Chapter 5 - Teman Baru

1.2K 49 0
                                    

"Keren banget, ya vel?" Seru Raka.

Saat sampai ke villa, Marvel melihat Sasha di samping villa yang ia sewa.

"Bang, gue mau jalan-jalan dulu ya" pamit Marvel lalu mengikuti Sasha dari belakang.

"Lah kok gue di tinggal? Ikutin ahh" batin Raka lalu mengikuti Marvel.

Saat Raka mengikuti Marvel ia tak sengaja melihat anak bos nya yang terjatuh ke sungai.

"Ehh itukan anaknya pak bos, ehh awasss jatuhhhhh!" Panik Raka.

Saat melihat Sasha terjatuh, Raka langsung menolongnya dan membawanya ketepi sungai, tetapi Marvel tiba-tiba datang.

"Biar gue aja bang" kata Marvel lalu mengambil Sasha dari gendongan Raka.

"Lah gak usah biar gue aja" paksa Raka.

"Ini temen gue bang, dan gue tau dia tinggal dimana" jelas Marvel.

"Gue juga tau kalee" kata Raka tak mau dikalah.

"Hmm..Yaudah lo bawa ke villa kita aja, biar gue beli makanan dan minuman buat dia kan belum ada persiapan di villa, lo jangan macam-macam ya sama dia!" pasrah Marvel lalu memberikan Sasha dari gendongannya dan pergi ke warung untuk membelikan makanan dan minuman untuk Sasha.

💜💜💜

Uhukk..uhukk..(suara batuk)

"Gue dimana? Lo siapa? Lo mau culik gue?" Panik Sasha padahal ia baru saja bangun dari pingsan nya.

"Iya gue mau culik lo!" Jawab Raka dengan nada seperti penculik.

"Wah!! Lo berani yah culik gue!? Gue tuh jago bela diri tau!!" Tantang Sasha sambil mengangkat tangannya untuk bersiap memukul Raka.

"Ehh jangan-jangan!! Gue bercanda!! Yakali gue mau culik lo" Jelas Raka.

"Huft..kirain" lega Sasha.

"Oh iya gue dimana?" Tanya Sasha.

"Lo di villa gue, di sebelah itu villa bokap lo kan? Gue gak berani langsung bawa lo pulang, nanti gue dikira macam-macam lagi sama lo,entar gue di pecat sama bokap lo" jelas Raka.

"Ohh jadi kaka karyawannya papa" kata Sasha dengan sopan karena ia baru mengetahui bahwa Raka lebih tua darinya.

"Oh iya hampir lupa, nama gue Raka Alvaro Enrico. Panggil aja Raka atau Varo" kata Raka sambil menjulurkan tangannya kepada Sasha.

"Varo? Gak mungkin kalau dia Varo, Diakan udah meninggal" batin Sasha.

Ia mengingat nama sahabatnya di Kanada yang juga bernama Varo, dan ini membuat ia sedikit ragu kalau Varo sudah meninggal.

"Woy! Tangan gue pegel nih" Kata Raka yang sudah kelelahan menunggu Sasha membalas uluran tangannya.

"Eh iya kak maaf, Nama gue Natasha Alexa Pratama. Kak Raka bisa panggil gue Sasha" Jawab Sasha sambil membalas uluran tangan Raka.

"Assalamualaikum" ucap Marvel yang membawa makanan dari warung.

"Waalaikumsaa..lah! bapa ketos!? Kok disini?" Kaget Sasha karena ia tidak tau kenapa ada Marvel juga di villa itu.

"Gue bukan bapa lo" kata Marvel sambil menoyor kepala Sasha.

"Emm Yaudah. Kan udah ada Marvel gue keluar deluan yah" pamit Raka.

"Oke, makasih yah kak" ucap Sasha.

"Kok lo disini? Lo ngikutin gue ya? Takut gue ilang ya? Ciee bapa ketos khawatir..ulululu tambah sayang dehh" ucap Sasha sambil mencubit kedua pipi Marvel.

"Apaan sih, bukan urusan lo. Dasar kepo!" Balas Marvel.

"Yee Sensi amat"

"Bodo amat, nih makan!" Kata Marvel lalu keluar meninggalkan Sasha.

"Thanks yahh bapa ketos!! Hati-hati entar pipinya merah lo!!" Goda Sasha sambil terkikik pelan melihat Marvel yang keluar dari kamar karena dilanda salting.




Jadi bang Raka itu sahabatnya Sasha di Kanada dulu?

Sahabatnya Sasha belum meninggal?

Ciee bapa ketos salting😳

Penasaran?

Jangan lupa buat ninggalin jejak kalian!! Comment + Vote.

Jangan lupa juga buat follow IG aku
@chindaaa.aa2

#HappyReading💜

Ketua Osis In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang