaah.

Btw, ini beneran final chapter. Udah abis beneran hehe.

Maaf kalo book garing atau cringe ya, pokoknya makasih banyak buat kalian yang mau baca cerita ini.

Sampai ketemu di cerita gue yang lain yaa!

Makasih!

balok es | hangyul ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang