9

569 34 1
                                    

Jin tengah ter tidur di pelukan namjoon namun namjoon tidak tidur ia mengelus surai jin dan menangis
"Jin aku sangat takut kau tinggalkan aku mau kau selalu di samping ku apa pun caranya akan aku lakukan jangan pernah ber pikir untuk meninggalkan ku"ujar namjoon

Tanpa ia sadari jin mendengar semua ucapan namjoon ia memeluk namjoon lebih erat ia juga tidak mau jika namjoon meninggalkan nya
"Aku sangat mencintai mu Joon sekarang,aku tidak akan pernah bisa meninggalkan mu jangan selalu ber pikir begitu "ujar jin
"Kau tidak tidur"ujaar namjoon
"Aku tidur namun aku mendengar mu ber bicara dan aku terbangun"ujar jin

Namjoon mencium kening jin ia menyalurkan rasa cinta dan sayang yang selama ini ia rasakan untuk nya.

Tok tok
Jin membuka pintu kamar mereka
"Eomma wae"ujar jin
"Keluar kami mau bicara"ujar eunha
Eunha pun pergi
"Joon ayo"ujar jin
Mereka pun menemui orangtua namjoon
"Ada apa eomma appa"ujar namjoon
"Malam ini kita ke rumah jin"ujar eunha
"Mau apa"ujar jin
"Tentu saja melamar mu"ujar eunha
"Eomma tidak bercanda kan"ujar namjoon
"Tidak, jin hubungi orangtua mu bilang kami akan datang"ujar eunha
"Nee eomma"ujar jin
Ia pergi ke kamar nya dan menghubungi eomma nya.

"Jin aku akan mandi duluan"ujar namjoon
Jin mengangguk namjoon masuk ke dalam kamar mandi
"Hanya tinggal sebentar lagi maka aku akan menikah tuhan terimakasih aku sangat bahagi meski belum lama menjalani hungunan dengan namjoon"ujar jin
Jin menyiapkan pakaian yang akan di pakai namjoon untuk melamar nya.

Namjoon keluar dari kamar mandi
"Joon pakai itu"ujar jin
"Jin ini pakaian santai masa aku melamar mu dengan pakaian seperti ini"ujar namjoon
"Ini hanya lamaran bukan menikah tidak usah memakai tuxedo"ujar jin
Joon pun memakai nya jin mandi.

Namjoon keluar meski ia merasa akan aneh nantinya
"Yak kenapa kau ber pakaian seperti itu cepat ganti" ujar eunha
"Jin yang meminta ku eomma"ujar namjoon
"Ada-ada saja dia kalian bukan pergi kencan melainkan kau akan melamarnya"ujar eunha
"Jin bilang ini hanya lamaran bukan pernikahan jadi tidak perlu memakai tuxedo" ujar namjoon

Jin keluar dari kamar ia juga ber pakaian santai seperti namjoon ia mengenakan t-shirt ber warna biru dan celana jeans
"Kapan kita pergi"ujar jin
"Ahh ada apa dengan mu kenapa kalian harus memakai pakaian informal "ujar eunha
"Tidak apa-apa kami bukan akan menikah ini hanya lamaran eomma"ujar jin
"Yeobo sudahlah kajja"ujar yogyeom

......

Mereka sampai di rumah, jin langsung membuka pintu rumah nya
"Eunha lama tidak bertemu"ujar minsu
"Nee sudah lama sekali ya"ujar eunha
Mereka pun saling ber pelukan.begitu pun dengan para appa
Mereka duduk sementara jin menyiapkan teh.

Jin menaruh teh di meja
"Di minum dulu"ujar jin
"Nanti saja yeobo ayo katakan"ujar eunha
"Begini kalian kan sudah tahu hubungan jin dan namjoon"ujar yugyeom
"Nee kami mendukung hubungan mereka"ujar minseok
"Jadi aku selaku appa namjoon ingin melamar jin untuk jadi pendamping nya apa kalian menerima lamaran kami"ujar yugyeom

"Tentu saja kapan tanggal pernikahan nya"ujar minsu
"Kalo itu kita serahkan saja pada namjoon dan jin"ujar yugyeom
"2minggu lagi agar tidak terlalu lama"ujar namjoon
"Yak kau gila bagai mana cara nya mempersiapkan pernihkan hanya dalam waktu singkat"ujar jin

"Begini kita hanya akan menikah di gereja tanpa ada Tanu undangan hanya keluarga yang datang dan kita hanya tinggal membeli tuxedo apa itu sulit"ujar namjoon
"Terserah kau saja"ujar jin
"Berarti 2minggu lagi kalian akan menikah ahh putri ku kau sudah besar sekarang dan berikan kami banyak cucu"ujar minsu
"Ki tidak akan memiliki anak sebelum wisuda"ujar jin

"Nee jin benar kami tidak mau menunda kuliah kami yanh hampir selesai"ujar namjoon
"Terserah kalian jika memang itu keputusan kalian"ujar minsu
"Jin ber baktilah pada namjoon mulai sekarang"ujar minseok
"Nee appa kami pergi nee jika kalian mau mengobrol di sini silah kan aku akan pulang"ujar jin
Jin pun menarik tangan namjoon keluar rumah nya ia segera masuk ke dalam mobil.

Jin membuka pintu rumah mereka ia langsung masuk ke dalam kamar sembari menarik tangan namjoon
(Mereka membawa mobil masing-masing jadi jin bisa pulang tanpa harus khawatir soal eomma appa namjoon)
Namjoon memeluk jin dan berbaring ber sama

"Kau.... kenapa tidak bulan saja menikah nya"ujar jin
"Tidak mau aku ingin segera memasukan penis ku, lagi pula 2minggu juga masih lama menurut ku "ujar namjoon
Jin mencubit hidung namjoon
"Aahhh"ringis namjoon
Jin melepaskan hidung namjoon yang memerah karna ulahnya.

Namjoon mendaratkan sebuah ciuman lembut dan jin membalasnya ia memejamkan matanya namun ciuman mereka tidak ber tahan lama namjoon melepaskan tautan nya dan mengecup bibir jin
"Ayo tidur jine ku"ujar namjoon
"Saraghae Joon"ujar jin
Ia mengecup bibir dan pipi namjoon
"Nado saraghae jine"ujar namjoon
Ia juga mengecup bibir pipi dan kening jin mereka pun tertidur saling memeluk.

Jangan lupa vote nya terimakasih

Secret (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang