2

856 58 4
                                    

Seok jin berada di rumah sendirian karna orang tua nya pergi ke amerika
"Aku sangat bosan"ujar jin
Ia menghidupkan tv namun ia terus memindahkan saluran nya
"Hahh apa aku harus pergi ke rumah namjoon"ujar jin
Pada akhirnya ia pun pergi.

Ting tong
Tak lama pintu rumah itu ter buka
"Jin sedang apa di sini"ujar namjoon
Seok jin tidak menjawab ia malah masuk begitu saja ke dalam rumah dan duduk di sofa
"Katakan kim seok jin"ujar namjoon
"Aku bosan di rumah sendiri"ujar jin
"Memang kemana orangtua mu" ujar namjoon

"Amerika"ujar jin
Namjoon pergi mengambil minum dan juga camila, namjoon itu tinggal sendiri dan rumah ini namjoon beli dengan uang hasil dari bisnis restoran yang ia jalani saat masih SMA dulu dan sampai sekarang bisnis nya masih ber jalan orang tua namjoon berada di ilsan.

"Boleh aku menginap"ujar jin
"Kenapa kau meminta izin biasa nya juga langsung tidur"ujar namjoon
"Ku anggap iya"ujar jin
Ia pun memakan camilan nya namun mata nya sangat mengantuk akhirnya ia pergi ke kamar namjoon dan tidur di sana dam otomatis namjoon haru tidur di kamar tamu.

"Kau menggemaskan jin bolehkan aku memiliki mu"ujar namjoon
Namun ia masih tidak berani mengungkap kan isi hatinya ia selalu memendam perasaan nya dari SMA sampai sekarang, namjoon pun pergi ke kamar nya untuk mengangambil bantal ia melihat jin yang tertidur pulas namjoon mendekat dan mendarat kan sebuah kecupan di kening jin
"selamat malam saranghae jin"ujar namjoon pelan
Ia segera pergi dari kamar nya dan pergi ke kamar sebelah dan langsung tertidur.

Pagi hari nya jin tengah memasak makanan ke sukaan namjoon
Namjoon keluar dari dalam kamar ia segera menghampiri jin
"Pagi"ujar namjoon
"Pagi"ujar jin
Namjoon membuat secangkir kopi untuk nya

"Kau masak apa"ujar namjoon
"Makanan ke sukaan mu"ujar jin
Namjoon pun duduk di meja makan dan memperhatikan jin
"Kau sudah seperti se orang istri saja"ujar namjoon pelan
Namun ter nyata jin mendengar nya
"Yakk kim namjoon aku ini same berapa kali aku harus bilang walau pun aku bisa memasak dan menyukai warna pink"ujar jin

"tapi wajah mu manis jin kau tidak pantas menjadi same kau sangat cocok menjadi uke" ujar namjoon
"Sekali lagi kau bilang seperti itu aku akan melempar panci ini"ujar jin
Namjoon pun diam seribu bahasa jin kalau marah memang menyeramkan ia bisa saja melakukan nya jika ia mau tapi sepertinya jin memiliki rasa kasihan pada nya.

Jin sudah selesai ia pun menyajikan nya
"ber doa dulu jangan asal makan agar berkah"ujar jin
mereka pun ber doa, namjoon langsung makan
"Ini sangat enak jin kau mau tidak jadi koki ku aku berencana membuka restoran baru" ujar namjoon
"mian Joon aku tidak mau aku hanya senang memasak namun jika aku bekerja menjadi koki itu akan sangat melelahkan dan aku tidak mau"ujar jin
"Tidak apa-apa aku mengerti"ujar namjoon
Mereka melanjutkan makan nya

Jin tengah mencuci piring
"Jin ayo jalan-jalan" ujar namjoon
"Nee tapi aku harus pulang dulu"ujar jin
"Tentu sekarang aku akan mandi"ujar namjoon
Ia pun segera masuk ke dalam kamar nya, jin selesai mencuci piring ia kemudian merapikan rumah namjoon yang sedikit berantakan
"Kenapa dia tidak memiliki asisten rumah tangga agar rumah nya selalu rapi"ujar jin

Jin pun duduk di sofa karna sudah selesai ia menunggu namjoon selesai mandi namun ia melihat sesuatu di dekat tv, jin pun mendekat dan ternyata itu foto mereka saat SMA dulu namun bingkai foto itu retak
"Kenapa retak apa namjoon menjatuhkan nya"ujar jin

"Kenapa"ujar namjoon
"Joon kenapa bingkai ini retak dan ini foto kita saat SMA kenapa juga banyak debu"ujar jin
"Aku tidak sengaja menjatuhkan nya dan aku tidak melihat nya jadi aku tidak membersihkan nya"ujar namjoon
"Oh kajja aku mau mandi"ujar jin
Mereka pun pergi masuk ke dalam mobil.

Jin sudah sampai di rumah ia masuk dan langsung mandi sementara namjoon menunggu nya namun di rumah jin tidak ada foto mereka dulu mau pun sekarang, jin tidak mau memajang nya bahkan di ponsel nya juga tidak ada namjoon merasa sedikit kecewa namun ya mau bagai mana lagi.

"Kajja pergi"ujar jin Namjoon terpesona melihat penampilan jin yang simpel namun dia ter lihat cantik "Yak kau kenapa ayo pergi" ujar jinNamun namjoon masih membeku di tempat dan "Yakk kim namjoon"teriak jin Namjoon pun ter sadar dan segera mengge...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kajja pergi"ujar jin
Namjoon terpesona melihat penampilan jin yang simpel namun dia ter lihat cantik
"Yak kau kenapa ayo pergi" ujar jin
Namun namjoon masih membeku di tempat dan
"Yakk kim namjoon"teriak jin
Namjoon pun ter sadar dan segera menggeleng kan kepala nya
"Kajja pergi" ujar namjoon
Jin memutar bola mata nya malas ia segera keluar mendahului namjoon.

Di per jalanan jin hanya dia dan itu membuat namjoon merasa tidak nyaman
"Kau kenapa hanya diam saja"ujar namjoon
"Kau ingin aku mengoceh sepanjang jalan"ujar jin
"Itu lebih baik dari pada diam"ujar namjoon

"kau nyalakan saja radio jika tidak mau per jalanan mu sunyi"ujar jin
"Tapi aku lebih suka mendengar suara mu"ujar namjoon
Secara otomatis telinga jin memerah sempurna
"Yak berhenti bicara aku tidak mau dengar lagi"ujar jin

Namjoon melirik dan ia melihat telinga nya yang memerah layak nya kepiting rebut
"Kenapa telinga mererah apa kau malu karna aku memuji mu"ujar namjoon
"Tentu saja tidak kau Pd sekali" ujar jin
Namjoon pun tersenyum menurut nya tingkah jin yang seperti ini sangat lah menggemaskan.

Mereka pun sampai di tepi danau namjoon membeli es krim untuk mereka sementara jin duduk di bangku yang ter sedia di sana namjoon memberikan satu con es krim rasa vanilla untuk jin ia pun duduk di sebelah nya.

"Joon kenapa sampai sekarang kau tidak mencari kekasih"ujar jin
"Karna aku menyukai mu"ujar namjoon namun sayang ia hanya mengungkapkan dalam hatinya
"Aku belum mau bagai mana dengan mu" ujar namjoon

"Bagai mana aku akan mencari kekasih jika kau menempel pada ku mereka selalu bilang jika aku ini uke mu dan itu membuat ku sulit mencari kekasih jadi mulai sekarang bisakah kau tidak menempel pada ku terus"ujar jin

"Tidak bisa aku kan harus menjaga mu dari same jahat"ujar namjoon
Jin pun menghal nafas nya ia ingin sekali menenggelamkan kan namjoon di danau ini namun ia merasa kasihan
"Kim namjoon aku sudah dewasa aku bisa menjaga diri ku sendiri dan sekali lagi aku bilang aku ini SAME SAME SAME bukan UKE kau mengerti" ujar jin

"Apa salah nya jika kau menjadi uke wajah mu sangat cocok jin dan semua orang juga bilang seperti itu bahkan orangtua juga" ujar namjoon
"Tapi aku tidak mau jadi pihak bawah namjoon"ujar jin
Namjoon menghela nafas nya jin memang keras kepala dari dulu kenapa dia tidak sadar sih kalau dia itu uke bangat.

Sekian dan di sini saya buat ke ajaiban karna di sini namjoon bisa menyetir semoga kalian suka baca ya dan berikan banyak dukungan vote lalu follow aku saya terimakasih

Secret (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang