1

1.4K 82 6
                                    

Seorang namja ber badan tinggi dan ber bahu lebar namun memiliki wajah yang manis ia tengah menikmati sarapan nya
Tok tok tok
Namja itu menghela nafas nya ia segera membuka pintu rumah nya
"Hai selamat pagi jin" ujar namja ber lesung pipi

"Pagi Joon"ujar jin
Yak yang pagi-pagi datang ke rumahnya adalah kim namjoon sahabat seok jin dari SD, namjoon masuk ke dalam rumah megah seok jin
"Kau baru sarapan" ujar namjoon
"Bukan aku lagi mandi"ujar jin
"Pagi-pagi sudah jutek nanti tidak ada yang mau loh" ujar namjoon
Jin tidak menghiraukan perkataan namjoon ia melanjutkan sarapan nya
"Kau tidak mengajak ku sarapan juga"ujar namjoon
"Kau kan punya rumah sarapan saja di rumah mu" ujar jin
Namjoon mengambil 2 lembar roti danmengolesi nya dengan selai.

"Kemana orangtua mu"ujar namjoon
"Apa kau harus tahu" ujar jin
"Tentu saja"ujar namjoon
"Kau siapa kenapa kau harus tahu" ujar jin
"Aku ya sahabat mu lah apa kau lupa"ujar namjoon
Jin memilih meninggalkan namjoon ia membawa tas nya
"Tunggu jin kenapa kau sangat dingin hari ini" ujar namjoon

Namjoon menahan pergelangan tangan jin
"Bisa kau lepaskan tangan mu aku hampir telat"ujar jin
"Kau ke kampus naik mobil ku, aku tidak menerima penolakan sedikit lun" ujar namjoon
Ia membawa jin masuk ke dalam mobilnya.

Di perjalan ke kampus jin hanya diam saja
"Apa kau marah pada ku" ujar namjoon
Jin masih diam hingga namjoon mengerem mendadak
"Yakk kau bisa menyetir tidak" ujar jin
"Kim seok jin kenapa kau mendiamkan ku jika aku punya salah katakan tapi jangan seperti ini" ujar namjoon

"Aku hanya kesal pada diriku sendiri, sekarang bisa kita pergi ke kampus namjoon shi" ujar jin
"Kenapa apa yang mengangguk pikiran mu" ujar namjoon
"Kau tidak perlu tahu sekarang cepat jalan atau aku akan turun" ujar jin
Namjoon pun melanjutkan per jalanan nya dan jin kembali diam.

Jin dan namjoon sampai di kampus banyak yeoja yang meneriakan nama jin
"Jin oppa kau sangat tampan hari ini" ujar mereka
Namun jin tidak peduli ia memilih masuk ke dalam kelas, begitu jug dengan namjoon karna mereka itu satu kelas bahkan dari SD sampai-sampai jin muak melihat wajah aneh nya itu.

"Jin bicaralah aku sangat tidak suka di diamkan" ujar namjoon
"Diam lah kim namjoon sebentar lagi dosen datang" ujar jin
Benar saja tak lama dosen mereka datang namun namjoon terus memperhatikan jin, ia mau tahu apa yang mengganggu pikiran sahabat sekaligus pujaan hatinya itu namun melihat ekpresi jin yang murung namjoon semakin khawatir.

Akhirnya kelas pagi selesai namjoon segera mendekati jin kembali
"Mau ikut dengan ku ke suatu tempat agar pikiran mu jauh lebih baik" ujar namjoon
Jin hanya mengangguk tampa menjawab ia mengikuti ke mana kaki namjoon melangkan namun ia ber henti ketika mereka tengah berada di parkiran
"Kau mau membawaku ke mana"ujar jin
"Suatu tempat kau pasti akan suka sekarang masuk lah" ujar namjoon
jin masuk ke dalam mobil namjoon, mereka pun pergi dari area kampus.

Namjoon menghentikan mobilnya ketika mereka ber ada di atas jembatan
"Turunlah"ujar namjoon
Jin pun turun ia menatap namjoon
"Yakk kenapa membawa ku ke jembatan" ujar jin
"AAAHHHH AHHHHH" teriak namjooon
"Yakk apa yang kau lakukan"ujar jin
"Berteriak memang apa lagi luap kan emosi mu di sini" ujar njoon
"YAKKKKKKKK" teriak jin
Namjoon tersenyum ketika. melihat ekspresi jin yang berubah jadi cukup ceria lagi
"Apa sudah cukup baikan" ujar namjoon
"Nee gumawo Joon" ujar jin
"Aku senang melihat mu seperti biasa nya" ujar namjoon

"Kajja kita pergi kita piknik" ujar namjoon
Jin mengangguk mereka masuk kembali ke dalam mobil.

Namjoom sudah sampai di bukit tak jauh dari jembatan tersebut
"Hahh udaranya sangat segar" ujar jin
Namjoon tersenyum melihat jin yang tersenyum mereka pun duduk di bawah rindang nya pohon
Jin ber sandar di bahu namjoon
"Joon gumawo karna kau selalu ada meski aku kadang ber sikap dingin" ujar jin
"Aku senang karna kau sahabat satu-satunya dan yang pertama" ujar namjoon

Tampa ia sadari jin tertidur di bahu nya
"Jin sampai kapan aku harus menyembunyikan perasaan ku ini aku mencintai mu jin sangat tapi apa kah aku masih mau menjadi same dan apa kau tidak ada perasaan lebih untuk ku" ujar namjoon pelan ia mengelus surai jin dan mengecup puncak kepalanya.




Haii aku bawa cerita baru nih jangan lupa baca vote dan follow akun saya terimakasih

Secret (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang