17

483 27 0
                                    

Jin dan namjoon sibuk menulis laporan mereka namun jin terus menghela nafas nya dari tadi
"Ada apa"ujar namjoon
"Aku sangat malas Joon namun harus mengerjakan laporan ini" ujar jin
"Istirahat lah biar aku yang mengerjakan" ujar namjoon
"Tidak Joon kau juga sedang mengerjakan aku tidak mau membuat mu repot" ujar jin
"Kita istirahat nee nanti di lanjut" ujar namjoon
Jin menegangkan otot nya yang terasa kaku namjoon membuatkan susu karna jin belum meminum susu sejak pagi.

Jin ber jalan ke arah piano putih milik nya ia memaintan tut piano tersebut dengan indah, namjoon membawa susu nya
"Gumawo Joon" ujar jin
Ia meminum susu itu namjoon duduk di sebelah jin
"Jin mainkan lagu is you dari Ailee kau bisa kan" ujar namjoon
Jin mulai memainkan nya
"Cantik pintar memasak dan bisa ber main piano kau sempurna jin"ujar namjoon
Jin berhenti ia menatap wajah sang suami
"Berhenti memujiku lihat telingaku sudah sangat merah" ujar jin
Namjoon memperhatikan telinga jin yang sudah seperti kepiting rebus ia mengecup bibir sang istri

"Aegya terus sehat nee dady sangat menantikan kelahiran mu" ujar namjoon
Jin memeluk tubuh namjoon
"Joon kau bau mandi sana" ujar jin
"Mandi ber sama kajja" ujar namjoon
"Tidak mau mandi sendiri saja" ujar jin
Sebelum masuk ke dalam kamar namjoon mencium bibir jin, ia pun masuk ke dalam kamar jin melanjutkan menulis laporan nya namun tak lama ia ber jalan menuju dapur untuk memasak
"eomma masak dulu nee setelah itu kita makan" ujar jin
Ia mengelus perut nya dan mulai memasak

Namjoon selesai mandi ia melihat jin tengah memasak namjoon memeluk tubuh jin ia berbalik melihat sang suami yang sudah memakai baju
"jangan pakai baju mu Joon" ujar jin
Namjoon melepas baju yang ia pakai
"Abs mu sudah memudar" ujar jin
"Aku akan membentuk nya lagi" ujar namjoon
"Joon jangan hilangkan abs mu atau kau tidak usah tidur di kamar" ujar jin
Namjoon mengangguk ia duduk di kursi, jin melanjutkan acara memasak nya

Jim dan namjoon makan dengan sang dominan terus menatap wajah uke kesayangan nya
"Berhenti menatap ku dan makan dengan benar" ujar jin
"Setiap kau marah kenapa wajah mu semakin manis" ujar namjoon
"Berhenti menggoda ku tuan kim aku mulai ke bilangan nafsu makan"ujar jin
Namjoon melanjutkan makan nya

Mereka melanjutkan menulis laporan nya sampai sore tampa namjoon sadari jin sudah tertidur
"Jin kau lelah tidak" ujar namjoon
Namun jin tidak menjawab ia menengok dan istrinya itu sudah tertidur pulas, namjoon mengangkat tubuh jin dan membaringkan nya di ranjang.

"Jin kenapa kau semakin cantik jin mianhae mulai sekarang aku akan berkata jujur jin aku sangat mencintai mu" ujar namjoon
Ia mengecup kening sang istri ia juga mengecup bibir indah jin namun dia malah terbangun
"Joon" ujar jin
Ia melihat mata namjoon yang berkaca-kaca

"ada appa Joon" ujar jin
"Jin mianhae aku akan jujur hoseok pernah memegang penis ku kau ingat saat di perpus aku langsung membawa mu ke dalam toilet jin mianhae kau boleh memukul ku tapi tolong jangan pergi" ujar namjoon

"Joon jujur saya aku marah mendengar nya namun aku tidak mau menyakiti sumi ku aegya pasti sedih jika aku memukul mu Joon aku sangat mencintai mu aku tidak akan pergi Joon kenapa kau tidak jujur waktu itu" ujar jin
"Mianhae jin aku sangat takut kau marah" ujar namjoon

"Sudah lah yang lalu biar berlalu jangan ulangi lagi Joon aku tidak mau suami ku di sentuh orang lain namja atau yeoja aku tidak mau Joon" ujar jin
"Nee sayang aku berjanji aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuh ku kau tidur lagi nee"ujar namjoon
"Joon peluk kau juga harus tidur nee" ujar jin
Namjoon mengangguk ia memeluk tubuh jin dengan erat ia terus mengecup kepala jin.








Sekian jangan lupa vote dan follow akun terimakasih sudah membaca

Secret (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang