"Udah bosen belum?" Tanya Hangyul sama Hara. Soalnya daritadi di mobil terus.
"Gak, tapi gue laper."
"Yaudah, mau makan apa?"
"Apa ya? Lagi gatau mau apa gue. Yang penting makan." Jawab Hara.
"Mi ayam aja, mau?"
"Mauu,"
Hangyul langsung ngelajuin mobilnya ke tempat mi ayam favorit mereka.
Sesampainya disana, mereka turun dari mobil terus duduk di tenda abang yang jual mi ayam.
"Bang mi ayam dua ya," kata Hangyul.
Abang yang jual mi ayam ngangguk terus bikinin pesanan Hangyul.
"Tadi mau ngomong apa di mobil?" Tanya Hara.
"Lah masih penasaran,"
"Masihlah. Orang lo sampe berentiin mobil."
"Deg degan pasti tadi?" Tanya Hangyul.
"Ngga, penasaran doang."
"Gapapa, iseng aja."
"Aneh banget. Kenapa sih lu?" —Hara.
Hangyul angkat bahu, terus mie ayam pesenan mereka dateng.
/ / /
Abis makan-makan, Hara sama Hangyul naik mobil lagi. Kali ini nganterin Hara pulang. Di jalan pulang, hp Hara geter-geter. Ada beberapa chat masuk. Tapi dia gak liat.
Sampai Hara di depan rumahnya, Hara mau turun dari mobil, tapi, ditahan Hangyul.
"Apa?" Tanya Hara.
"Besok mau berangkat bareng?"
"Yuk,"
"Jangan telat ya,"
"Iya ah." Abis itu, Hara turun dari mobil Hangyul.
"Masuk sana," kata Hangyul pas liat Hara gak masuk rumah, malah liatin dia.
"Lo duluan yang pergi,"
"Lo duluan aja yang masuk."
"Ih, mau gue liatin ampe pergi padahal." —Hara.
"Alay."
"Bodo amat." Hara kesel, terus balikin badannya masuk ke rumah.
"Oiya," celetuk Hara sambil ngeluarin hp. Tadi ada chat masuk soalnya.
Hara buka wassap, dan jidatnya mengkerut heran.
"Ini...."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini Hangyul?" gumam Hara setelah ngeliatin foto yang dikirim Wooseok.
"Anjing, ini mah beneran Hangyul," ujar Hara setelah ngeliat sepatu dan baju yang dipake cowo dalam foto.
